Halodoc, Jakarta – Malas cuci tangan dan jajan sembarangan adalah kebiasaan yang rentan menyebabkan tifus, atau biasa disebut tipes. Salmonella typhi adalah biang keladi utama penyakit ini. Bakteri ini mudah menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Saat bakteri mulai menginfeksi tubuh, pengidap mengalami demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: 5 Pengobatan Gejala Tifus yang Perlu Dicoba

Pengidap tipes yang mendapat perawatan intensif dapat pulih dengan segera. Jika kondisinya dibiarkan tanpa pengobatan menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. 

Cara Bakteri Salmonella Sebabkan Tipes

Penyakit tipes berisiko mengancam nyawa, untuk itu kamu harus waspada untuk mengetahui cara penularan bakteri ini. Umumnya, salmonella mudah sekali menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Ketahui cara bakteri ini dapat menyebabkan tipes, yaitu dengan cara:

1. Rute Transmisi Tinja-Oral

Salmonella menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi dan kadang-kadang melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi. Di negara berkembang, sebagian besar kasus tipes terjadi akibat air minum yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk. 

Infeksi terjadi ketika Salmonella typhi dikeluarkan dalam tinja atau kadang-kadang dalam urin orang yang terinfeksi. Seseorang tertular infeksi jika mengonsumsi makanan yang dibuat maupun disentuh oleh seseorang yang terkontaminasi yang belum mencuci tangan setelah menggunakan toilet. Seseorang juga bisa terinfeksi dengan minum air yang terkontaminasi bakteri.

2. Melalui Pembawa Kronis

Setelah perawatan dengan antibiotik, sejumlah orang yang sembuh dari tipes dapat terus memendam bakteri dalam saluran usus atau kantong empedu. Bakteri ini dapat bertahan berbulan-bulan bahkan seringkali selama bertahun-tahun. Orang-orang disebut sebagai pembawa kronis. Mereka dapat menumpahkan bakteri dalam tinja yang mampu menginfeksi orang lain, walaupun mereka tidak lagi memiliki tanda atau gejala penyakit itu sendiri.

Baca Juga: Kena Tifus, Bolehkah Tetap Beraktivitas Berat?

Jika kamu punya pertanyaan lain tentang tipes, hubungi dokter Halodoc saja. Melalui aplikasi Halodoc kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.

Langkah Pencegahan Infeksi Salmonella

Bagi kamu yang tinggal di lingkungan yang kurang baik, terutama jika sanitasinya buruk, sebaiknya ikuti tips pencegahan infeksi bakteri penyebab tipes ini, yaitu dengan cara:

• Berhati-hatilah dengan apa yang kamu minum. Jangan meminum air dari keran atau sumur;

• Hindari membeli es batu, es loli, atau minuman air yang tidak meyakinkan kebersihannya. Sebaiknya beli minuman botolan atau minuman berkarbonasi. Pastikan minuman kemasan yang kamu beli masih tersegel dan tertutup rapat;

• Air non-botol harus direbus selama satu menit sebelum diminum. Lebih aman lagi jika kamu meminum susu pasteurisasi, teh panas, dan kopi panas;

• Perhatikan apa yang akan kamu makan. Jangan makan produk mentah kecuali kamu memastikan kebersihannya atau membuatnya sendiri;

• Hindari membeli makanan di pedagang kaki lima. Jika terpaksa, sebaiknya lihat cara pembuatannya terlebih dahulu untuk memastikan kebersihan dan keamanannya;

• Jangan makan produk susu yang belum dipasteurisasi dan telur yang masih mentah;

• Hindari salad dan bumbu yang terbuat dari bahan-bahan segar dan lebih baik jika kamu membuatnya sendiri.

Selain memilih makanan dan minuman di atas, sering-seringlah mencuci tangan, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum menyentuh makanan. Saat mencuci tangan, pastikan melakukannya dengan baik dan jangan lupa gunakan sabun bila tersedia. Selalu sedia pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol untuk berjaga-jaga bila air dan sabun tidak tersedia.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Diri Saat Tipes

Hindari kontak langsung dengan orang yang sakit. Bila terpaksa harus bersentuhan dengan mereka, pastikan untuk mencuci tangan setelahnya. Jika kamu yang sakit, hindari orang lain, sering-seringlah cuci tangan dan jangan menyiapkan atau menyajikan makanan terlebih dahulu.

Referensi:

Mayo Clinic (Diakses pada 2019). Typhoid fever.

Healthline (Diakses pada 2019). Typhoid.