Begini Cara Menghilangkan Rasa Takut
Halodoc, Jakarta - Ketakutan adalah respons vital seseorang terhadap bahaya fisik dan emosional. Rasa takut membuat seseorang seolah-olah tidak mampu melindungi diri dari ancaman yang ada dihadapinya. Serangan ketakutan ini dapat muncul saat kamu akan melakukan presentasi pertama kalinya atau saat kamu akan melakukan kencan pertama.
Nah, serangan ketakutan seperti ini dikenal dengan rasa gugup. Namun, ketika ketakutan yang dialami terasa sangat mengancam hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, maka kamu dianggap mengalami fobia atau rasa takut yang berlebihan akan sesuatu.
Baca juga: Takut Bicara di Depan Orang Banyak? Mungkin Ini Alasannya
Tanda Seseorang Mengalami Ketakutan
Ketika kamu merasa takut atau cemas, pikiran dan tubuh bekerja dengan sangat cepat. Melansir dari Mental Health Foundation, ini kondisi yang dialami saat merasa takut, yaitu:
- Jantung berdetak kencang atau tidak teratur;
- Bernapas sangat cepat;
- Otot terasa lemas;
- Mengeluarkan banyak keringat panas dingin;
- Perut terasa tidak enak;
- Sulit berkonsentrasi dengan hal lain;
- Pusing;
- Telapak tangan dingin;
- Sulit makan;
- Mulut kering;
- Otot sangat tegang.
Nah, kondisi di atas sebenarnya bertujuan mempersiapkan kamu untuk menghadapi keadaan darurat. Ketakutan membuat darah mengalir ke otot, meningkatkan gula darah, dan membuat mental agar fokus pada hal yang dianggap tubuh sebagai ancaman.
Apabila kecemasan yang dialami berlangsung dalam waktu lama, kamu mungkin mengalami gejala yang lebih serius, seperti mudah tersinggung, sulit tidur, sakit kepala, atau kesulitan melanjutkan pekerjaan atau merencanakan pekerjaan.
Baca juga: Ketahui Jenis Fobia, Penyebab Rasa Takut yang Berlebihan
Tips Menghilangkan Rasa Takut
Jika rasa takut yang dialami mengganggu kehidupan sehari-hari, kamu perlu menjalani terapi. Terapi ini harus dilakukan terapis profesional yang dapat mengidentifikasi cara agar mampu mengatasi rasa takut tersebut. Melansir dari Psychology Today, salah satu pengobatan utama untuk menangani rasa takut adalah terapi paparan. Terapis akan memandu kamu untuk terlibat dalam menangani ketakutan yang kamu miliki.
Misalnya, seseorang yang takut dengan ketinggian mungkin diminta untuk memikirkan pesawat, melihat gambar pesawat, mengunjungi bandara, masuk ke pesawat dan akhirnya mampu pergi dengan pesawat. Pengobatan utama lainnya adalah terapi perilaku-kognitif yang sering dikombinasikan dengan terapi paparan. Terapi ini membantu seseorang untuk mengubah persepsi tentang hal yang mereka anggap menakutkan.
Baca juga: Menakut-nakuti Anak Bisa Sebabkan Fobia
Selain terapi, pemberian obat-obatan mungkin juga perlu diberikan. Dokter biasanya meresepkan beta-blocker untuk memblokir adrenalin dan menurunkan denyut jantung serta tekanan darah. Benzodiazepin yang bekerja pada reseptor di otak untuk menginduksi relaksasi juga dapat diresepkan.
Kalau kamu punya fobia tertentu, kamu bisa berdiskusi dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc terkait ketakutan yang kamu miliki. Melalui aplikasi, kamu dapat menghubungi psikolog kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.