Halodoc, Jakarta - Kancah sepak bola kembali digemparkan dengan tersiarnya kabar terjadinya serangan jantung pada salah satu atlet Tim Nasional Spanyol, Iker Casillas ketika sedang berolahraga. Serangan jantung ketika sedang olahraga atau latihan kerap terjadi dan kondisi ini dapat berakhir dengan kematian mendadak.

Gangguan jantung mendadak ini sering terjadi pada atlet, terutama mereka yang mencapai usia paruh baya. Meski begitu, hal ini pun bisa terjadi pada usia berapa saja. Faktanya, jenis olahraga seperti bola basket, jogging, sepak bola, golf, voli, tenis, dan bersepeda menjadi pemicu terjadinya serangan mendadak ini.

Tanda Serangan Jantung Saat Olahraga

Bagi kamu yang berprofesi sebagai atlet, tentu hal ini harus menjadi perhatian utama. Pasalnya, serangan jantung bisa terjadi kapan saja, bahkan pada waktu yang tidak kamu sadari. Kamu yang hobi olahraga juga tidak boleh menyepelekan hal ini. Oleh karena itu, pahami dahulu tanda serangan jantung supaya kamu bisa melakukan tindakan pencegahan. Apa saja?

• Rasa Tidak Nyaman pada Dada

Banyak orang menghubungkan rasa nyeri dada yang terjadi secara tiba-tiba dengan serangan jantung. Pada beberapa kasus serangan jantung, gejala awal berupa rasa nyeri atau tidak nyaman pada dada yang terjadi secara mendadak. Gejala lain yang tidak boleh kamu abaikan adalah tekanan, remasan, dan dada terasa penuh.

Baca juga: 3 Jenis Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Rasa sakitnya biasanya halus dan terjadi datang dan pergi, sehingga kamu kesulitan menjelaskan yang sebenarnya dialami. Namun, jika kamu mengalaminya selama beberapa menit pada satu kali reaksi, segeralah berhenti berolahraga.

• Sesak Napas

Tanda serangan jantung mendadak selanjutnya adalah jika kamu mengalami sesak napas. Hal ini diikuti dengan rasa tidak nyaman pada dada selama kamu beraktivitas atau berolahraga. Gejala ini bisa terjadi sebelum kamu merasa dada tertekan atau terasa penuh.

• Rasa Tidak Nyaman di Area Tubuh Lainnya

Masalah jantung dapat menyebabkan sensasi di area tubuh selain dada. Gejala ini termasuk rasa sakit, nyeri, atau tekanan pada bagian lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Rasa sakit ini biasanya menjalar dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Jadi, kenali dan perhatikan tanda tersebut.

Baca juga: Inilah 4 Penyebab Serangan Jantung yang Tidak Terduga

• Kelainan Detak Jantung

Sensasi detak jantung dapat menjadi indikasi masalah yang berhubungan dengan jantung. Jika kamu merasa dada berdebar atau jantung berdetak lebih cepat, segera berhenti olahraga dan cari bantuan medis.

• Keluarnya Keringat yang Tidak Biasa

Berkeringat selama olahraga normal terjadi. Jika merasa mual dan berkeringat dingin, kamu perlu waspada. Pasalnya, beberapa orang yang mengalami serangan jantung selama olahraga merasakan tanda tersebut.

• Pusing

Aktivitas fisik membuat tubuh menjadi lelah, terlebih jika kamu tidak terbiasa melakukannya, rasa pusing kerap melanda. Namun, kamu perlu tahu pusing ketika olahraga bisa menjadi tanda serius serangan jantung.

Baca juga: Ini Bedanya Serangan Jantung dan Serangan Panik

Jangan abaikan tanda serangan jantung yang terasa ketika kamu sedang berolahraga. Tanyakan pada dokter apa saja tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari gangguan jantung yang membahayakan ini. Bertanya kapan saja sekarang lebih mudah dengan adanya aplikasi Halodoc. Aplikasi ini bisa kamu download langsung di ponsel dan bisa kamu pakai untuk Beli Obat serta Cek Lab. Pakai Halodoc sekarang, ya!