Begini Cara Tetap Lancar Saat Puasa Meski Sedang Diare
Halodoc, Jakarta – Hadir sekali dalam satu tahun pasti membuat kamu sangat bersemangat dalam menyambut bulan Ramadan. Semangat berpuasa, semangat membayar zakat, semangat menunaikan ibadah Salat Tarawih, dan bersemangat dalam menjalankan amalan baik lainnya. Saking semangatnya, kamu tidak lagi memperhatikan asupan makanan dan pola makan.
Nah, salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di awal-awal puasa adalah gangguan pencernaan, tepatnya diare. Tentunya, diare saat puasa membuat puasa menjadi tidak nyaman, terlebih jika kamu harus beraktivitas di luar rumah. Lalu, bagaimana agar puasa tetap nyaman meski sedang diare?
-
Coba Konsumsi Yoghurt Setelah Buka Puasa
Tahukah kamu, yoghurt mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh, terlebih yang ada kaitannya dengan masalah pencernaan. Yoghurt juga membantu meringankan infeksi terkait dengan sistem pencernaan. Yoghurt mengandung bakteri probiotik yang dapat melawan bakteri jahat yang menyebabkan diare.
Baca juga: Cara Mudah Mencegah Diare Saat Puasa
Supaya diare kamu bisa segera diatasi, coba konsumsi yoghurt setidaknya satu kali sebelum kamu pergi tidur malam. Namun, tidak asal, yoghurt yang kamu konsumsi haruslah bebas pemanis, terlebih pemanis buatan. Pemanis buatan membuat diare semakin tidak terkendali. Jika ternyata diare menjadi lebih parah ketika kamu mengonsumsi susu atau produk olahannya, mungkin kamu mengalami intoleransi laktosa.
-
Banyak Minum Saat Buka dan Sahur
Diare akan membuat kamu kehilangan banyak cairan, dan ketika puasa, tubuh tidak terkena cairan hingga lebih dari 12 jam. Jika asupan cairan kamu tidak terpenuhi, kamu rentan mengalami dehidrasi, dan kondisi ini tidak pernah baik untuk tubuh kamu.
Jika kamu termasuk orang yang berisiko, sebaiknya konsumsi oralit, karena campuran antara air, gula, dan garam ini menggantikan elektrolit yang hilang dalam tubuh, sekaligus mengandung karbohidrat dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Alami Diare Saat Puasa, Ini Penyebabnya
Namun, jangan lupa untuk tetap minum air putih selama buka dan sahur dengan jumlah yang dianjurkan, yaitu sekitar 8 gelas setiap harinya. Bagilah takarannya agar kamu tidak kembung, misalnya 3 gelas ketika berbuka, 2 gelas sebelum tidur, dan 3 gelas ketika makan sahur. Air putih ini juga bisa membantu kamu terhindar dari dehidrasi.
-
Jangan Konsumsi Makanan Berminyak dan Berlemak
Diare saat puasa tentu akan membuat kamu waspada, karena salah konsumsi makanan justru membuat diare yang kamu alami semakin parah. Salah satu makanan yang harus kamu hindari ketika sedang diare dan berpuasa adalah makanan berminyak dan berlemak. Daging merah, produk susu, mentega, gorengan dan hidangan cepat saji sebaiknya tidak menjadi menu buka maupun sahur, terlebih jika perut kamu belum terasa nyaman sepenuhnya.
Baca juga: Bikin Dehidrasi, Begini 4 Tips Menjalani Puasa Saat Diare
Diare saat puasa juga bisa kamu atasi dengan mengonsumsi obat antidiare. Obat ini bekerja untuk menghentikan gejala diare, sehingga kamu tidak lagi buang air berkali-kali. Konsumsi obat ini ketika berbuka atau saat sahur. Obat bisa dengan mudah kamu dapatkan tanpa harus repot membeli di apotek, terlebih jika tempat tinggalmu jauh dari apotek.
Kamu bisa download aplikasi Halodoc dan membeli obat diare melalui layanan Beli Obat. Tuliskan obat yang biasa kamu konsumsi, lengkap dengan alamat tujuan. Tunggu saja, tak akan lama obat sudah sampai di tangan. Pakai Halodoc, beli obat jadi lebih mudah dan praktis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan