Halodoc, Jakarta – Mencari cara untuk membantu Si Kecil berprestasi di sekolah bukanlah hal yang mudah. Sebab setiap anak memiliki kecerdasan dan kecocokan metode belajar yang berbeda-beda. Pada beberapa kasus, penyebab anak sulit mengikuti pelajaran di sekolah dan berprestasi bukanlah karena mereka tidak pintar, tetapi hanya tidak cocok saja dengan metode belajar yang diterapkan gurunya di sekolah.

Meski prestasi berupa nilai di sekolah bukanlah satu-satunya hal yang perlu dicapai, karena setiap anak memiliki bakat dan potensinya masing-masing, hal ini tetap perlu menjadi perhatian bagi orangtua. Sebab, pendidikan formal tetap saja penting untuk pembentukan mental serta masa depannya kelak. 

Baca juga: Ini Trik yang Perlu Dilakukan Supaya Anak Enggak Takut ke Sekolah

Jadi, jika Si Kecil tampak mengalami kesulitan di sekolah, orangtua perlu membantunya. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa dicoba:

1. Penuhi Asupan Nutrisi

Jangan dianggap sepele, ya. Asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang sangat dibutuhkan Si Kecil untuk tumbuh kembangnya. Duduk menyimak pelajaran di sekolah selama berjam-jam dapat sangat melelahkan. Jika asupan nutrisinya tidak cukup, Si Kecil akan kekurangan energi dan lemas di sekolah.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyiapkan sarapan dan bekal makan siang bernutrisi untuk Si Kecil setiap harinya. Beri perhatian juga jika Si Kecil mengeluh pusing, sakit perut, atau gangguan kesehatan lainnya. Sebagai pertolongan pertama yang cepat dan praktis, sebaiknya download aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi pada dokter lewat chat, yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

2. Tetapkan Tujuan Langkah-demi-Langkah Kecil

Salah satu kemungkinan penyebab anak sulit berprestasi di sekolah sebenarnya datang dari banyaknya jenis pelajaran yang perlu dipelajarinya di sekolah. Orang dewasa saja belum tentu mampu mempelajari banyak materi sekaligus, apalagi anak-anak?

Si Kecil mungkin mengalami kewalahan dan perlu fokus pada langkah-langkah yang lebih kecil untuk mencapai tujuannya, ketimbang hasil akhir yang besar. Rasa penat yang dirasakannya setelah melahap lebih dari satu materi dalam sehari di sekolah bisa membuatnya lelah dan malah merasa minder, karena prestasi tampak begitu jauh dan tidak tergapai.

Oleh karena itu, alih-alih mengatakan padanya bahwa ia harus menulis selama berjam-jam, ajaklah ia untuk meneliti ide, lalu tuliskan konsep-konsep kasarnya, kemudian baca ulang dan perbagus kembali kata-katanya menjadi catatan yang lebih mudah dipahami. Dengan begitu ia bisa mencatat sambil memahami isi materi sekaligus.

Baca juga: 5 Cara Agar Anak Suka Berhitung dan Matematika

3. Fokus pada Rencana Belajar yang Berbeda

Tidak semua anak bisa menikmati duduk di meja selama berjam-jam dan membaca bab demi bab dari buku pelajaran. Bagi sebagian anak, hal ini bisa saja membuatnya sangat stres dan frustasi. Sebaiknya, dengarkan dan pahami hal-hal yang membuat anak mengalami kesulitan dalam belajar di sekolah.

Tanyakan padanya cara belajar seperti apa yang menyenangkan dan lebih mudah untuknya, konsultasikan dengan guru-guru di sekolah untuk mendapatkan saran dari mereka, dan sesuaikan rencana yang menyoroti keterampilan Si Kecil. Misalnya, jika Si Kecil adalah tipe auditori, bantu ia untuk terbiasa menyimak secara mendalam, dengan membacakan materi di buku keras-keras. Jika ia lebih mahir secara visual, ajak ia untuk membuat catatan dengan pena warna-warni, agar lebih mudah ia pahami.

4. Jangan Selalu Menakut-nakuti Anak

“Kalau nilai kamu begini terus, kamu tidak akan bisa masuk universitas bagus, lho!” kalimat-kalimat intimidatif tersebut sebaiknya dikurangi, ya. Sesekali, memicunya dengan cara itu boleh saja, tetapi jika terus-terusan bisa jadi Si Kecil merasa minder dan putus asa karena tidak mampu mencapai nilai yang diinginkan orangtuanya.

Alih-alih selalu menakut-nakutinya, berilah Si Kecil kesempatan untuk menjelaskan alasan ia sulit fokus di sekolah dan ajak ia mendiskusikan solusinya. Hal ini dapat membuat Si Kecil merasa dimengerti dan tidak sendirian menghadapi hari-hari sulitnya di sekolah.

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini agar Anak Betah di Sekolah

5. Ajarkan Saat Bepergian

Mungkin saja, alasan anak sulit berprestasi di sekolah sangat sederhana, yaitu bosan dengan rutinitas. Hal ini manusiawi kok, karena orang dewasa pun kerap merasa bosan dan suntuk dengan rutinitas dan pekerjaan yang itu-itu saja, bukan? Oleh karena itu, sesekali ajaklah ia pergi berlibur, dan jadikan momen itu sebagai kesempatan belajar yang menyenangkan.

Sesuaikan destinasi dengan materi-materi yang sedang ia pelajari atau yang ia sulit pahami. Misalnya, jika anak sedang belajar tentang biologi dan tampak kesulitan memahami materi-materinya, ajaklah ia ke kebun binatang. Sambil melihat aneka hewan, orangtua bisa menjelaskan berbagai hal tentang hewan tersebut padanya.

6. Beri Pujian

Pada dasarnya, setiap anak suka sekali mendengar pujian, apalagi dari orangtuanya. Dengan memberinya pujian, ia akan merasa bangga Dan termotivasi untuk bisa melakukan hal yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, jangan hanya fokus pada kekurangan-kekurangan anak. Beri perhatian juga pada nilai bagus yang ia dapatkan di sebuah mata pelajaran. Pujilah ia dan beri dukungan untuk bisa belajar lebih giat lagi.

Baca juga: Pentingkah Menekankan Anak untuk Berprestasi Sejak Usia Dini?

Referensi:

Parents. Diakses pada 2019. Motivate Kids to Do Better in School.