Yang Perlu Diperhatikan Soal Hubungan Intim Saat Menstruasi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Juni 2018
Yang Perlu Diperhatikan Soal Hubungan Intim Saat MenstruasiYang Perlu Diperhatikan Soal Hubungan Intim Saat Menstruasi

Halodoc, Jakarta – Hubungan intim memang merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan bagi kedua belah pihak. Namun bagi sebagian besar pasangan, melakukan hubungan intim di saat pihak perempuan sedang menstruasi adalah hal yang menjijikan dan terkesan jorok. Selain itu, saat sedang menstruasi pun suasana hati perempuan sedang tidak baik juga, sehingga gairahnya akan menurun dan aktivitas tersebut menjadi tidak menyenangkan.

(Baca juga: Ini Manfaat Berolahraga Saat Haid)

Namun, sebagian pasangan suami istri lain juga menganggap bahwa berhubungan intim saat menstruasi memiliki kenikmatan tersendiri. Bahkan dari segi medis, berhubungan intim saat menstruasi memiliki beberapa manfaat, antara lain:

Meredakan Rasa Sakit

Saat sedang menstruasi, perempuan biasanya sering merasa kram sehingga membuatnya sedih dan gundah. Nah, melakukan orgasme yang terjadi saat berhubungan intim akan melepaskan hormon endorfin, sehingga akan membuat perempuan merasa lebih rileks dan bahagia. Akibatnya, gejala-gejala seperti kram dan bad mood akan berkurang.

Tidak Perlu Penambahan Pelumas

Saat sedang tidak menstruasi, kondisi Miss V biasanya akan kering dan membutuhkan pelumas tambahan agar tidak nyeri. Akan tetapi saat menstruasi, darah yang dihasilkan akan menjadi pelumas alami, sehingga hubungan intim tidak akan terasa sakit bagi perempuan.

Meskipun begitu, berhubungan intim saat menstruasi sebetulnya juga memiliki banyak risiko, antara lain:

  1. Lebih Rentan Menularkan Penyakit

Hubungan intim yang dilakukan saat menstruasi berisiko lebih tinggi menularkan penyakit menular seksual dibandingkan melakukan hubungan seks di luar masa menstruasi. Saat menstruasi, kondisi leher rahim akan terbuka, sehingga memungkinkan darah untuk masuk ke dalamnya. Hal tersebut memudahkan bakteri untuk menuju rongga panggul. tidak hanya bakteri, penularan HIV dan hepatitis menjadi lebih tinggi. Hal ini terjadi lantaran lebih banyak cairan tubuh atau darah yang keluar.

  1. Tetap Menyebabkan Kehamilan

Siapa bilang saat menstruasi hubungan intim yang dilakukan tidak akan membuat hamil? Walau kecil kemungkinannya, tapi tetap ada kemungkinan kamu akan hamil ketika berhubungan intim tanpa pengaman atau kontrasepsi saat menstruasi. Hal ini terjadi karena sperma memiliki kemampuan untuk bertahan hidup selama 3 hingga 7 hari di dalam tubuh perempuan. Untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan pun, tetaplah gunakan kondom saat bercinta.

Tips Variasi Bercinta saat Menstruasi

Nah, jika kamu masih tetap ingin melakukan hubungan intim saat menstruasi, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Hindari melakukannya pada hari pertama atau kedua, karena darah sedang banyak-banyaknya. Sehingga dipastikan, kegiatan ini akan menjadi tidak menyenangkan. Namun, jika dilakukan saat darah sudah sedikit yang keluar, kamu dapat menempatkan handuk untuk menghindari noda darah. Kamu pun dapat mencoba menggunakan posisi misionaris yang berguna membatasi aliran darah yang keluar.
  • Jika kamu bosan melakukannya di tempat tidur, kamu dapat melakukannya di kamar mandi. Namun, pastikan agar pasangan tidak merasa jijik akan darah yang keluar. Karena jika tidak, aktivitas tersebut akan mengganggu.

(Baca juga: Ternyata Hubungan Intim Saat Menopause Tetap Menyenangkan)

Apabila kamu masih ingin tahu cara untuk meningkatkan kualitas hubungan intim, kamu bisa berdiskusi langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!