Benarkah Tumbuh Gigi Bisa Sebabkan Demam pada Anak?
Halodoc, Jakarta - Meski menyenangkan melihat tahap tumbuh kembang bayi, perjalanan tumbuh gigi bisa membosankan bagi ibu dan ayah. Selain jadi lebih rewel, banyak orangtua mengeluhkan demam saat Si Kecil tumbuh gigi. Namun, apakah benar tumbuh gigi sebabkan demam? Yuk, simak fakta berikut ini!
Tumbuh Gigi Hanya Sebabkan Demam Ringan
Gigi pertama bayi biasanya mulai tumbuh sekitar usia 4-6 bulan, dan terus tumbuh gigi lainnya hingga usia 2-3 tahun. Dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP), bayi mungkin mengalami peningkatan suhu tubuh yang sangat sedikit, setiap kali mereka menumbuhkan gigi baru.
Baca juga: 5 Tanda Anak Demam Harus Dibawa ke Dokter
Hal ini mungkin disebabkan oleh peradangan gusi karena gigi memotong jaringan gusi yang halus. Namun, penting untuk dicatat bahwa yang disebut "demam tumbuh gigi" ini biasanya tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai demam yang sebenarnya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics edisi Maret 2016 mendukung klaim ini. Menggunakan data yang dikumpulkan dari 10 studi utama, para peneliti menemukan adanya erupsi gigi sulung dikaitkan dengan kenaikan suhu, tetapi tidak ditandai sebagai demam.
Pembedaan ini penting karena jika seorang anak benar-benar demam, dengan asumsi penyebabnya adalah tumbuh gigi, dapat menyebabkan dokter atau orangtua melewatkan kemungkinan penyakit atau infeksi yang sebenarnya memerlukan pengobatan.
Baca juga: Demam Saat Hamil? Ini Obat yang Aman
Apakah Bayi Demam karena Tumbuh Gigi atau Sakit?
Apakah bayi mengalami demam ringan? Beberapa penyebab demam memerlukan perhatian medis, sehingga penting untuk memeriksa gejalanya. Demam karena tumbuh gigi biasanya ringan, kurang dari 38 derajat Celcius. Mungkin juga disertai dengan gejala tumbuh gigi berikut:
- Ngiler.
- Gusi bengkak.
- Mengunyah dan menggigit semuanya dalam jangkauannya.
- Menggosok-gosok sekitar mulut, pipi, dan telinga.
- Lekas marah, terutama pada malam hari.
- Ruam mulut.
- Nafsu makan menurun untuk sementara.
Peneliti dari studi yang tadi juga menemukan bahwa gejala tumbuh gigi cenderung memuncak saat munculnya gigi seri primer atau gigi depan anak. Hal ini dapat terjadi antara usia 6 hingga 16 bulan, dan menurun seiring bertambahnya usia anak.
Secara umum, demam tumbuh gigi akan dimulai sekitar satu hari sebelum gigi mulai tumbuh, dan hilang setelah gigi menembus gusi. Tidak banyak yang dapat ibu lakukan untuk mencegah atau menghentikan demam tumbuh gigi, karena suhu tubuh bayi akan turun dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Lalu, bagaimana tanda-tanda demam karena penyakit lainnya? Tidak jarang anak-anak sakit saat mereka mulai tumbuh gigi, sebagian karena luka terbuka di gusi membuat mereka lebih rentan terserang penyakit, kata Jill Lasky, DDS., dokter gigi anak di Lasky Pediatric Dental Group di Los Angeles.
Baca juga: Waspadai Demam Naik Turun Petanda Gejala 3 Penyakit Ini
Gejala berikut mungkin menunjukkan bahwa anak sedang pilek, infeksi telinga, atau penyakit lain:
- Hidung berair atau tersumbat.
- Batuk.
- Bersin.
- Diare.
- Muntah.
- Ruam popok.
- Ruam yang tidak dapat dijelaskan pada tubuh.
- Tangisan atau kerewelan yang berlebihan.
- Kantuk yang tidak biasa.
Gejala tumbuh gigi dan penyakit terkadang sulit dibedakan. Si Kecil juga bisa tumbuh gigi dan sakit secara bersamaan. Jika tidak yakin, gunakan aplikasi Halodoc untuk membicarakan gejala yang dialami Si Kecil pada dokter. Meski umumnya demam karena tumbuh gigi cenderung ringan, waspada apabila terjadi demam lebih tinggi dari 38,3 derajat Celcius atau disertai dengan gejala penyakit lainnya. Gejala seperti pilek, diare, dan bersin tidak terkait dengan tumbuh gigi bayi.
Referensi:
Pediatrics. Diakses pada 2021. Signs and Symptoms of Primary Tooth Eruption: A Meta-analysis.
American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2021. Baby Teething Pain.
Grow by WebMD. Diakses pada 2021. Can Teething Cause a Fever?
Parents. Diakses pada 2021. Can Teething Cause a Fever in Babies?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan