Ini Bahayanya Kutu pada Hewan Peliharaan
Halodoc, Jakarta – Memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memang dapat memberi kesenangan tersendiri bagi penyayang binatang. Sebab, hewan-hewan berbulu tersebut tampak lucu serta tingkah lakunya pintar dan menggemaskan. Namun, pemilik hewan peliharaan juga mesti ingat untuk menjaga kebersihan hewan peliharaannya secara rutin agar terhindar dari kutu.
Pasalnya, binatang kecil yang senang hinggap di bulu hewan peliharaan tersebut, tidak hanya bisa membuat Si Blacky atau Si Brownie jadi kegatalan dan tidak nyaman, tetapi kutu juga bisa menyebar ke manusia dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Yuk, waspadai bahayanya kutu pada hewan peliharaan di sini.
Bagi para pemilik hewan peliharaan, mewaspadai keberadaan kutu pada peliharaannya sangat penting. Selain bisa mengisap darah hewan, serangga ini juga bisa menggigit dan mengisap darah manusia. Gigitan kutu pada manusia bisa menyebabkan gatal-gatal dan gangguan kesehatan.
Berbeda jenis hewan peliharaan, beda juga jenis kutu yang menghinggapinya:
- Kutu Anjing
Kutu anjing mampu berkembang biak dengan cepat pada hewan peliharaan. Namun, kutu tersebut tidak hanya bisa ditemukan pada anjing atau kucing, melainkan bisa juga berkembang biak di halaman rumah yang tidak bersih.
Saat tergigit kutu anjing, gejala yang biasanya akan muncul adalah benjolan-benjolan merah berukuran kecil. Benjolan ini biasanya memiliki lingkaran merah yang mengelilingi pusat gigitan. Area tubuh yang menjadi lokasi favorit gigitan kutu anjing adalah di bagian kaki atau pergelangan kaki. Selain area tersebut, gigitan kutu juga sering terjadi di pinggang, ketiak, dada, paha, dan lipatan siku. Biasanya, gigitan kutu muncul secara berkelompok sebanyak tiga atau empat yang membentuk garis lurus.
Gigitan kutu anjing bisa menimbulkan rasa gatal yang parah yang berpotensi menyebabkan infeksi, nyeri atau rasa sakit. Biasanya, kondisi tersebut terjadi karena digaruk terus-menerus akibat rasa gatal yang tidak tertahankan. Gigitan kutu juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada orang yang memiliki kulit sensitif. Gejalanya bisa beragam, mulai dari muncul bekas lecet di kulit sampai kesulitan bernapas.
Baca juga: Gigitan Serangga Beracun yang Picu Reaksi Alergi
Meski jarang terjadi, tetapi kutu anjing juga bisa menjadi penyebar infeksi cacing pita pada manusia. Penyakit ini dinamakan dipylidiasis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh cacing bernama Dipylidium caninum. Seseorang bisa mengidap penyakit ini bila secara tidak sengaja menelan kutu anjing yang sudah terinfeksi parasit cacing Dipylidium caninum.
- Kutu Kucing
Tidak jauh berbeda dari kutu anjing, kutu kucing juga merupakan sejenis parasit yang hinggap di antara bulu-bulu kucing dan hidup dengan mengisap darah kucing. Kutu kucing bisa mengakibatkan gatal pada kucing, sehingga membuat si manis kesayangan akan merasa tidak nyaman, bahkan terluka karena terlalu sering menggaruk tubuhnya. Enggak hanya itu, kucing kesayangan juga berisiko terkena penyakit berbahaya, yaitu parasit darah bila kutu sudah masuk ke dalam tubuh kucing dan merusak sel-sel darah merah kucing.
Enggak hanya berdampak buruk pada kucing itu sendiri, kutu kucing juga bisa menyebabkan dampak yang berbahaya pada manusia bila kutu hinggap di kulit tubuh manusia. Apalagi pada anak-anak. Kutu kucing bisa membuat Si Kecil mengalami rasa gatal yang ekstrim, hingga menimbulkan ruam dan menyebabkan suhu tubuhnya meningkat karena infeksi. Tidak hanya pada anak-anak, kutu kucing tentu juga akan membuat siapa saja yang dihinggapinya merasa tidak nyaman.
Baca juga: Perlu Tahu Lyme, Penyakit yang Diakibatkan Gigitan Kutu
Cara Mengatasi Gigitan Kutu Hewan Peliharaan
Bila kondisi gigitan kutu hewan yang kamu alami masih ringan, seperti gatal atau sedikit bentol, kamu bisa menggunakan krim atau obat gatal yang dijual bebas. Namun, bila gigitan kutu hewan menimbulkan rasa gatal yang sangat parah, sebaiknya periksakanlah diri ke dokter. Dokter dapat memberikan obat antihistamin untuk meredakan rasa gatal.
Baca juga: 6 Tips Sederhana Mengobati Gigitan Serangga
Untuk membeli obat-obatan yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.