Awas Kursi Makan Bayi Lebih Kotor dari Meja di Restoran
Halodoc, Jakarta - Mengajak seluruh anggota keluarga makan bersama di restoran favorit tentunya sangat menyenangkan. Namun, terkadang menjadi sedikit merepotkan jika ibu memiliki anak berusia dibawah tiga tahun karena tidak semua restoran ramah terhadap bayi. Maka dari itu, biasanya ibu memilih untuk menempatkannya di kursi makan bayi yang sudah disediakan.
Memang menggunakan kursi bayi sangat memudahkan ibu memberi makan Si Kecil yang sedang aktif bergerak dan belajar makan. Selain itu, ibu dan anggota keluarga lainnya dapat lebih menikmati kegiatan makan tanpa khawatir sesuatu terjadi pada Si Kecil. Namun, tahukah ibu kalau kursi makan bayi lebih kotor dari meja di restoran?
Memang Praktis, Tapi ...
Ibu harus lebih berhati-hati karena tanpa disadari salah satu sumber bakteri terparah berasal dari kursi bayi, bahkan bisa menjadi tempat sempurna untuk bayi terinfeksi bakteri. Seperti ibu ketahui, celana pada bayi menampung popok kotor yang penuh bakteri. Coba ibu bayangkan berapa banyak bayi yang telah duduk di kursi makan tersebut dan membuat dudukan kursinya menjadi sarang bakteri seperti E. Coli.
Baca lagi: Inilah Kesalahan Saat Membersihkan Pantat Bayi
Si Kecil yang masih belum bisa makan dengan benar juga biasanya akan membuat meja bayi berantakan dan cenderung mengambil makanan yang berserakan untuk memasukkannya kembali ke mulut. Padahal, besar kemungkinan makanan tersebut sudah terpapar bakteri tak kasat mata karena masalah higienitas kursi makan bayi tersebut.
Hal ini diperparah karena belum adanya kepedulian pengelola restoran untuk membersihkan kursi makan bayi dengan benar. Misalnya menggunakan cairan desinfektan sesaat setelah kursi bayi digunakan. Sehingga membuatnya penuh bakteri yang bisa mengancam Si Kecil.
Faktanya Menurut Para Ahli
Para ahli menyebutkan bahwa kursi makan bayi merupakan salah satu elemen yang paling kotor di restoran. Kursi makan bayi mengandung rata-rata bakteri sebesar 147 per sentimeter persegi atau lebih banyak dari bakteri di kursi toilet umum yang hanya 8 per sentimeter persegi. Coba ibu bayangkan bahkan lebih kotor dari kursi toilet umum. Kalau ibu tidak mau menyajikan makanan di piring yang kotor, mengapa membuat Si Kecil duduk di kursi yang kotor?
Baca lagi: Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi
Walaupun bakteri yang ditemukan di kursi makan bayi tidak akan menyebabkan masalah kesehatan serius. Namun, dikhawatirkan mengandung bakteri coliform yang berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Pada tubuh bayi yang sistem kekebalannya belum sekuat orang dewasa, hal ini dapat menjadi masalah serius karena berisiko menyebabkan Si Kecil terkena diare.
Jadi, Harus Bagaimana?
Maka dari itu, ibu harus memastikan kursi makan bayi dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan oleh Si Kecil. Lebih lagi, walaupun sudah terlihat bersih, ibu masih disarankan membersihkannya kembali tisu basah desinfektan atau kalau perlu menyemprotkan cairan anti-bakteri untuk melindungi Si Kecil dari bakteri.
Baca lagi: Begini Cara Menghadapi Anak yang Clingy
Bagaimanapun ibu harus tetap waspada terhadap isu kebersihan karena sangat memungkinkan menimbulkan penyakit untuk Si Kecil. Kalau ibu masih penasaran seputar permasalah Si Kecil lainnya, langsung aja tanyain ke dokter di Halodoc. Caranya mudah kok, ibu bisa diskusi kapan dan di mana saja dengan dokter anak pilihan melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
DailyMail. Diakses pada 2019. Restaurant high chairs harbour more bacteria than the average toilet seat
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan