Awas, 6 Faktor Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita
Halodoc, Jakarta – Kesuburan wanita menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu, ada beberapa faktor lain seperti pola hidup yang dijalankan, intensitas hubungan intim, serta kesuburan pria. Sayangnya, tida banyak yang mengetahui bahwa ada beberapa kebiasaan yang bisa menurunkan kesuburan wanita.
Nyatanya, ada kebiasaan sehari-hari yang bisa menurunkan tingkat kesuburan wanita sehingga peluang kehamilan pun akan menurun. Risiko penurunan tingkat kesuburan bisa disebabkan oleh gayah hidup tidak sehat, termasuk merokok aktif dan konsumsi alkohol secara berlebih. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang perlu diketahui. Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Belum Punya Anak, Periksa Kesuburan dengan Cara Ini
Kebiasaan yang Menurunkan Kesuburan Wanita
Ada berbagai kebiasaan dan faktor yang bisa memicu ketidaksuburan pada wanita, di antaranya:
- Kebiasaan Merokok
Merokok merupakan penyebab dari 13 persen kasus infertilitas. Kok bisa? Kebiasaan merokok ini bisa mengacaukan hormon dan merusak DNA. Selain itu, merokok juga bisa mengganggu perkembangan janin dan menurunkan peluang kehamilan. Selain itu, nikotin dan zat kimia lainnya yang masuk ke dalam darah, bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal pada rahim.
- Obesitas
Obesitas alias kelebihan berat badan ternyata bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketidaksuburan. Pasalnya, proses ovulasi bisa terhambat bila seorang wanita masuk ke dalam kategori obesitas. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi jika seorang wanita terlalu kurus. Wanita yang memiliki berat badan sehat berdasarkan kategori Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat meningkatkan frekuensi ovulasi dan kemungkinan hamil.
- Kelainan Bawaan
Masalah infertilitas wanita juga bisa disebabkan oleh kelainan bawaan, seperti septate uterus. Kondisi ini bisa menyebabkan keguguran berulang atau tidak dapat hamil. Septate uterus sendiri merupakan adanya kelainan pada rongga rahim, di mana uterus terbagi oleh dinding otot atau jaringan ikat.
Baca juga: Cara Mengetahui Tingkat Kesuburan Wanita
- Usia
Seiring bertambahnya usia, pastinya ada serangkaian perubahan yang terjadi pada tubuh seseorang. Faktanya, infertilitas wanita amat berkaitan dengan usia. Banyak ahli berpendapat, kalau tingkat kesuburan wanita itu akan menurunkan secara signifikan ketika usianya mencapai 30-an akhir.
Berdasarkan studi, sekitar 95 persen wanita yang berusia 35 tahun baru akan hamil setelah tiga tahun melakukan hubungan intim tanpa kontrasepsi. Sedangkan mereka yang berusia 38 tahun, setidaknya hanya 75 persen wanita yang hamil dalam jangka waktu yang sama.
- Alkohol
Kebiasaan yang satu ini bisa menimbulkan banyak masalah pada tubuh wanita, salah satunya menurunkan kesuburan. Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko gangguan ovulasi dan endometriosis. Selain itu, berdasarkan penelitian wanita yang sering mengonsumsi alkohol cenderung lebih sering menjalani terapi untuk kehamilan.
Baca juga: Inilah 10 Faktor Kesuburan Pada Wanita
- Paparan Zat Kimia
Wanita yang sering terpapar zat-zat kimia industri, pestisida, ataupun zat polutan, tingkat kesuburannya bisa turun sampai 29 persen. Hal yang perlu diketahui, beberapa zat kimia yang bisa ditemui dalam produk pembersih rumah terkadang juga bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
Standford Edu. Diakses pada 2020. What Causes Female Infertility?
Womhealth.org. Diakses pada 2020. Five causes of female infertility.
Health. Diakses pada 2020. 15 Causes of Infertility in Women.