Begini Cara Penanganan Penyakit Takikardi atau Palpitasi di Rumah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Juli 2018
Begini Cara Penanganan Penyakit Takikardi atau Palpitasi di RumahBegini Cara Penanganan Penyakit Takikardi atau Palpitasi di Rumah

Halodoc, Jakarta – Takikardi atau palpitasi adalah sebuah kondisi ketika denyut jantung lebih dari 100 beat per menit (BPM). Kondisi peningkatan denyut jantung normal terjadi bila kamu memang sedang dalam latihan fisik (olahraga) atau berada dalam situasi yang menegangkan seperti menonton film horor, wawancara kerja, presentasi di depan klien, atau pun mengidap penyakit tertentu. Namun, ketika dalam kondisi stabil tiba-tiba denyut jantung lebih cepat, maka hal ini harus segera ditangani.

Bagaimana cara penanganan penyakit takikardi ketika kamu sedang berada di rumah?

  • Jangan Panik

Hal utama yang perlu kamu lakukan adalah tidak panik dan menenangkan diri. Kalau kamu semakin panik, maka justru akan menambah kecepatan detak jantung. Kemudian, hentikan semua aktivitas dan duduklah dengan tenang.

  • Menarik Nafas Dalam

Tenangkan diri dengan cara menarik napas dalam dan mengeluarkannya perlahan. Lakukan berulang kali sampai kamu merasa tenang dan debaran jantung berkurang.

Kafein, alkohol, rokok, atau pun minuman berenergi bisa menyebabkan laju pacu jantung semakin cepat. Kalau kamu merasakan debaran jantungmu menjadi cepat setelah mengonsumsi salah satu jenis makanan/minuman yang disebutkan tadi, segera hentikan dan minum air hangat untuk meredakan area dadamu.

  • Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik atau aktivitas apa pun yang bisa memberikan rasa tenang dapat dilakukan untuk penanganan pertama takikardi di rumah. Kalau memungkin nyalakan pendingin ruangan untuk mengademkan suasana dan menormalkan denyut jantungmu.

  • Menempatkan Kantong Es di Wajah

Salah satu penanganan lain untuk penyakit takikardi di rumah adalah dengan menempatkan kantong es di wajah guna memperlambat denyut jantung. Peletakan kantong es dapat menstimulasi saraf yang mengatur detak jantung supaya kembali normal.

Bila denyut jantung tidak kunjung normal kamu bisa menghubungi Halodoc untuk informasi dan penanganan cepat mengenai takikardi di rumah. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Kalau punya problem kesehatan lainnya juga bisa ditanyakan di sini. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Penyebab Takikardi

Takikardi umumnya disebabkan atau dipicu oleh sesuatu yang mengganggu impuls listrik normal yang berfungsi untuk mengontrol laju pompa jantung. Selain konsumsi makanan/minuman tertentu, beberapa hal lain yang memicu takikardi adalah kelainan jantung bawaan, kerusakan jaringan jantung, anemia, olahraga berlebihan, gangguan tekanan darah (tekanan darah tinggi maupun rendah), demam, gangguan tiroid, serta ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh.  

Sebenarnya takikardi bisa menjadi gangguan komplikasi bila tergantung tingkat keparahannya dan tidak ada penanganan yang tepat. Pada situasi yang parah, takikardi bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung karena darah yang menggumpal, gagal jantung karena ketidakmampuan jantung memompa darah, pingsan dan kematian mendadak.

Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit takikardi ini adalah dengan menghindari hal-hal yang memicu jantung berdetak di atas normal. Seperti konsumsi makanan tertentu, aktivitas yang berlebihan, sehingga menyebabkan rasa lelah, stres, kelelahan akibat bekerja, memaksakan diri untuk melakukan perjalanan jauh sampai tidur yang kurang.

Berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat memang cara yang paling ideal untuk mencegah penyakit takikardi maupun penyakit lainnya. Batasi penggunaan obat yang dapat memicu jantung berdetak lebih cepat, semisal obat-obatan herbal untuk menurunkan berat badan.