Bahaya Produk Berpewangi untuk Bayi
Halodoc, Jakarta – Mencium aroma tubuh bayi yang wangi memang menyenangkan. Makanya banyak orangtua yang punya kebiasaan memakaikan berbagai macam produk bayi yang berpewangi ke sekujur tubuh anak setelah memandikannya. Tapi tahukah kamu, ternyata produk berpewangi berbahaya bagi kesehatan Si Kecil, lho.
Bayi yang baru lahir sebenarnya sudah memiliki aroma yang enak dan khas. Menurut para ilmuwan, aroma tersebut berasal dari cairan amniotik atau ketuban. Namun, aroma tubuh bayi ini tidak akan bertahan lama karena dipengaruhi oleh proses metabolisme berdasarkan asupan makanannya. Itulah mengapa kamu perlu memandikan bayi secara rutin, minimal dua kali sehari agar badan Si Kecil tetap bersih dan wangi (Baca juga: Wajib Diketahui Para Orang Tua, Cara Memandikan Bayi yang Benar).
Selain memandikannya, kulit bayi juga perlu dirawat agar tetap sehat, halus, segar, dan wangi. Sudah ada berbagai macam produk untuk merawat kulit bayi, mulai dari bedak, losion, dan minyak yang dijual di pasaran. Produk-produk bayi tersebut biasanya bermanfaat untuk melembutkan kulit dan mengatasi masalah kulit pada bayi seperti kemerahan dan gatal-gatal.
(Baca juga: 3 Masalah Kulit Bayi yang Umum Terjadi & Cara Penanganannya)
Beberapa produk bahkan mengandung parfum yang bisa mengharumkan tubuh Si Kecil. Namun, penggunaan produk berperwangi pada bayi sebenarnya tidak dianjurkan oleh para dokter karena dinilai bisa memberi dampak buruk untuk kesehatannya.
Bahan parfum dalam bedak atau losion bayi banyak mengandung senyawa kimia yang jumlahnya seringkali tidak dituliskan pada kemasan. Houlihan, dari badan penelitian Environmental Working Group (EWG) mengungkapkan bahwa dalam sebuah produk berpewangi, terdapat 17 jenis senyawa kimia dan hanya tiga jenis saja yang dituliskan pada label kemasan. Bahan-bahan kimia yang digunakan termasuk 1,4-Dioxane, titanium dioxide, paraben, hingga methanol dan formalin yang sangat berbahaya untuk kesehatan.
1. Menyebabkan Alergi
Sama seperti kandungan yang terdapat dalam sebotol parfum orang dewasa, pewangi dalam produk bayi juga memiliki kandungan yang bisa membuat Si Kecil mengalami alergi. Gejala alergi yang dikeluarkan bisa bervariasi dari yang ringan hingga berat seperti pusing, bersin, dan asma.
Namun, bukan tidak mungkin juga Si Kecil mengalami gejala yang parah berupa batuk, muntah hingga iritasi kulit. Pusing dan batuk merupakan tanda bahwa saraf dalam tubuh Si Kecil tidak bisa menerima keberadaan senyawa di sekitarnya.
2. Merusak Sistem Saraf
Bayi memiliki saraf yang cenderung sensitif. Bila kamu terus melanjutkan penggunaan produk bayi berpewangi yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut, maka lama kelamaan bisa menyebabkan sistem saraf bayi menjadi rusak. Segera hentikan pemakaian produk bila bayi menunjukkan gejala seperti depresi, hiperaktif, mudah mengalami iritasi kulit, mudah sakit, dan kondisi fisik dan perilakunya berubah.
3. Menyebabkan Masalah Pernapasan
Produk bayi dengan parfum biasanya memberikan wangi yang tahan lama pada kulit dan bisa sampai berjam-jam. Hal inilah yang bisa menyebabkan masalah pernapasan pada bayi, seperti asma.
Produk bayi berpewangi juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti kanker, masalah kulit dan mata, serta mengganggu sistem kekebalan tubuh bayi. Jadi, untuk kesehatan bayi, hindarilah produk berpewangi. Sebaliknya, orangtua disarankan untuk memilih produk yang terbuat dari bahan-bahan dasar alami tanpa banyak tambahan zat kimiawi. Bila Si Kecil sakit, bicarakan saja langsung pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan