Cek Fakta: Beras Merah Baik untuk Pengidap Diabetes?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Agustus 2021
Cek Fakta: Beras Merah Baik untuk Pengidap Diabetes?Cek Fakta: Beras Merah Baik untuk Pengidap Diabetes?

Nasi putih telah lama diketahui memiliki efek negatif pada gula darah, yang harus dihindari pengidap diabetes. Konsumsilah biji-bijian utuh sehat dalam jumlah sedang seperti beras merah. Beras merah mampu mengurangi diabetes dan risiko komplikasi, seperti neuropati diabetik, yang merupakan kerusakan saraf akibat gula darah tinggi.”


Halodoc, Jakarta – Pola makan sehat adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes, terutama diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini sangat berkaitan dengan meningkatnya berat badan, sehingga pengurangan kalori dan jenis diet diabetes yang tepat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

 

Pengidap diabetes tipe 2 direkomendasikan untuk mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak dengan kadar yang sesuai guna menjaga gula darah senormal mungkin. Beras merah diyakini baik dikonsumsi untuk pengidap diabetes. Yuk, baca faktanya di sini!

 

Baca juga: 12 Faktor Ini Tingkatkan Risiko Diabetes Melitus

 

Hindari Beras Putih dan Beras Hitam

 

Nasi putih telah lama diketahui memiliki efek negatif pada gula darah, tentu ini harus dihindari pengidap diabetes. Konsumsilah biji-bijian utuh sehat dalam jumlah sedang seperti beras merah. Jenis beras ini mampu mengurangi diabetes dan risiko komplikasi seperti neuropati diabetik, yang merupakan kerusakan saraf akibat gula darah tinggi.

 

Beras merah dikemas dengan serat, komponen penting untuk manajemen diabetes. Serat dalam beras merah sangat penting, karena serat tidak dicerna oleh tubuh, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah. Hal ini tentu akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan glukosa. 

 

Nah, mengapa tidak disarankan untuk mengonsumsi beras hitam? Beras jenis ini lebih memberikan efek pada kesehatan jantung, itupun masih terbatas. Namun, banyaknya antioksidan yang terkandung di dalamnya tetap membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung. Flavonoid yang ditemukan dalam beras hitam dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan dan kematian akibat penyakit jantung.  

 

Menghitung Karbohidrat dalam Nasi

 

Terlepas dari apa pun jenis beras yang kamu konsumsi, nasi tetap mengandung karbohidrat yang tinggi. Hal yang perlu diperhatikan adalah kuantitas konsumsi nasi setiap makan. Meskipun kamu sudah makan nasi merah, tapi tidak akan jadi penyelamat apabila kamu memakannya dalam jumlah yang besar atau kalap.

 

Seseorang dengan diabetes harus mendapatkan setidaknya setengah dari karbohidrat harian mereka dari biji-bijian (termasuk beras). Biji-bijian utuh mengandung karbohidrat kompleks, yang membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk dicerna. Ini dapat mengurangi risiko lonjakan gula darah. 

 

Pertimbangan lain saat memilih jenis beras adalah jumlah karbohidrat yang dikandungnya. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui cara menghitung karbohidrat penting karena alasan berikut ini: 

1. Beberapa pengidap diabetes menggunakan insulin tambahan. Seseorang perlu tahu sumber asupan karbohidrat untuk menentukan dosis insulin yang benar.

2. Seseorang dengan prediabetes atau diabetes perlu menghindari "lonjakan gula," yang merupakan periode ketika kadar glukosa darah sangat tinggi. Memberikan asupan karbohidrat sepanjang hari, misalnya, dengan makan dalam porsi kecil dan sering, membantu mencegah lonjakan gula.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 2

 

Penghitungan karbohidrat memungkinkan seseorang dengan diabetes untuk melacak jumlah karbohidrat yang mereka makan pada siang hari. Penghitungan ini melibatkan:

1. Mengetahui makanan mana yang mengandung karbohidrat.

2. Mempelajari cara menghitung perkiraan jumlah karbohidrat dalam suatu makanan.

3. Menghitung berapa banyak karbohidrat yang ada dalam porsi dan makanan.

4. Menemukan jumlah total karbohidrat sehari-hari.

5. Membaginya sehingga asupan karbohidrat dapat terpenuhi sepanjang hari.

Beras merah adalah sumber karbohidrat dan serat yang kompleks yang baik untuk pengidap diabetes, sedangkan jenis beras lainnya mungkin kurang bermanfaat. Informasi selengkapnya mengenai penyakit diabetes bisa ditanyakan langsung ke aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit tanpa harus antre melalui aplikasi Halodoc!

 

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2021. Type 2 Diabetes Diet: The Best Foods to Prevent or Manage the Disease.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Can I eat rice if I have diabetes?