Begini Pencegahan Parafimosis yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Parafimosis adalah gangguan kesehatan yang hanya memengaruhi laki-laki yang belum disunat. Kondisi ini terjadi ketika kulup tidak bisa lagi ditarik ke depan ujung Mr. P. Hal ini menyebabkan kulup menjadi bengkak dan macet, sehingga memperlambat atau menghentikan aliran darah ke ujung Mr. P.
Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera diobati. Parafimosis paling umum terjadi ketika dokter atau spesialis sunat lupa untuk menarik kulup kembali ke posisi normal setelah pemeriksaan atau prosedur medis. Penyebab lain parafimosis meliputi:
- Mengalami infeksi.
- Mengalami trauma fisik pada area genital.
- Menarik kulup terlalu kuat.
- Memiliki kulup yang lebih ketat dari biasanya.
- Memiliki kulup yang telah ditarik kembali untuk waktu yang lama.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Mr P yang Malu Dibahas Pria
Gejala utama parafimosis adalah ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup ke posisi normal di ujung Mr. P. Kulup dan ujung Mr. P mungkin bengkak dan sakit. Ujung Mr. P juga bisa berwarna merah gelap atau biru karena kurangnya aliran darah.
Pengobatan Parafimosis
Perawatan kondisi parafimosis bervariasi tergantung pada usia dan tingkat keparahan kondisi. Langkah pertama yang dokter lakukan untuk menangani parafimosis adalah mengurangi pembengkakan Mr. P, dengan cara:
- Oleskan es ke daerah Mr. P.
- Balut perban erat di sekitar Mr. P
- Gunakan jarum untuk mengeringkan nanah atau darah
- Menyuntikkan hyaluronidase yang merupakan enzim untuk membantu mengurangi pembengkakan.
- Dokter mungkin membuat sayatan kecil untuk meredakan ketegangan pada kasus yang parah.
Setelah pembengkakan berkurang, dokter akan mengembalikan kulup ke posisi semula. Prosedur ini bisa sangat menyakitkan, sehingga pengidapnya kemungkinan akan diberikan obat penghilang rasa sakit sebelum prosedur dimulai. Obat penghilang rasa sakit mungkin termasuk obat bius, blok saraf, atau narkotika oral. Selama prosedur, dokter terlebih dahulu melumasi Mr. P dan kulup. Setelah itu, dokter akan menekan ujung Mr. P dengan lembut sambil menarik kulup.
Baca Juga: Mr P yang Bengkok Akibat Peyronie, Bisakah Diluruskan?
Sunat lengkap atau pengangkatan kulup mungkin diperlukan dalam kasus parafimosis yang sangat parah. Sunat lengkap bertujuan untuk mencegah kondisi serupa terulang kembali. Setelah menjalankan prosedur untuk mengembalikan kulup, dokter akan mengajarkan cara membersihkan dan merawat ujung Mr. P.
Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dengan hati-hati setelah menjalani prosedur dan teratur mengonsumsi obat yang diresepkan. Hubungi dokter apabila kamu mengalami demam tinggi dan rasa sakit setelah perawatan. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan infeksi yang harus diobati dengan antibiotik.
Pencegahan Parafimosis
Parafimosis berpotensi menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati segera. Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah di Mr. P yang menghambat jaringan oksigen. Ketika ini terjadi, parafimosis bisa mengakibatkan infeksi parah, kerusakan pada ujung Mr. P, bahkan gangren, yaitu kematian jaringan yang bisa mengakibatkan hilangnya ujung Mr. P.
Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif untuk laki-laki adalah dengan melakukan sunat. Meski begitu, ada pula beberapa pencegahan parafimosis bagi laki-laki yang tidak disunat. Pencegahannya dapat meliputi:
- Menjaga kebersihan dengan rutin membersihkan ujung Mr. P.
- Selalu letakkan kulup kembali di ujung Mr. P setelah ditarik kembali untuk dibersihkan. Berlaku pula setelah berhubungan intim atau buang air kecil.
- Memastikan bahwa penyedia layanan kesehatan telah menarik kulup kembali ke posisi normal setelah ujian atau prosedur.
- Hindari meninggalkan kulup di belakang ujung Mr. P untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Kenali Manfaat Sunat dari Sisi Kesehatan
Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar kondisi ini, tanyakan saja ke dokter Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!