Benarkah Tengkurap Dapat Bahayakan Sistem Pencernaan?
Halodoc, Jakarta - Semua orang pasti membutuhkan tidur untuk menjaga kesehatannya. Ketika tidur, tubuh kamu akan memperbaiki dirinya sendiri dan mengistirahatkan otak. Seseorang yang kekurangan istirahat bisa menyebabkan gangguan yang parah, seperti diabetes dan obesitas.
Selain kekurangan tidur, ternyata posisi tidur juga dapat menyebabkan gangguan. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah penyakit pada sistem pencernaan. Hal tersebut disebabkan oleh posisi tidur tengkurap. Lantas, benarkah tidur tengkurap berbahaya untuk kesehatan sistem pencernaan?
Baca juga: Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil
Hubungan Gangguan Pencernaan dan Tidur Tengkurap
Tubuh yang sudah kelelahan menuntut kamu untuk segera beristirahat. Terkadang, kamu sudah tidak memperhatikan lagi posisi tidur kamu dan akhirnya tidur dengan posisi tengkurap. Beberapa orang memang lebih suka untuk tidur dengan posisi tengkurap dibandingkan terlentang.
Ternyata, posisi tidur tengkurap dapat menyebabkan banyak gangguan. Kamu mungkin mengalami kesulitan bernapas karena dada yang tertekan ke bawah. Selain itu, dampak buruk lainnya terlalu sering tidur tengkurap adalah gangguan pada sistem pencernaan.
Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi ketika kamu tidur dengan posisi tengkurap, terutama ketika kamu memiliki tubuh yang terbilang gemuk. Hal tersebut terjadi karena posisi tersebut menekan organ pencernaan dan diafragma. Pada akhirnya, perut kamu akan merasa tidak nyaman.
Gangguan pencernaan yang umum terjadi karena terlalu sering tidur di posisi tengkurap adalah penyakit pada usus. Awalnya, kamu akan mengalami peningkatan rasa linu pada panggul. Akhirnya, masalah tersebut lama-kelamaan akan berkembang menjadi sembelit dan masalah pada pencernaan, termasuk usus.
Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal posisi tidur yang baik untuk dilakukan, diskusikan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Dengan begitu kamu akan mendapatkan informasi mengenai posisi tidur yang baik, nyaman, dan menyehatkan untuk tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Pengidap Maag Butuh 4 Posisi Tidur yang Tepat
Dampak Tidur Tengkurap Selain Gangguan Pencernaan
Seseorang yang kerap tidur dengan posisi punggung di atas dapat mengalami gangguan lain, bukan hanya kelainan pencernaan. Kamu mungkin mengalami pernapasan yang tersendat hingga berhenti sementara. Hal tersebut disebabkan karena lidah yang mungkin terdorong ke dalam, sehingga menutup saluran pernapasan.
Ternyata, kelainan pada posisi lidah ini juga dapat menyebabkan gangguan tidur lainnya, seperti mendengkur. Pada seseorang dengan berat badan berlebih, posisi lidah yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan sleep apnea. Kelainan tersebut dapat membuat napas kamu berhenti sejenak saat tidur.
Selain gangguan pada tidur, kamu juga mungkin akan merasakan tubuh kamu tidak nyaman setelah bangun dari posisi tersebut. Ternyata, seseorang yang tidur dengan posisi tengkurap dapat mengalami peregangan tulang belakang. Hal tersebut dapat membuat kamu merasakan sakit punggung, sendi, hingga leher.
Baca juga: Posisi Tidur Pengaruhi Hubungan Pasangan yang Sudah Menikah
Posisi Tidur yang Baik untuk Sistem Pencernaan
Setelah kamu tahu banyak dampak buruk yang dapat terjadi ketika tidur dengan posisi tengkurap, maka kebiasaan tersebut harus diubah. Walau begitu, terdapat beberapa posisi yang dapat kamu aplikasikan ketika tidur agar tubuh tetap sehat dan pencernaan tidak terganggu.
Kamu dapat mengambil bantal yang lebih tinggi untuk menahan kepala kamu ketika tidur. Tinggi bantal yang baik untuk kepala sekitar 15-20 sentimeter. Posisi ini akan menggunakan gravitasi untuk mengurangi rasa sakit.
Selain itu, perasaan tidak nyaman pada perut juga dapat diatasi. Hal tersebut karena posisi ini dapat mencegah asam lambung mengalir ke kerongkongan yang dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan.
Referensi:
Livestrong.Diakses pada 2019.Sleeping Positions for Better Digestion
Sleepadvisor.Diakses pada 2019.How Digestion Affects Your Sleep Quality
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan