Agar Tak Dehidrasi, Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh?
Halodoc, Jakarta – Sebenarnya, tubuh secara alami kehilangan air melalui keringat dan buang air kecil. Jika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diminum, maka kamu akan mengalami dehidrasi.
Persoalan dehidrasi tidak bisa dianggap sebelah mata karena dehidrasi parah dapat menyebabkan kram, syok, gagal ginjal, dan masalah serius lainnya. Usia di atas 65 tahun, terutama jika memiliki penyakit yang berkelanjutan memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami dehidrasi.
Baca juga: Awas, Ini 5 Tanda Tubuh Sudah Dehidrasi
Dehidrasi juga dapat disebabkan oleh paparan panas, demam tinggi, muntah dan diare, obat diuretik dan pencahar serta ketidakseimbangan cairan yang disebabkan oleh kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa tips supaya tidak mengalami dehidrasi:
-
Mengonsumsi air secukupnya sesuai dengan aktivitas.
-
Makan makanan dengan jumlah air yang tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran.
-
Hindari atau batasi minuman dengan kafein, misalnya kopi, teh, dan minuman bersoda.
-
Hindari atau batasi minuman dengan alkohol.
Jika kamu memiliki gejala dehidrasi parah, termasuk haus yang berlebihan, demam, detak jantung yang cepat, pernapasan cepat, sedikit atau tidak ada urine, urine pekat dengan warna gelap dan bau atau kebingungan yang kuat, itu bisa jadi merupakan tanda dehidrasi.
Seberapa Banyak Air yang Dibutuhkan?
Kebutuhan air seseorang tergantung pada banyak faktor, termasuk kesehatan dan seberapa aktif kamu beraktivitas serta lingkungan tempat tinggalmu. Tidak ada ketentuan yang sama untuk semua orang. Namun, mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan tubuh terhadap cairan akan membantumu memperkirakan berapa banyak air yang diminum setiap hari.
Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, kamu harus mengisi kembali persediaan airnya dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung air. Jadi, berapa banyak cairan yang dibutuhkan oleh orang dewasa yang sehat dan rata-rata yang hidup di daerah beriklim sedang? The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, menetapkan bahwa asupan cairan harian yang memadai adalah:
Baca juga: Ikuti 8 Tips Ini Supaya Rajin Minum Air Putih
-
Sekitar 15,5 gelas (3,7 liter) cairan untuk laki-laki
-
Sekitar 11,5 gelas (2,7 liter) cairan sehari untuk perempuan
Rekomendasi ini mencakup cairan dari air, minuman lain, dan makanan. Sekitar 20 persen dari asupan cairan harian, biasanya berasal dari makanan dan sisanya dari minuman. Kamu mungkin sering mendengar saran yang menyatakan "Minumlah delapan gelas air sehari".
Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air dan cairan lain kapan pun mereka merasa haus. Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup, namun orang lain mungkin membutuhkan lebih banyak.
Baca juga: Benarkah Kopi dan Teh Bisa Bikin Dehidrasi
Kebutuhan ini tergantung pada beberapa hal, yaitu:
-
Olahraga
Jika kamu melakukan aktivitas yang membuatmu berkeringat, kamu perlu minum air ekstra untuk menutupi kehilangan cairan. Penting untuk minum air sebelum, selama, dan setelah latihan. Jika olahraga intens dan berlangsung lebih dari satu jam, minuman olahraga dapat menggantikan mineral dalam darah (elektrolit) yang hilang melalui keringat.
-
Lingkungan Tempat Tinggal
Cuaca panas atau lembap bisa membuatmu berkeringat dan membutuhkan asupan cairan tambahan. Dehidrasi juga dapat terjadi pada ketinggian tinggi.
-
Kondisi Kesehatan Secara keseluruhan
Tubuhmu sangat mungkin kehilangan cairan saat demam, muntah, ataupun diare. Minumlah lebih banyak air atau ikuti anjuran dokter untuk minum larutan rehidrasi oral. Kondisi lain yang mungkin memerlukan peningkatan asupan cairan, termasuk infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih.
-
Kehamilan atau menyusui
Ibu yang sedang hamil atau menyusui membutuhkan cairan tambahan agar tetap terhidrasi. The Office on Women's Health, merekomendasikan bahwa ibu hamil minum sekitar 10 gelas (2,4 liter) cairan setiap hari dan ibu menyusui mengonsumsi sekitar 13 gelas (3,1 liter) cairan sehari.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai berapa banyak air yang dibutuhkan tubuh supaya tidak terdehidrasi, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.