Halodoc, Jakarta - Pada wanita yang sedang hamil, kesehatan harus benar-benar dijaga, supaya janin tidak mengalami gangguan. Namun, gangguan pada janin terkadang bisa saja tidak berhubungan dengan kesehatan sang ibunya. Selain itu, hal tersebut juga dapat membuat seorang ibu yang sedang mengandung mengalami keguguran.

Saat mengalami keguguran, umumnya akan dilakukan kuret yang berguna untuk membersihkan sisa-sisa kehamilan yang tersisa di dalam rahim wanita tersebut. Selain itu, tidak sedikit wanita yang ingin hamil kembali setelah keguguran karena mungkin sudah menantikannya terlalu lama. Lalu, bagaimana cara cepat untuk hamil pasca kuret? Berikut beberapa caranya!

Baca juga: Setelah Alami Keguguran, Perlukah Menjalani Kuret?

Cara Untuk Cepat Hamil Setelah Alami Kuret Karena Keguguran

Banyak orang yang khawatir tentang kehamilan pasca terjadinya keguguran. Namun, hal tersebut tidak akan memengaruhi kesuburan wanita di masa depan. Meski prosedur pelebaran dan kuretase tersebut dapat memengaruhi tingkat kehamilan, tingkat kesuksesan untuk mengandung janin kembali masih terbilang sangat tinggi.

Setelah melalui proses kuret, cobalah untuk menunggu selama dua minggu dan lakukan kunjungan ke dokter kandungan agar dapat memastikan tingkat pemulihan dari kondisi rahim. Setelah tubuh dapat pulih sepenuhnya, ibu dapat mencoba segala cara yang ampuh untuk kembali mendapatkan bayi. Namun, kebanyakan ahli medis menyarankan paling tidak menunggu tiga siklus menstruasi. Selain itu, pastikan juga ibu siap secara fisik dan mental.

Meskipun metode kuret dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dari wanita, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kamu agar dapat segera hamil. Selain itu, cara ini juga dapat memastikan kehamilan yang terjadi tetap sehat. Berikut beberapa metode yang dapat diterapkan agar cepat hamil pasca mengalami kuret:

1. Konsumsi Makanan Kaya Asam Folat

Salah satu cara untuk cepat hamil setelah mengalami kuret adalah lebih sering mengonsumsi makanan yang kandungannya kaya akan asam folat. Nutrisi tersebut dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan perkembangan otak bayi. Jika asam folat dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan, hal tersebut dapat mencegah terjadinya cacat lahir pada bayi. Maka dari itu, pastikan ibu lebih banyak konsumsi makanan dengan kandungan tersebut.

Baca juga: Bisakah Patologi Anatomi Digunakan pada Tindakan Medis Kuretase?

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Memastikan tubuh selalu mengonsumsi makanan sehat sangat penting untuk dilakukan pada wanita yang sedang berusaha untuk hamil. Beberapa makanan yang berasal dari produk susu dapat membantu tubuh untuk lebih siap menjelang kehamilan dengan meningkatkan kadar kalsium dan protein. Maka dari itu, cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi susu, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran segar.

3. Menerapkan Program Kehamilan

Tiap pasangan yang ingin segera mendapat momongan wajib membuat program kehamilan agar lebih cepat berhasil. Setelah melakukan kuret, cobalah untuk meminta dokter membuat program ini secara rinci. Jika masa tunggu pasca kuret sudah berakhir, program kehamilan dapat langsung diaplikasikan. Pastikan juga untuk memperhatikan pantangan dan anjuran yang direkomendasi dokter.

4. Lebih Sering Berhubungan Intim

Hal yang pasti harus dilakukan untuk mencapai kehamilan adalah berhubungan intim. Tanpa melakukan hal tersebut, pasti kehamilan tidak terjadi. Maka dari itu, agar kemungkinan hamil dapat meningkat, cobalah untuk lebih sering melakukannya. Selain itu, pastikan tidak melewatkan masa subur agar kemungkinannya menjadi lebih baik.

Dengan menerapkan semua cara cepat hamil tersebut, diharapkan keinginan ibu dan pasangan dapat terkabul segera. Sehingga, perasaan yang timbul sebelum terjadinya keguguran dapat muncul kembali dan memicu kebahagiaan bersama. Hal tersebut juga dapat meningkatkan gairah dan semangat dalam beraktivitas.

Baca juga: 5 Fakta tentang Keguguran yang Wajib Diketahui

Ibu juga dapat bertanya tentang cara cepat hamil pasca melakukan kuret dan program kehamilan yang efektif dilakukan pada dokter kandungan dari Halodoc. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari untuk mendapat kemudahan akses kesehatan.

Referensi:

First Cry Parenting. Diakses pada 2020. Pregnancy after D&C – How Long Should You Wait?

NCBI. Diakses pada 2020. Does Dilation and Curettage Affect Future Pregnancy Outcomes?