Halodoc, Jakarta – Hematoma adalah kumpulan darah yang terjadi di luar pembuluh darah. Hematoma dapat terjadi saat dinding pembuluh darah arteri, vena atau kapiler mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan darah keluar menuju jaringan yang bukan tempatnya.

Kaum awam mengenal hematoma sebagai memar atau lebam pada permukaan kulit. Padahal, memar atau lebam yang dihasilkan dari hematoma adalah gejala dari kondisi hematoma ringan. Terkadang, hematoma yang lebih serius menimbulkan bengkak karena ada penumpukan darah. Kondisi hematoma terjadi di bagian tubuh mana saja. Ukurannya beragam, mulai dari yang kecil hingga yang cukup besar. Selain itu, kondisi hematoma menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman pada pengidapnya.

Baca juga: Mirip Memar Kemerahan, Kenali 10 Jenis Hematoma Ini

Mengobati Memar Hematoma

Rasa nyeri atau tidak nyaman yang ditimbulkan dari kondisi hematoma nyatanya dapat dihilangkan dengan pertolongan pertama atau teknik RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Berikut langkah yang bisa digunakan untuk mengobati memar yang ditimbulkan hematoma:

• Kompres

Memar akibat hematoma yang terjadi pada permukaan kulit atau jaringan dapat diatasi dengan mengompres bagian yang memar dengan es. Kompres bagian tubuh yang memar dengan es selama 20 menit. Gunakan handuk yang lembut untuk mengompres es untuk menghindari iritasi kulit. Tindakan ini dapat mengurangi rasa nyeri atau pembengkakan yang ditimbulkan.

• Istirahat

Sebaiknya kamu mengistirahatkan bagian tubuh yang memar akibat hematoma selama 48-72 jam kedepan. Hal ini berfungsi untuk mencegah perdarahan lebih banyak. Jangan lupa untuk memposisikan bagian tubuh yang mengalami hematoma lebih tinggi dari jantung. Hal ini bertujuan untuk mengurangi aliran darah menuju area yang mengalami hematoma.

• Obat

Jika rasa nyeri mengganggu, tidak ada salahnya mengonsumsi obat penawar rasa nyeri. Mengonsumsi NSAID seperti ibuprofen bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan menekan peradangan.

• Tindakan Medis

Jika kulit pada area hematoma mengalami kerusakan seperti luka, segera kunjungi rumah sakit agar mendapatkan tindakan medis sedini mungkin. Hal ini menghindari terjadinya infeksi di sekitar area hematoma.

Baca juga: Cedera Benturan Bisa Sebabkan Hematoma

Pencegahan Memar Hematoma

Penyebab utama dari hematoma adalah cedera. Selalu berhati-hati ketika melakukan kegiatan olahraga, aktivitas fisik yang cukup berat dan juga kegiatan sehari-hari. Hematoma bisa timbul karena adanya penyakit lain dalam tubuh seperti anemia.

Sebaiknya, selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari kondisi hematoma yang menyebabkan memar pada tubuh. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C bermanfaat untuk memperkuat dinding pembuluh darah sehingga meminimalisir kemungkinan memar.

Faktor yang Meningkatkan Risiko Hematoma

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kondisi hematoma, seperti:

• Aneurisma

Kondisi ini adalah penggelembungan pada dinding arteri. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan bahkan hingga kematian.

• Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan meningkatkan risiko terjadinya hematoma pada seseorang. Penggunaan obat yang tidak sesuai bisa membuat tubuh tidak mampu untuk melakukan pembekuan darah dan memperbaiki kerusakan pembuluh darah.

Jika muncul memar pada tubuh yang tak kunjung hilang, tak ada salahnya untuk bertanya pada dokter. Kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc ketika mengalami masalah pada kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Hati-Hati Risiko Hematoma yang Berbahaya untuk Kesehatan