Halodoc, Jakarta – Hingga hari ini, Kamis (3/4), work from home (WFH) masih banyak dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk membantu menurunkan penyebaran virus corona, yang menjadi penyebab COVID-19. Pemerintah menilai dengan memberlakukan WFH merupakan jalan keluar yang efektif untuk menurunkan penyebaran COVID-19 di Indonesia. 

Baca juga: Panduan Menjaga Kesehatan Diri agar Terhindar dari Corona

Tentunya, dengan menjalani WFH dan melakukan physical distancing kamu dapat bekerja dengan lebih tenang, tanpa khawatir terpapar COVID-19. Namun, di tengah menjalani WFH, mungkin terkadang muncul juga perasaan bosan dan stres. Jangan khawatir, kamu dapat melakukan selingan dengan beres-beres rumah saat istirahat WFH untuk membantu meredakan stres.

Beres-Beres Rumah Ampuh Meredakan Stres

Dilansir dari laman Very Well Mind, melakukan beres-beres rumah dapat menjadi cara yang bisa dilakukan untuk meredakan stres akibat pekerjaan yang terhambat. Tentunya, kondisi rumah yang berantakan dan banyak tumpukan kertas menyebabkan rasa tidak nyaman. Tidak ada salahnya untuk membereskan rumah sesaat setelah kamu melakukan WFH agar rumah tetap rapi dan menurunkan risiko stres. 

Menurut studi dari jurnal Personality and Social Psychology Bulletin pada tahun 2010 mengungkapkan, wanita yang berada dalam rumah yang berantakan akan lebih rentan merasakan stres dan kelelahan yang berlangsung cukup lama. Berbeda, dengan wanita yang memiliki kondisi rumah rapi dan bersih yang memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan wanita dengan rumah yang berantakan.

Dilansir dari Huffington Post, seorang psikoterapis bernama Maggie Vaughan mengatakan, membereskan rumah yang berantakan dapat memberikan rasa puas terhadap diri sendiri. Meskipun terlihat sepele, membereskan rumah di selingan waktu WFH juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sebelum memulai bekerja.

Tidak hanya rumah yang terlihat rapi dan bersih, melakukan beres-beres rumah di tengah WFH membuat tubuh memproduksi hormon endorfin lebih banyak. Hormon endorfin merupakan salah satu hormon yang memicu perasaan positif dalam tubuh. 

Baca juga: Pentingnya Mengelola Stres di Tengah Maraknya Virus Corona

Mulai Terhindar Stres Hingga Virus Corona

Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan dengan beres-beres rumah. Selain dapat meredakan stress, kamu juga dapat membuat keluarga terhindar dari COVID-19. 

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan rumah agar terhindar dari COVID-19, yaitu: 

1. Sebelum kamu membersihkan rumah, gunakan sarung tangan khusus untuk membersihkan rumah;

2. Bersihkan beberapa peralatan yang sering digunakan sehari-hari dengan air dan sabun;

3. Kamu juga bisa gunakan disinfektan yang memang dikhususkan untuk peralatan rumah. Tidak hanya peralatan rumah, bersihkan dengan rutin area-area rumah yang sering menjadi lokasi berkumpulnya keluarga; 

4. Setelah membersihkan area rumah, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan diri dengan rutin mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun. Cuci tangan paling tidak selama 20 detik. Gunakan hand sanitizer hanya saat kamu jauh dari air yang mengalir dan tangan tidak dalam keadaan kotor. 

Baca juga: Vitamin E Disebut Bisa Redakan Corona, Ini Faktanya

Itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keluarga dari COVID-19 dan dijauhkan dari rasa stres. Jika kamu atau salah satu keluarga mengalami gejala batuk dan pilek, sebaiknya jangan panik. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter dan ketahui penyebab gejala yang dialami. Jangan lupa untuk tetap menjaga imunitas tubuh agar tetap optimal, ya!

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Cleaning and Disinfecting Your Home

Very Well Mind. Diakses pada 2020. The Ways Cleaning Alleviates Stress

Personality and Social Psychology Bulletin. Diakses pada 2020. No Place Like Home: Home Tours Correlate with Daily Patterns of Mood and Cortisol

Huffington Post. Diakses pada 2020. Why Cleaning and Organizing Is So Therapeutic When We’re Stressed

Psychology Today. Diakses pada 2020. The Powerfull Psychology Behind Cleanliness