Halodoc, Jakarta – Tidak sedikit orang tua yang kebingungan ketika sang buah hati mulai menanyakan masalah sensitif, seperti organ intim. Memang, sebagian besar orang tua masih menganggap masalah organ reproduksi manusia sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan, karena berkaitan dengan edukasi di bidang seksual.

Pun, tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa anak tidak perlu tahu masalah ini sampai ia dewasa nanti dan mencari tahu sendiri. Padahal, edukasi seksual dini ini sangat baik untuk dilakukan, karena akan menjadi bekal paling baik untuknya nanti. Mereka perlu tahu, apa saja bagian organ intim, fungsinya, dan apa saja yang tidak boleh dilakukan terhadap bagian paling sensitif dari manusia ini. 

Kapan Waktu Terbaik Mengenalkan Organ Intim pada Anak?

Ibu dan ayah mulai bisa mengenalkan bagian-bagian dari organ intim ketika anak sudah duduk di bangku taman kanak-kanak. Pada masa ini, diyakini anak sudah mulai mengenal perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Tidak sulit memulainya, pertama dari perbedaan organ intim dan bagaimana bagian ini sangat personal. 

Baca juga: Pentingnya Pengetahuan Tentang Kontrasepsi bagi Remaja

Jadi, tidak semua orang boleh melihat atau bahkan menyentuhnya. Anak tidak boleh menyentuh milik orang lain, begitu pula sebaliknya, orang lain pun tidak boleh menyentuh organ intim anak, meski hanya untuk tujuan main-main atau bercanda. Ibu dan ayah juga perlu memberikan penjelasan pada anak untuk tidak membiarkan orang lain melihat bagian sensitif ini. 

Anak mungkin bertanya masalah organ intim ketika usianya masih sangat belia. Tidak ada salahnya menjawab, ibu dan ayah hanya perlu mengetahui cara tepat agar anak tidak salah tangkap. Mungkin bisa dengan mengganti nama-nama bagian organ reproduksi. Ketika usianya sudah lebih matang, ibu dan ayah bisa mulai dengan nama asli pada setiap bagiannya. 

Jangan lupa, ibu dan ayah juga perlu menjelaskan apa saja fungsinya. Tidak boleh tertinggal pula, bagaimana mengajarkan anak bersikap terhadap kejahatan seksual yang sedang sangat marak terjadi di luar, sehingga ia bisa menjaga diri dengan lebih baik, terlebih pada orang asing. Jika memang diperlukan, bekali sang buah hati dengan ilmu-ilmu beladiri, tentu saja agar ia bisa lebih menjaga diri sendiri ketika tidak berada di rumah. 

Baca juga: Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria

Bagaimana Memulainya?

Ketika mengenalkan organ intim pada sang buah hati, peran orang tua menjadi sangat penting. Pasalnya, anak cenderung menyerap lebih baik setiap kata dan anjuran dari orang tuanya, jadi bijaklah dalam memilih cara. Mulailah perlahan dengan menunjukkan pada anak gambar organ kelamin laki-laki dan perempuan supaya anak memiliki gambaran dan pemahaman yang lebih baik. Lalu, lanjutkan dengan bagian-bagian dari keduanya, beserta fungsinya. 

Baca juga: Memberi Penjelasan pada Anak Soal Pelecehan Seksual

Kalau ibu masih bingung, tidak ada salahnya kok meminta pendapat dokter. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya apa saja pada dokter yang sesuai dengan bidang ahlinya. Tentu saja, bertanya langsung pada ahlinya membuat ibu dan ayah bisa lebih tahu cara paling tepat.

*artikel ini pernah tayang di SKATA