Bagaimana Cara Deteksi Dini Kanker Tulang?
Halodoc, Jakarta – Patah tulang menjadi salah satu kondisi yang tidak dapat disepelekan. Ada berbagai penyebab yang membuat seseorang mengalami patah tulang, misalnya karena cedera atau sebagai gejala dari gangguan kesehatan, seperti kanker tulang. Ya, tulang yang rentan patah bisa menjadi tanda dari kanker tulang.
Baca juga: Ini Alasan Kanker Tulang Bisa Sebabkan Patah Tulang Belakang
Lalu, apa yang dimaksud dengan kanker tulang? Kanker tulang adalah salah satu jenis kanker yang menyerang bagian tulang pada tubuh. Tidak hanya orang dewasa, kanker tulang juga dapat dialami oleh anak-anak. Kanker tulang dapat diatasi dengan beberapa pengobatan, namun untuk memastikan kondisi ini, ada beberapa pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi kanker tulang secara dini!
Inilah Gejala Kanker Tulang
Melansir American Cancer Society, kanker tulang menjadi salah satu jenis kanker yang jarang terjadi. Kanker tulang umumnya terjadi akibat sel-sel yang membentuk tulang tumbuh secara tidak terkendali. Ada beberapa bagian tulang yang sering mengalami kondisi ini, seperti tungkai, lengan, dan panggul. Berikut ini gejala umum dialami oleh pengidap kanker tulang, seperti:
- Nyeri
Melansir National Health Service UK, nyeri menjadi salah satu gejala yang cukup sering dialami oleh pengidap kanker tulang. Nyeri tulang juga akan dirasakan semakin parah pada malam hari.
- Pembengkakan
Umumnya, pembengkakan terjadi pada bagian tulang yang mengalami kanker. Pembengkakan yang terjadi di sekitar sendi membuat pengidap sulit menggerakan sendi. Dilansir dari Mayo Clinic, selain pembengkakan, peradangan juga terjadi sebagai salah satu gejala kanker tulang.
- Tulang Rapuh
Kanker tulang menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dibandingkan tulang yang sehat. Kanker tulang yang sudah memasuki stadium akhir dapat membuat pengidapnya mengalami cedera ringan hingga patah tulang.
Baca juga: 4 Penyebab Terjadinya Kanker Tulang pada Anak
Itulah gejala utama pada pengidap kanker tulang. Namun, ada beberapa gejala lain yang menyertai gejala utama tersebut, seperti penurunan berat badan secara tiba-tiba, mengeluarkan keringat pada malam hari, kelelahan, demam, mengalami kesemutan atau mati rasa, dan sesak napas.
Cara Mendeteksi Kanker Tulang Sejak Dini
Sebaiknya perhatikan kondisi kesehatan kamu. Meskipun kamu mengalami nyeri pada tulang atau pembengkakan pada salah satu bagian tubuh, belum tentu juga mengidap kanker tulang. Segera tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami pada bagian tulang.
Jika dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kamu bisa melakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat dan kamu bisa membuat janji terlebih dulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker tulang, seperti:
- Rontgen Tulang
Dilansir dari Mayo Clinic, melakukan rontgen tulang menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendeteksi kanker tulang. Melalui prosedur rontgen tulang, tim medis dapat memastikan penyebab gejala yang dialami karena kanker tulang atau penyakit lain.
- Biopsi
Melansir National Health Service UK, cara paling efektif untuk mendeteksi kanker tulang dengan melakukan pengambilan sampel tulang atau yang dikenal dengan istilah biopsi.
- CT Scan
CT scan dilakukan untuk memastikan gejala yang dialami disebabkan oleh kanker dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.
- MRI Scan
Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk mendeteksi penyebaran sel kanker yang sudah terjadi dalam tubuh, termasuk juga salah satunya adalah kanker tulang.
Baca juga: MRI Dapat Deteksi Penyakit Kanker Tulang, Begini Prosedurnya
Itulah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker tulang selain dengan menyadari beberapa gejala kanker tulang yang kamu alami. Namun jangan khawatir, melansir Healthline, kanker tulang dapat diatasi dengan beberapa cara pengobatan, seperti radioterapi, kemoterapi, dan penggunaan obat-obatan. Terpenting adalah mengetahui atau mendeteksi penyakit tersebut lebih cepat, maka akan lebih baik.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Bone Cancer
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Bone Cancer
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bone Cancer
American Cancer Society. Diakses pada 2020. What Is Bone Cancer?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan