Benarkah Berenang Menambah Tinggi Badan?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Mei 2018
Benarkah Berenang Menambah Tinggi Badan?Benarkah Berenang Menambah Tinggi Badan?

Halodoc, Jakarta - Baik saat kita masih kecil ataupun sekarang, mitos berenang dan basket bikin tinggi masih banyak dipercaya. Sebenarnya, benarkah berenang menambah tinggi badan? Yuk, baca terus bahasan soal mitos berenang dan basket bikin tinggi ini!

Banyak orang yang ingin menambah tinggi mereka untuk menambah rasa percaya diri. Selama kamu masih berada di masa pertumbuhan, olahraga tertentu bila ditambah dengan pola makan yang sehat serta suplemen, kamu masih bisa menambah tinggi badanmu. Sebelum membeli suplemen, kamu bisa tanya dulu ke dokter soal suplemen yang efektif untuk menambah tinggi badan. Fitur tanya jawab dengan dokter dan beli suplemen ini hanya ada di aplikasi Halodoc, lho! Tidak hanya itu, di sini juga kamu bisa cek lab. Kamu enggak perlu ke mana-mana, cukup buat janji di aplikasi Halodoc dan petugas lab yang akan datang ke tempatmu. Tunggu apalagi? Yuk, download aplikasinya di App Store atau Google Play!

Di luar bantuan suplemen tambahan, kamu bisa menambah tinggi badanmu dengan hampir semua olahraga, terutama kalau kamu masih dalam masa pertumbuhan. Namun, berenang dan basket memang lebih efektif dibandingkan dengan olahraga lainnya.

Bila berenang dilakukan dengan intensitas yang cukup, olahraga ini bisa membantu pertumbuhan badanmu. Bahkan, setelah kamu sudah mencapai masa puber, berenang masih dapat menambah tinggi badan, lho. Meski begitu, pola makan yang sehat dan istirahat yang cukup juga diperlukan.

Coba deh perhatikan, seorang perenang akan memiliki tubuh bagian atas yang lebih panjang dibandingkan dengan orang-orang lain yang tidak berenang. Contohnya adalah Michael Phelps, seorang perenang terkenal yang tubuh bagian atasnya lebih panjang dari pada tubuh bagian bawahnya.

Tahukah kamu kenapa demikian? Ketika kamu berenang, hampir setiap otot di tubuh digunakan. Kaki, tangan, dada dan tulang belakang adalah bagian yang paling terkena dampaknya. Makanya, bagian inilah yang lebih panjang dari bagian tubuh lain.

Ada beberapa argumen yang mengatakan bahwa gaya dada adalah gaya terbaik untuk menambah tinggi badan, karena gerakan ini meliputi stretching yang dilakukan seluruh badan. Ada lagi yang berpendapat bahwa gaya kupu-kupu atau gaya punggung adalah yang terbaik. Gaya kupu-kupu fokus di gerakan kedua tangan, dan gerakan ini juga menjaga fleksibilitas tubuh. Sementara, gaya punggung sangat membantu dalam memperbaiki postur tubuh, karena kepala selalu mengambang setiap waktunya.