Halodoc, Jakarta - Ramadan adalah waktunya umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Namun, tidak semua orang diwajibkan untuk berpuasa. Mereka yang sedang sakit keras dan membutuhkan perawatan intensif sebetulnya tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun, bagaimana dengan pengidap asma yang ingin berpuasa? Apa yang harus dilakukan ketika asma kambuh saat puasa?

Sebenarnya, puasa tidak pernah menjadi larangan bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, termasuk asma. Setidaknya 90 persen muslim yang memiliki riwayat asma mengatakan bahwa asma saat puasa tidak menimbulkan efek samping yang buruk terhadap gangguan pernapasan tersebut. Namun, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan jika asma kambuh saat puasa.

Baca juga: Belum Tentu Asma, Sesak Napas Bisa Juga Edema Paru

Apakah Obat Inhalasi Membatalkan Puasa?

Ventolin adalah obat jenis salbutamol yang berfungsi untuk membuka otot pada saluran pernapasan sekaligus melemaskan. Penggunaan obat ini dilakukan dengan menghirupnya melalui mulut. Lantas, apakah dengan menggunakan obat ini lantas puasa menjadi batal?

Faktanya, belum ada studi atau keputusan yang menyatakan penggunaan ventolin untuk mengatasi asma saat puasa membuat puasa batal. Namun, sekali lagi, ini kembali pada bagaimana kamu meyakininya. Supaya tidak salah, kamu bisa bertanya terlebih dahulu pada pemuka agama agar bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman.

Pasalnya, ventolin hanya berdampak pada saluran pernapasan, tidak masuk hingga ke bagian lambung. Inilah yang hingga kini masih menjadi perdebatan, karena dampaknya yang tidak langsung pada saluran pencernaan. Beberapa mengatakan bahwa ventolin tidak bersifat membatalkan. Sisanya masih menduga bahwa obat ini tetap membuat puasa batal karena dimasukkan melalui mulut ke dalam tubuh, meski hanya sampai pada saluran napas.

Mungkin, untuk menghindari batal puasa, kamu bisa menggunakan ventolin ketika sahur dan berbuka, juga sebelum pergi tidur. Namun, jika ternyata dokter tetap menganjurkan kamu untuk menggunakannya di tengah puasa, kamu sebaiknya menuruti anjuran dokter. 

Baca juga: 7 Faktor Penyebab Asma yang Harus Diketahui

Bagaimana Jika Asma Kambuh Saat Puasa?

Lalu, apa yang harus dilakukan apabila kamu mengalami asma saat puasa? Tentu saja, bawa inhaler kamu ke mana saja kamu pergi. Jangan sampai kamu lupa membawanya, karena mungkin saja kamu perlu menggunakan alat bantu ini. Seperti sebelumnya, kalau kamu tidak nyaman, gunakan saja ketika kamu sahur, berbuka, dan menjelang tidur. Namun, tetap bawa untuk berjaga-jaga.

Jika asma yang kamu alami benar-benar buruk, sebaiknya kamu membatalkan puasa dengan minum obat. Setelahnya, kamu bisa menggantinya di lain kesempatan. Meski jarang terjadi, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami kambuh asma saat puasa. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh, ya, karena asma juga bisa terjadi sebagai akibat dari kurangnya asupan cairan.

Supaya terhindar dari dehidrasi, kamu juga perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan dan berada di dalam ruangan ber-AC dalam waktu yang lama. Sesekali, keluarlah dari ruangan untuk mendapatkan suhu yang lebih hangat. Baik paparan matahari dan AC sama-sama membuat tubuh mudah kehilangan cairan, sehingga asma pun lebih mudah kambuh.

Baca juga: 6 Olahraga yang Direkomendasikan untuk Pengidap Asma

Namun, jika asma yang kamu alami cukup berat dan mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kini buat janji di rumah sakit juga lebih mudah karena bisa dilakukan melalui Halodoc. Jadi kamu tak perlu lagi antre dan buang waktu untuk menunggu giliran pemeriksaan. Praktis bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:

Arab News. Diakses pada 2021. Using Inhaler While Fasting.

Asthma UK. Diakses pada 2021. Fasting.