Atasi Kaki Bengkak Saat Hamil dengan Cara Ini
“Kaki bengkak merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan. Bahkan bukan cuma kaki, tangan dan wajah pun bisa mengalami pembengkakan saat hamil. Nah, ada beberapa cara untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil. Contohnya mengurangi asupan garam, banyak minum air putih, hingga melakukan pijatan.”
Halodoc, Jakarta - Kaki bengkak selama kehamilan merupakan hal yang normal terjadi. Terutama pada pergelangan dan jari-jari kaki. Kaki bengkak terjadi secara bertahap, dan biasanya tidak berbahaya bagi kehamilan, ibu, dan bayi. Namun, tentu saja rasanya tidak nyaman, sehingga ibu ingin melakukan cara apa pun untuk mengatasinya.
Kaki bengkak saat hamil bisa terjadi karena terjadinya penumpukan cairan di area kaki. Namun, perlu diketahui juga beberapa ibu terkadang juga bisa mengalami pembengkakan di wajah dan tangan. Kondisi tersebut dikenal dengan edema. Jika diperhatikan, pembengkakan di beberapa anggota tubuh terjadi di trimester ketiga.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak saat hamil?
Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil
Meskipun kaki bengkak saat hamil mungkin tidak menyakitkan, tapi rasanya tentu tidak nyaman dan mengganggu. Ada beberapa cara sederhana untuk meredakan kaki bengkak selama kehamilan, antara lain:
1.Kurangi Asupan Natrium (Garam)
Perlu diketahui, garam membuat tubuh ibu menahan air lebih banyak. Cobalah untuk menghindari makanan kaleng atau olahan. Karena makanan tersebut sangat tinggi garam. Hindari juga untuk menambahkan garam meja pada makanan ya.
2.Kurangi Asupan Kafein
Sebenarnya asupan kafein sesekali selama kehamilan tidak berbahaya, tapi jika terlalu banyak bisa membuat kaki bengkak semakin parah. Kafein bersifat diuretik sehingga menyebabkan ibu sering buang air kecil, kemudian tubuh menahan cairan.
3.Banyak Minum Air
Meskipun kaki bengkak terjadi karena penumpukan cairan, tapi bumil tetap perlu banyak minum air untuk mengatasinya. Jika tubuh mengira ibu sedang dehidrasi, ia akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengimbanginya. Jadi, cobalah untuk minum air setiapnya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga ginjal tetap membuang racun dan tubuh tetap terhidrasi.
4.Tinggikan Posisi Kaki saat Istirahat
Saat waktunya istirahat, cobalah untuk meninggikan posisi kaki jika memungkinkan. Duduk dengan posisi kaki ditinggikan (sejenak) dapat membantu mengalirkan cairan yang tertumpuk di kaki.
5.Kenakan Pakaian yang Longgar dan Nyaman
Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan kaki, dapat memperburuk pembengkakan. Pada dasarnya, hal itu membuat darah tidak mudah mengalir. Jadi, cobalah untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
6.Rutin Berjalan Kaki
Berjalan kaki 5 hingga 10 menit beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal tersebut bermanfaat untuk mengurangi kaki bengkak. Jalan kaki juga menjadi aktivitas fisik yang bagus untuk ibu hamil. Jadi tidak ada salahnya untuk dilakukan.
7.Kenakan Sepatu yang Nyaman
Meskipun tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk mengenakan sepatu hak tinggi, tapi tidak ada salahnya untuk istirahat sejenak selama masa kehamilan. Mengenakan sepatu yang lebih nyaman dan pas adalah kunci untuk mengurangi kaki bengkak. Sepatu yang nyaman juga dapat mencegah masalah pinggul dan punggung yang dapat muncul saat berat badan semakin bertambah selama kehamilan.
8.Pijat dan Relaksasi
Pijatan dan relaksasi dapat membantu peredaran cairan yang cenderung menumpuk di kaki. Dengan begitu pembengkakan juga dapat berkurang. Mintalah bantuan pasangan untuk memberikan pijatan di kaki dengan lembut. Banyak juga salon perawatan yang menawarkan pijatan khusus untuk ibu hamil. Kesempatan untuk pijat dan relaksasi selama hamil sayang untuk dilewatkan, lo.
Selain cara-cara di atas, ibu hamil juga perlu memastikan untuk mendapatkan cukup tidur. Jika terjadi masalah lain selain kaki bengkak selama kehamilan, sebaiknya tanyakan pada dokter kandungan di aplikasi Halodoc mengenai keluhan yang ibu alami. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Baca juga: Kaki Bengkak Usai Melahirkan, Normal atau Penyakit?