Bahaya Meningitis pada Bayi, Begini Cara Mendeteksinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Februari 2019
Bahaya Meningitis pada Bayi, Begini Cara MendeteksinyaBahaya Meningitis pada Bayi, Begini Cara Mendeteksinya

Halodoc, Jakarta - Meningitis adalah salah satu penyakit serius, bahkan bisa mengancam nyawa pengidapnya. Cara untuk mendeteksi meningitis adalah dengan melihat gejala yang ditimbulkan. Terdapat lima jenis meningitis yang disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Jenis meningitis yang umum terjadi dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.

Meningitis adalah peradangan selaput yang mengelilingi otak atau meninges dan sumsum tulang belakang seseorang. Pembengkakan akibat meningitis umumnya menimbulkan beberapa gejala seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku. Meningitis umumnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan.

Apabila kamu mengidap meningitis yang disebabkan oleh bakteri, diagnosis dan perawatan dini sangat penting untuk dilakukan. Apabila pengobatan yang dilakukan ditunda-tunda, dapat membahayakan nyawa pengidapnya.

Gejala yang timbul untuk mendeteksi meningitis, seperti demam secara mendadak, sakit kepala yang parah, dan leher kaku. Seseorang yang menimbulkan gejala tersebut harus segera mencari pertolongan medis, karena mungkin saja penyakit tersebut sudah mulai menyebar ke berbagai organ tubuh.

Baca Juga: Meningitis Bisa Berakibat Fatal, Ketahui Cara Mencegahnya

Cara Mendeteksi Meningitis

Untuk mendeteksi meningitis pada bayi, dokter akan menjalankan prosedur yang disebut spinal tap. Hal ini adalah cara utama untuk mendeteksi meningitis. Dokter akan menyuntikkan pada bagian punggung bawah dengan obat bius, yaitu obat yang digunakan untuk mencegah rasa sakit yang timbul ketika pengobatan dilakukan.

Setelah itu, dokter akan memasukkan jarum di antara dua tulang pada tulang belakang untuk mendapatkan sampel kecil cairan tulang belakang. Cairan pada orang sehat umumnya bening. Apabila terlihat keruh dan memiliki sel darah putih di dalamnya, kemungkinan Si Kecil mengidap meningitis.

Selain itu, tes laboratorium juga mungkin dilakukan untuk memastikan jenis meningitis yang diidap oleh bayi ibu. Apakah disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Dokter juga mungkin akan mengambil sampel darah atau urine untuk mendeteksi meningitis pada bayi. Penyakit tersebut dapat menyebar secara cepat dan pengobatan dapat diberikan, bahkan sebelum hasilnya positif mengidap meningitis.

Baca Juga: Bukan Epilepsi, Kejang Bisa Berarti Meningitis Bakterialis

Beberapa Jenis Meningitis dan Cara Mendeteksinya

  1. Meningitis Bakteri

Bakteri yang menyebabkan meningitis dapat mengancam nyawa pengidapnya dan perlu diobati dengan cepat. Bayi yang mengidap penyakit tersebut harus mendapatkan antibiotik disuntikkan ke dalam tubuh melalui infus hingga dokter memastikan hasil dari pemeriksaan tersebut. Apabila benar disebabkan oleh bakteri, infus yang mengandung antibiotik harus digunakan selama 2 minggu hingga bakteri tersebut hilang. Di samping itu, pengidap harus berada di ruang isolasi selama 48 jam.

Seseorang yang mengidap meningitis akan sensitif pada cahaya, sehingga lebih menyukai ruangan yang gelap. Orang tersebut harus mendapatkan banyak cairan dan pengobatan untuk meredakan sakit kepala dan demam. Untuk mencegah infeksi menyerang kembali, dokter akan menghancurkan sumber infeksi yang menjadi penyebab meningitis. Selain itu, orang yang dekat dengan pengidap akan diberikan antibiotik untuk mencegah terjangkit.

  1. Meningitis Virus

Meningitis yang disebabkan oleh virus tidak dapat diobati dengan antibiotik. Pada kebanyakan kasus, infeksi dapat sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meningitis tipe ini terbilang lebih ringan dibanding jenis lainnya. Bayi ibu harus banyak beristirahat dan mendapat banyak asupan cairan untuk cepat sembuh dari meningitis.

  1. Meningitis Jamur

Meningitis jenis ini umumnya disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Apabila anak ibu mengidap meningitis jamur, berikan obat antijamur supaya tubuhnya dapat melawan infeksi. Asupan cairan juga dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi dan obat-obatan untuk mengendalikan rasa sakit yang timbul dan demam yang terjadi.

Baca Juga: Mengenal Meningitis yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Itulah beberapa cara mendeteksi meningitis pada bayi. Jika ibu mempunyai pertanyaan perihal penyakit ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya sekrang di App Store dan Google Play!