Halodoc, Jakarta – Seringkali seseorang merasa senang dan puas ketika berkeringat banyak saat berolahraga. Dengan derasnya keringat yang menetes, maka kalori pun sudah terbakar sangat banyak. Padahal, berkeringat tidak ada hubungannya dengan pembakaran lemak, lho.

Perlu kamu ketahui bahwa berkeringat merupakan proses pendinginan yang dilakukan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh yang optimal. Saat berolahraga suhu tubuh akan meningkat, sehingga menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak. Itu sebabnya berkeringat bukanlah tolak ukur ideal untuk menentukan seberapa kuat intensitas olahraga yang sudah kamu lakukan.

Selama berolahraga, ketika otot-otot menjadi panas akibat pengerahan tenaga, tubuh akan cenderung mengeluarkan keringat. Namun, jumlah keringat yang keluar tidak ada hubungannya dengan berapa banyak jumlah lemak yang terbakar. Bukan pula tolak ukur seberapa efektif olahraga yang telah dilakukan.

Baca juga: 9 Olahraga Asian Games yang Bisa Ditiru di Rumah

Sebuah studi yang dilakukan di Osaka International dan Kobe University di Jepang menemukan fakta. Dikatakan, bahwa pria dalam kondisi normal alias tidak sedang berolahraga bisa berkeringat sama banyaknya dengan wanita yang sedang berolahraga.

Bahkan, menurut Jenny Scott, Penasehat Akademik National Academy of Sports Medicine, menyatakan bahwa semakin tubuh kamu fit, semakin sedikit pula keringat yang akan dikeluarkan saat berolahraga. “Tubuh kamu telah beradaptasi dengan porsi olahraga yang biasa kamu lakukan sehari-hari. Perlu tambahan porsi untuk membuat tubuh panas dan berkeringat,” kata Jenny.

Penyebab Berkeringat Saat Olahraga

Setiap orang memproduksi keringat dengan jumlah yang berbeda-beda. Contohnya, wanita memiliki lebih banyak jumlah kelenjar keringat daripada pria, tetapi kelenjar keringat pria cenderung lebih aktif. Artinya, pria secara alami berkeringat lebih cepat dan lebih banyak daripada wanita walaupun jumlah kelenjar keringat yang diaktifkan sama banyak serta intensitas suhu dan aktivitas fisik sama rata.

Orang yang bertubuh bugar, biasanya berkeringat lebih cepat selama berolahraga. Ini dikarenakan suhu tubuh mereka lebih rendah dibanding orang-orang yang kurang aktif bergerak. Orang yang jarang berolahraga atau bahkan tidak pernah berolahraga sebelumnya, lebih mungkin berkeringat lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik karena tubuh mereka lebih cepat memanas.

Begitu juga dengan orang yang memiliki berat badan lebih. Umumnya akan memproduksi keringat berlebih dibanding seseorang yang memiliki berat badan normal. Sebab lemak bertindak sebagai penghantar panas (insulator) yang menaikkan suhu inti tubuh. Selain itu orang dengan usia muda lebih banyak berkeringat dibanding orang dengan usia tua.

Baca juga: 7 Tips Agar Tidak Kehabisan Nafas Saat Lari

Faktor lain yang menyebabkan banyaknya keringat saat berolahraga juga dipengaruhi pada beberapa hal di luar tubuh. Misalnya mengenakan pakaian bahan sintetis saat berolahraga akan menjebak panas dalam tubuh, dampaknya akan membuat kamu lebih cepat kegerahan dan berkeringat.

Lagu Bagaimana Cara Membakar Lemak?

Orang yang teratur berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat cenderung akan berkeringat lebih banyak daripada yang tidak. Oleh sebab itu orang yang sering berolahraga cenderung memiliki berat badan yang ideal. Karena pembakaran kalori yang berulang-ulang akan menimbulkan penurunan berat badan, meski tidak menghilangkan lemak di tubuh.

Jadi penting sekali menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menjauhi lemak jenuh, ya, kan? Jika kamu punya pertanyaan mengenai olahraga, keringat, maupun pola makan yang sehat, jangan ragu untuk selalu bertanya pada dokter di Halodoc. Kamu bisa bertanya pada dokter kapan saja dan dimana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang, ya!

Baca juga: Uji Adrenalin Sambil Olahraga, Jet Ski Bisa Jadi Pilihan