Bagaimana Prosedur Pelaksanaan Fluoroskopi?
Halodoc, Jakarta – Fluoroskopi adalah metode pencitraan medis yang bertujuan untuk mengambil gambaran dan video pergerakan organ dalam tubuh. Gambaran ini ditampilkan di layar fluoresen secara langsung (real time). Fluoroskopi menggunakan sinar-X dan zat pewarna kontras yang membuat bagian tubuh terlihat jelas selama pemeriksaan.
Baca Juga: Sebelum Tes Fluoroskopi, Lakukan 5 Persiapan Ini
Fluoroskopi menghasilkan gambar atau video dengan satu sudut pandang. Hasil fluoroskopi digunakan untuk menetapkan diagnosis penyakit, memeriksa kondisi sebelum dan sesudah terapi pengobatan, dan menunjang pelaksanaan operasi yang berkaitan dengan saluran cerna, saluran napas, jantung, otot, pembuluh darah, paru-paru, hati, sendi, dan tulang.
Begini Prosedur Pelaksanaan Fluoroskopi
1. Persiapan Menjelang Fluoroskopi
Tidak ada persiapan khusus menjelang fluoroskopi. Kamu hanya dianjurkan perbanyak minum air putih, lepas semua aksesori yang digunakan (seperti gelang, anting, kalung), gunakan pakaian khusus yang sudah disiapkan, serta tidak makan dan minum pada malam hari sebelum pemeriksaan. Saat pemeriksaan dokter akan memberikan zat pewarna kontras sesuai area yang diamati.
-
Zat pewarna kontras oral diberikan untuk mengatasi kondisi kerongkongan dan lambung. Efek sampingnya adalah mual dan rasa tidak nyaman pada kerongkongan.
-
Zat pewarna kontras enema diberikan melalui anus. Efek sampingnya berupa perut kembung dan rasa tidak nyaman pada perut.
-
Zat pewarna kontras suntik. Diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah, bertujuan untuk mengatasi kondisi kantung empedu, saluran kemih, pembuluh darah, dan organ hati. Efek sampingnya berupa tubuh terasa hangat dan ada rasa logam dalam mulut.
2. Pelaksanaan Fluoroskopi
Rebahkan diri di tempat tidur, lalu mengarahkan bagian tubuh yang akan diamati ke alat fluoroskopi. Kamu bisa ubah posisi tubuh jika diminta dan tahan napas selama pemeriksaan. Biasanya fluoroskopi berlangsung 30 menit dan bisa lebih lama jika dibutuhkan pemeriksaan mendalam, seperti pemeriksaan usus kecil yang membutuhkan waktu 2-6 jam pemeriksaan.
3. Setelah Pemeriksaan Fluoroskopi
Kamu diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan fluoroskopi, kecuali tindakan kateterisasi jantung yang membutuhkan rawat inap untuk proses pemulihan. Apabila mendapatkan obat bius saat fluoroskopi, hindari berkendara sampai efeknya hilang. Hasil fluoroskopi bisa keluar dalam 1-3 hari, kemudian dokter menentukan jadwal pertemuan selanjutnya untuk menjelaskan hasil pemeriksaan. Karena menggunakan zat pewarna kontras, kamu perlu perbanyak minum air putih agar zat ini keluar dari tubuh.
Fluoroskopi tidak dianjurkan pada ibu hamil serta pengidap gagal jantung, gagal ginjal, multiple myeloma, penyempitan katup jantung, diabetes, dan anemia sel sabit. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan ginjal perlu menginformasikan kondisinya pada dokter karena zat kontras yang digunakan bisa mempengaruhi fungsi ginjal.
Baca Juga: Pancarkan Radiasi, Apa Risiko Fluoroskopi yang Perlu Diwaspadai?
Itulah prosedur pelaksanaan fluoroskopi yang perlu diketahui. Kamu bisa melakukan fluoroskopi di rumah sakit, baik sebagai pemeriksaan tunggal maupun gabungan dengan pemeriksaan lainnya.
Kalau saat ini kamu berencana melakukan tes kesehatan, gunakan fitur “get a lab test” yang ada di aplikasi Halodoc. Kamu hanya perlu menentukan jenis pemeriksaan dan waktu pelaksanaannya. Petugas lab nanti datang sesuai waktu dan tempat yang disepakati. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan