Halodoc, Jakarta – Ruam popok adalah istilah yang menggambarkan peradangan kulit bayi akibat penggunaan popok. Meski tergolong tidak berbahaya, ruam popok mengganggu kenyamanan Si Kecil sehingga membuatnya rewel. Lantas, apa penyebab ruam popok? Adakah cara mencegah ruam popok pada Si Kecil? Ini jawabannya.

Baca Juga: Ini Gejala dan Pengobatan Ruam Popok pada Bayi

Cara Mencegah Ruam Popok pada Bayi

Ruam popok ditandai dengan kemunculan bintik kemerahan pada kulit Si Kecil. Pada kasus yang parah, ruam popok disertai dengan demam, rasa nyeri, hingga luka bernanah. Kondisi ini yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi. Untuk mencegah ruam popok, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Rutin Periksa Popok

Tujuannya untuk memastikan kulit Si Kecil tetap bersih dan kering. Apabila sudah kotor, alias berisiko urine atau feses, segera bersihkan dengan tisu basah tanpa alkohol atau pewangi. Kemudian ganti popok Si Kecil dengan yang baru. Hindari terlalu lama membiarkan popok Si Kecil penuh karena kebiasaan ini meningkatkan risiko ruam popok. Bila perlu, tentukan jam khusus bebas popok bagi Si Kecil agar kulit tidak selalu dalam kondisi tertutup.

2. Ganti Popok 2-3 Jam Sekali

Setidaknya ganti ketika Si Kecil buang air kecil atau buang air besar. Ketika memasang popok, pastikan agar tidak terlalu ketat agar kulit Si Kecil tetap bernapas. Sebelum memasang popok, tunggu hingga kulit Si Kecil kering terlebih dahulu. Ibu bisa memasangkan popok sekali pakai atau popok kain, sesuai dengan kenyaman Si Kecil.

Jika menggunakan popok kain, pastikan ibu membilasnya 2-3 kali saat mencuci agar terbebas dari sabun yang berpotensi menyebabkan iritasi. Jika menggunakan popok sekali pakai, pilih yang memiliki daya serap tinggi.

Baca Juga: Popok Kain Vs Popok Sekali Pakai, Lebih Baik Mana?

3. Oleskan Krim atau Gel Khusus Bayi

Sebelum memasangkan popok pada bayi, oleskan krim atau gel khusus bayi namun jangan terlalu berlebihan karena dapat menumpuk di sela-sela lipatan dan malah menyebabkan iritasi. Sebaiknya, keringkan pantat bayi setelah dibersihkan sebelum menggunakan krim.

Bila perlu, tanyakan pada dokter tentang krim yang cocok bagi bayi. Hindari penggunaan krim steroid kecuali atas anjuran dokter. Alasannya karena krim steroid bisa mengiritasi kulit ketika tidak digunakan secara tepat. Tunggu hingga krim atau gel meresap di kulit Si Kecil, lalu pakaikan baju atau celana yang tidak terlalu ketat.

4. Cuci Tangan Pakai Sabun

Ibu perlu mencuci tangan pakai sabun sebelum atau setelah mengganti popok Si Kecil. Kebiasaan ini sering dianggap sepele, tapi sebenarnya dianjurkan. Tindakan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko penyebaran kuman penyakit yang terbawa oleh tangan ibu maupun dari urine atau feses Si Kecil. Pasalnya daya tahan tubuh Si Kecil belum berkembang sempurna sehingga rentan tertular penyakit.

Baca Juga: Ini Cara Mengoleskan Krim Anti Ruam Popok yang Tepat

Itulah cara mencegah ruam popok di pantan bayi yang bisa ibu coba. Kalau Si Kecil telanjur mengidap ruam popok, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!