Beda Penyebab Batuk Berdahak dan Batuk Kering
Halodoc, Jakarta – Batuk merupakan salah satu reaksi tubuh yang terjadi saat ada benda asing masuk ke dalam sistem pernapasan. Umumnya, batuk akan muncul saat debu, polusi, atau zat pemicu alergi alias alergen memasuki sistem pernapasan. Saat hal itu terjadi, otak akan mengirim sinyal melalui saraf tulang belakang yang kemudian sampai ke otot-otot di dada dan perut.
Baca juga: 7 Jenis Batuk yang Perlu Diketahui
Setelah mendapat sinyal yang diberikan otak, otot-otot tersebut akan berkontraksi. Hal itu kemudian menyebabkan udara menyembur melalui sistem pernapasan, lalu mendorong keluar benda asing yang masuk. Selain sebagai respon tubuh, batuk juga bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu.
Namun, tahukah kamu bahwa batuk sendiri dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Lalu, apakah penyebabnya sama? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Inilah Penyebab Batuk Berdahak
Penyebab batuk berdahak paling umum adalah infeksi virus atau bakteri, misalnya saat saluran pernapasan terinfeksi virus flu. Pada saat itu, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir untuk menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Tubuh menghasilkan reaksi batuk untuk mengeluarkan lendir tersebut dan membuat saluran pernapasan lebih lega.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk tidak menelan dahak yang muncul saat batuk. Sebab, menelan dahak pada batuk malah bisa menghambat proses penyembuhan. Saat batuk berdahak terjadi, usahakanlah untuk mengeluarkan dahak tersebut dari saluran pernapasan. Batuk berdahak juga bisa menjadi gejala dari beberapa jenis penyakit, seperti pneumonia, bronkitis, asma, serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika batuk berdahak yang kamu alami tidak membaik dalam waktu 3 minggu atau disertai dengan gejala lain, seperti kesulitan bernapas. Kondisi ini memerlukan penanganan medis dengan segera. Gunakan Halodoc dan cari tahu rumah sakit terdekat agar keluhan kesehatan yang dialami dapat segera diatasi.
Baca juga: Menghilangkan Batuk Berdahak
Penyebab Batuk Kering
Batuk kering juga dikenal dengan istilah batuk tidak berdahak, karena tidak menyebabkan tubuh menghasilkan dahak atau lendir pada saluran pernapasan. Namun, jenis batu yang satu ini sering kali berlangsung dalam jangka waktu yang lama, serta berisiko menyebabkan iritasi di saluran pernapasan. Umumnya, batuk kering akan semakin menjadi dan bertambah parah di malam hari, sehingga mengganggu kualitas tidur pengidapnya.
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat seseorang mengalami batuk kering.
1. Asma
Batuk kering nyatanya bisa menjadi tanda utama dari penyakit asma. Namun, batuk kering yang disebabkan oleh asma biasanya akan disertai gejala lain, seperti nafas berbunyi atau mengi dan sesak napas.
2.GERD
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015 yang ditulis dalam Lung India, GERD dapat menyebabkan batuk kering kronis pada sekitar 40 persen pengidapnya. Selain batuk kering, kenali gejala lain dari GERD, seperti sensasi dada yang panas, mual, muntah, bau mulut, hingga kesulitan menelan.
3. Infeksi Virus
Ketika kamu mengalami infeksi virus, biasanya kondisi ini akan menyebabkan kamu mengalami flu ringan. Setelah gejala flu membaik, kamu bisa mengalami kondisi batuk kering yang diakibatkan karena adanya iritasi pada saluran pernapasan.
4. Faktor Lingkungan
Ada banyak hal di udara yang dapat mengiritasi saluran pernapasan kamu. Mulai dari asap, debu, polusi, jamur, hingga serbuk sari. Tidak hanya itu, bahkan udara yang terlalu kering atau dingin pun bisa memicu seseorang mengalami batuk kering akibat kondisi alergi.
Baca juga: 4 Tanda Batuk yang Berbahaya pada Anak
Atau jika ragu, kamu bisa bertanya ke dokter ahli seputar gejala batuk yang muncul melalui Halodoc Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar batuk berdahak dan batuk kering, serta masalah kesehatan lain dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Lung India. Diakses pada 2021. Chronic Dry Cough.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What to Know About a Cough with Mucus.
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes a Dry Cough?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan