Halodoc, Jakarta — Tidur mendengkur seringkali menjadi gangguan bagi orang lain yang tidur di dekatmu. Ini bisa membuat mereka menjadi tidak memilki waktu tidur yang sehat karena berkali-kali terbangun akibat dengkuran yang cukup kuat.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan seseorang mendengkur? Dengkuran terjadi karena jaringan rileks di tenggorokan bergetar saat dilewati udara yang kamu hirup. Kuat atau tidaknya suara dengkuran dipengaruhi oleh berat badan, kesehatan, dan bentuk mulut.

Hidung tersumbat akibat flu atau alergi misalnya. Ini bisa membuat kamu mendengkur. Bentuk hidung juga mengambil peran. Jika dinding tipis di antara lubang hidung tidak terbentuk dengan benar, satu sisi lebih kecil dari yang lain atau biasa disebut septum yang menyimpang, ini bisa membuatmu lebih sulit bernapas dan mendengkur. Hal yang sama bisa terjadi jika hidung terluka akibat kecelakaan.

Jika hal tersebut terjadi pada kamu, diskusikanlah dengan dokter, karena terkadang diperlukan operasi untuk memperbaikinya. Tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat. Kamu bisa berkomunikasi dengan para dokter di aplikasi Halodoc melalui layanan video/voice call atau chat.

Apalagi jika kamu mengalami sleep apnea yang menyebabkan pernapasan terhenti saat tidur. Sleep apnea membuat terengah-engah dan terbangun di malam hari. Gejala yang disertai dengan mulut kering, sakit kepala, dan sakit tenggorokan di pagi hari bisa berkaitan dengan stroke, tekanan darah tinggi, dan sakit jantung. Jadi, kamu perlu segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan ya.

Selain bentuk hidung, ternyata bentuk mulut dengan langit-langit yang mempersempit jalannya pernapasan juga berpotensi membuat tidur mendengkur. Untuk mengatasi dengkuran, selain menggunakan obat-obatan penenang yang direkomendasikan oleh dokter, kamu bisa mengatasinya dengan menjaga berat badan. Tidur mendengkur lebih sering terjadi pada orang dengan kelebihan berat badan dan leher lebih dari 17 inci. Menurunkan berat badan sangat efektif mengurangi dengkuran.

Pengurangan konsumsi alkohol juga dapat mengurangi dengkuran. Perlu kamu ketahui, konsumsi alkohol mengendurkan otot lidah dan tenggorokan yang akan menyebabkan dengkuran.

Jika kamu ingin mengetahui cara mengatasi dengkuran dan mendapatkan waktu tidur yang sehat, yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play. Selain bisa bertanya kepada dokter, di aplikasi Halodoc kamu juga bisa membeli vitamin dan suplemen serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Mudah dan praktis bukan?