Berapa Kali dalam Setahun Wanita Harus Melakukan Pemeriksaan Mammografi?
Halodoc, Jakarta - Pemeriksaan Mammografi adalah sebuah pemeriksaan untuk mendeteksi kanker payudara. Pemeriksaan ini menggunakan sinar-X khusus untuk mendeteksi pertumbuhan abnormal atau perubahan jaringan payudara. Seorang teknolog akan memadatkan payudara dan mengambil gambar paling sedikit dari dua sudut yang berbeda. Tujuannya adalah supaya dapat menciptakan satu set gambar payudara yang disebut mammogram.
Pada pemeriksaan mammografi, jaringan payudara akan terlihat berwarna putih dan buram, sedangkan jaringan lemak akan tampak lebih gelap dan tembus cahaya. Selain itu, banyak juga rumah sakit yang menyediakan mammografi 3D. Pemeriksaan dengan 3D mirip dengan pemeriksaan mammografi biasa, hanya saja pengambilan gambar dari berbagai sudut dilakukan untuk menghasilkan gambar secara 3D.
Pemeriksaan mammografi digunakan untuk mencari benjolan atau hal lain yang terlalu kecil untuk dirasakan ketika pemeriksaan fisik dilakukan. Pemeriksaan tersebut juga dapat membantu dokter untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan apabila benjolan, pertumbuhan, atau perubahan pada payudara telah ditemukan.
Baca Juga: 2 Jenis Pemeriksaan Mammografi yang Harus Diketahui
Alasan Dilakukannya Pemeriksaan Mammografi
Risiko terhadap kanker payudara terus meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Hal tersebut adalah alasan yang sangat penting terhadap semua wanita terutama yang telah mengalami menopause untuk mendapatkan pemeriksaan mammografi secara teratur.
Pemeriksaan mammografi adalah cara terbaik untuk melawan kanker payudara, karena dapat mendeteksi penyakit tersebut sejak awal sebelum dapat terdeteksi dengan melakukan pemeriksaan fisik. Disebutkan bahwa pemeriksaan tersebut dapat meningkatkan kelangsungan hidup pada pengidap kanker payudara.
Seberapa Sering Wanita Menopause Harus Melakukan Pemeriksaan Mammografi?
Belum ada kepastian tentang tiap berapa lama wanita harus melakukan pemeriksaan tersebut dan mulai sejak usia berapa. Namun, American Cancer Society merekomendasikan wanita berusia 40 hingga 44 tahun untuk melakukan pemeriksaan pada payudara setiap tahun.
Selain itu, wanita berusia 45 hingga 54 tahun harus melakukan pemeriksaan mammografi setiap tahunnya dan wanita berusia 55 tahun ke atas harus rutin untuk melakukan pemeriksaan tiap satu hingga 2 tahun sekali. Selain itu, skrining awal sebelum usia 50 tahun juga harus keputusan orang tersebut yang merasa butuh dan paham akan risiko yang mungkin terjadi.
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Lakukan Mammografi
Apa yang Terjadi Selama Pemeriksaan Mammografi?
Pertama-tama, kamu akan diminta berdiri di depan mesin sinar-X dan ahli medis akan menempatkan payudara kamu pada tempatnya. Sebuah alat akan mengompres secara lembut payudara kamu hingga kencang. Kompres tersebut diperlukan untuk mendapatkan gambar sejelas mungkin dengan radiasi yang paling sedikit. Kamu harus bekerjasama agar dapat dilakukan dengan cepat dan gambar yang dihasilkan jelas.
Payudara kamu akan diambil gambar dalam beberapa posisi yang memungkinkan ahli radiologi untuk menghasilkan gambar dari semua jaringan payudara secara memadai. Untuk pemeriksaan payudara secara rutin, dua gambar akan diambil dari masing-masing payudara. Pemeriksaan tersebut akan membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit.
Apa yang Terjadi Setelah Pemeriksaan Mammografi?
Apabila kamu merasa tidak nyaman setelah pemeriksaan, coba berdiskusi dengan dokter dan mengonsumsi aspirin atau ibuprofen untuk meredakannya. Setelah itu, hasil dari pemeriksaan akan diberikan dan dokter akan menjelaskan hasil dari tes tersebut dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Dari pemeriksaan tersebut, hanya dua hingga empat orang yang terdiagnosis kanker dari tiap 1.000 orang. Sekitar 10 persen wanita akan membutuhkan pemeriksaan tambahan, seperti pemeriksaan ultrasonografi. Selain itu, mungkin saja kamu butuh pemeriksaan biopsi payudara, yaitu pengambilan jaringan payudara untuk diperiksa.
Baca Juga: Cara Diagnosis Fibroadenoma, Penyebab Munculnya Benjolan Payudara
Itulah pembahasan tentang pemeriksaan mammografi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal pemeriksaan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!