Benarkah Kematian Bayi Mendadak Tidak Bisa Dicegah?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Oktober 2022

“SIDS mengacu pada kematian mendadak pada bayi sehat yang usianya kurang dari satu tahun secara mendadak tanpa gejala tertentu. Banyak hal yang dapat memicu SIDS, termasuk menidurkan bayi bersama orang tua dalam satu ranjang.”

Benarkah Kematian Bayi Mendadak Tidak Bisa Dicegah?Benarkah Kematian Bayi Mendadak Tidak Bisa Dicegah?

Halodoc, Jakarta – Kelahiran Si Kecil memang menjadi sebuah momen paling bahagia yang dirasakan oleh ayah dan ibu. Namun, ayah dan ibu harus tetap memberikan perhatian lebih ekstra pada bayi yang baru lahir. Sebab, bayi yang baru lahir akan rentan terhadap segala kondisi kesehatan bahkan kondisi yang langka seperti kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).

SIDS mengacu pada kematian mendadak pada bayi sehat yang masih berusia kurang dari satu tahun secara mendadak tanpa gejala tertentu. Menurut penelitian tertentu, SIDS disebabkan oleh masalah metabolisme dan irama jantung (aritmia). Namun, penyebab yang tepat dari banyak kasus SIDS masih belum pasti.

Faktor yang Tingkatkan Risiko Kematian Bayi Mendadak

Ada beberapa faktor unik yang dipercaya dapat tingkatkan risiko SIDS pada bayi, seperti tidur bersama kedua orangtua di satu kasur dan menggunakan baby bouncer. Ketika sedang tidur, ibu atau ayah akan tanpa sadar bergeser, berbalik, atau menimpa tubuh Si Kecil sehingga anak bisa tertindih, tergeser, hingga terjepit. 

Oleh karena itu, bayi yang berusia di bawah satu tahun sebaiknya ditidurkan di ranjang bayi khusus. Namun, meski tidur sendiri, orang tua juga harus tetap memperhatikan posisi tidur bayi.

Sebab, bayi yang tidur dalam posisi miring atau tengkurap juga berisiko mengalami SIDS. Faktor ini terbilang tinggi sebagai pemicu SIDS. Ketika tengkurap, saluran pernapasan bayi akan mengalami tekanan yang membuat bayi menjadi kesulitan bernapas dan suplai oksigen akan berkurang. 

Selain faktor di atas, ada pula beberapa faktor risiko kondisi SIDS pada bayi, antara lain:

  • Jenis kelamin, biasanya bayi laki-laki lebih sering terkena SIDS.
  • Kelahiran prematur.
  • Posisi tidur.
  • Kebiasaan buruk orang tua, seperti merokok. Karena paparan asap rokok selama dalam kandungan atau setelah melahirkan berisiko memicu SIDS.
  • Adanya kondisi tidak normal pada bagian tertentu dari otak sang bayi ketika mengendalikan pernapasan dan proses bangun tidur.
  • Faktor usia, umumnya SIDS dialami oleh bayi di bawah enam bulan.
  • Berat badan bayi di bawah normal saat lahir.
  • Adanya gangguan pernapasan.
  • Terkena infeksi pernapasan.

Selama kehamilan, ibu juga bisa meningkatkan risiko terjadinya SIDS bila dengan kondisi:

  • Mengandung di bawah usia 20 tahun.
  • Merokok selama kehamilan.
  • Menggunakan NAPZA atau mengonsumsi alkohol.
  • Perawatan pralahir yang kurang memadai.

Benarkah Kematian Bayi Mendadak Tidak Bisa Dicegah?

Kondisi kematian mendadak pada bayi atau SIDS bisa dicegah. Tindakan pencegahannya dengan tidak melakukan berbagai hal yang meningkatkan risiko terjadinya SIDS. Misalnya, setelah ibu menyusui, segera pindahkan sang buah hati ke ranjang tidurnya sendiri.

Supaya ibu dan ayah lebih mudah dalam melakukan pengawasan, letakkan ranjang bayi di satu kamar yang sama dengan kamar ibu dan ayah. 

Penempatan bayi di ranjang yang berbeda dengan orangtuanya ini lebih baik lagi dilakukan apabila ibu atau ayah memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol, stres, atau sedang merasa begitu lelah selepas beraktivitas. Pasalnya, risiko terjadinya SIDS pada bayi semakin meningkat jika bayi dilahirkan sebelum waktunya atau prematur. 

Lalu, posisikan bayi dalam posisi telentang ketika tidur. Jika bayi berubah posisi menjadi miring atau bahkan tengkurap, segera perbaiki posisinya kembali telentang. Sebaiknya, siapkan pula dot ketika bayi mengalami susah tidur. Bisa jadi, bayi yang rewel ketika hendak tidur menandakan ia sedang lapar. 

Itulah pembahasan seputar kondisi kematian bayi mendadak. Jika ibu memiliki pertanyaan seputar kesehatan bayi, ibu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc melalui Play Store maupun App Store. 

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Medicine Net. Diakses pada 2022. SIDS – Risk Factors and Prevention.
WebMD. Diakses pada 2022. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan