Bahaya MERS yang Menyerang Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta – Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) adalah penyakit yang terjadi karena serangan virus korona. Penyakit ini menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan. Meski belum diketahui asal virus penyebab MERS, namun penularan penyakit ini sering diduga berasal dari unta yang hidup di Arab Saudi dan sekitarnya.
Hal itu yang kemudian menyebabkan penyakit ini dikenal dengan nama lain, yaitu flu unta. Pada tahap awal, gejala yang muncul sebagai tanda dari penyakit ini mungkin serupa dengan penyakit flu pada umumnya, yaitu demam, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan nyeri sendi. Setelah beberapa hari, baru mulai muncul gejala seperti diare, mual, muntah, bahkan sesak napas. Biasanya, gejala akan muncul 2–14 hari setelah seseorang melakukan kontak dengan unta atau orang yang sudah terinfeksi flu unta.
Baca juga: Hati-Hati Virus Penyebab Flu Perut Ini
Waspada MERS yang Menyerang Ibu Hamil
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang rentan tertular MERS, salah satunya adalah kehamilan. Sebab, saat hamil seorang wanita mungkin memiliki sistem kekebalan tidak seperti biasanya. Sistem kekebalan tubuh yang rendah menjadi penyebab virus mudah menyerang. Selain itu, MERS juga berisiko menyerang orang yang memiliki penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, ataupun penyakit paru-paru. Orang yang pernah berkunjung ke Arab Saudi, mengonsumsi daging unta yang kurang matang atau susu unta mentah, dan sering berada dekat dengan unta atau orang yang mengidap flu unta juga memiliki risiko tinggi terserang MERS.
MERS pada ibu hamil adalah kondisi yang harus sangat diwaspadai. Pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan janin mengalami kecacatan, dan yang paling parah, penyakit ini bisa menyebabkan ibu hamil maupun janin yang dikandung kehilangan nyawa. Virus korona penyebab MERS bisa masuk ke dalam plasenta dan mengganggu fungsi air ketuban, sehingga menyebabkan pertumbuhan janin di dalam kandungan ikut terganggu.
Maka dari itu, bagi ibu hamil yang ingin berpergian ke negara Arab Saudi, sebaiknya menunda terlebih dahulu rencana perjalanan. Wanita yang tengah hamil harus mendapat perhatian lebih, terutama seputar kesehatan tubuh dan janin yang dikandung, maka menjauhi penyebab penyakit tertentu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Bahayanya Flu Australia
Penularan Virus Korona Penyebab MERS
Berbeda dengan penyakit flu lainnya, MERS tidak mudah menyebar. Tapi secara umum, penyakit yang satu ini dapat ditularkan dari unta ke manusia dan dari manusia ke manusia.
Virus penyebab penyakit MERS merupakan jenis virus yang bersifat zoonosis. Sehingga, infeksi yang terjadi umumnya ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia atau sebaliknya. Dengan demikian, virus ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dan tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Sedangkan untuk penularan flu unta dari manusia ke manusia, hanya akan terjadi jika melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Jika mengalami gejala seperti yang disebutkan, terutama dalam 14 hari setelah kembali dari Arab Saudi, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Pemeriksaan dibutuhkan untuk memastikan apakah gejala yang muncul merupakan penyakit MERS atau bukan dan agar mendapat diagnosis yang tepat.
Baca juga: Flu Menyerang Saat Liburan? Atasi dengan Makanan Sehat Ini!
Atau kamu bisa mencoba menghubungi dokter dengan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menanyakan seputar gejala yang muncul dan kemungkinan penyakit menyerang. Dokter bisa dihubungi dengan mudah melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan