Batu Empedu vs Batu Ginjal, Lebih Bahaya Mana?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Januari 2019
Batu Empedu vs Batu Ginjal, Lebih Bahaya Mana?Batu Empedu vs Batu Ginjal, Lebih Bahaya Mana?

Halodoc, Jakarta - Batu ginjal dan batu empedu adalah dua penyakit yang memang membahayakan seseorang yang mengidapnya karena menyebabkan tubuh mengeluarkan batu. Batu ginjal adalah suatu kejadian ketika pada ginjal atau saluran kemih terdapat struktur kristal keras yang dapat berasal dari kalsium, kolesterol, atau asam urat. Sedangkan batu empedu terjadi karena penumpukan komponen dari cairan empedu pada kandung empedu yang mengkristal sehingga membentuk batu.

Batu ginjal lebih umum diidap oleh pria dibandingkan dengan wanita, tetapi penyakit batu empedu lebih sering diidap oleh wanita. Batu ginjal dan batu empedu, keduanya sering terjadi tanpa menimbulkan gejala tertentu hingga batu tersebut tumbuh menjadi besar. Ketika kondisi tersebut terjadi, pengidapnya akan merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Terlalu Banyak Kalsium, Hati-Hati Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal memiliki risiko dan gejala yang sama. Batu empedu terjadi karena empedu terlalu banyak mengandung kolesterol sehingga batu empedu terbentuk. Selain itu, batu ginjal juga terbentuk karena cairan pada tubuh mengalami kekurangan atau dehidrasi. Akibatnya, mineral yang ada berkumpul dan membentuk batu.

Gejala dari Batu Ginjal dan Batu Empedu

Gejala umum dari batu ginjal yang terjadi pada pengidapnya adalah nyeri pada perut, pangkal paha, atau panggul. Selain itu, gejala lainnya adalah terdapat darah ketika buang air kecil (hematuria), mual, demam, dan kedinginan apabila infeksi terjadi.

Antibiotik Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal pada Anak

Batu empedu umumnya tidak menunjukkan suatu gejala. Namun, pada kasus tertentu, mungkin saja menyebabkan rasa sakit di bawah tulang rusuk, punggung, dan bahu kanan. Lalu, pengidap juga akan merasa mual, berkeringat, gelisah, dan demam. Selain itu, gejala yang timbul pada pengidap batu empedu adalah sakit punggung dan nyeri pada bahu kanan.

Perlukah Operasi untuk Atasi Batu Ginjal?

Karakteristik Batu dari Batu Empedu dan Batu Ginjal

Batu yang dihasilkan di empedu, bentuk dan ukurannya mungkin bervariasi. Umumnya, batu empedu hanya berbentuk kecil dan jika sudah lama-kelamaan akan sebesar bola golf. Kantung empedu dapat terdiri dari satu batu besar atau banyak batu kecil.

Lalu, ukuran batu pada seseorang yang mengidap batu ginjal juga dapat bervariasi. Batu ginjal yang telah tumbuh melebihi dari 3 milimeter berpotensi untuk menghalangi ureter. Sebagian besar batu ginjal yang berukuran kecil atau diameternya kurang dari 5 milimeter akan keluar melalui buang air kecil. Namun, jika sudah di atas 5 milimeter, hanya setengah yang dapat lolos secara spontan.

Bahaya Batu Ginjal dan Batu Empedu

Bahaya batu ginjal yang mungkin terjadi pada seseorang adalah menyebabkan fungsi ginjal menurun, sehingga sulit untuk mengatur tekanan darah dan kadar cairan pada tubuh. Selain itu, batu ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal yang terjadi apabila kristal batu tersebut menyumbat ginjal kanan dan kiri. Apabila telah terjadi gagal ginjal, pengidapnya harus rutin melakukan cuci darah, supaya kinerja ginjal tetap optimal.

Selain itu, bahaya batu empedu adalah batu-batu yang besar pada empedu akan mengikis dinding kantung empedu dan masuk ke usus halus atau usus besar. Kondisi tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pada usus. Hal lainnya yang sering terjadi pada pengidap batu empedu adalah batu tersebut keluar dari kantung empedu dan masuk ke dalam saluran empedu. Setelah itu, apabila batu tersebut secara tiba-tiba menyumbat saluran empedu, maka akan membuat pengidapnya merasakan nyeri.

Batu empedu berbahaya karena dapat tidak menimbulkan gejala ketika terjadi. Berbeda dengan batu empedu, batu ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal yang dapat berbahaya bagi pengidapnya, karena akan membuat ketergantungan pada medis.

Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal batu empedu dan batu ginjal, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Ayo, download aplikasinya di App Store dan Google Play!