Yang Perlu Diperhatikan Jika Memiliki Alergi Obat
Halodoc, Jakarta - “Punya alergi obat, enggak?”. Pertanyaan tersebut kerap kali dilontarkan para dokter sebelum menuliskan resep obat untuk kita, bukan? Memastikan pengidap memiliki alergi obat atau tidak ternyata memang menjadi sebuah keharusan bagi para dokter atau apoteker, sebelum memberikan obat. Sebab salah-salah, bukannya sembuh, kamu malah akan mengalami reaksi alergi yang mungkin saja berujung fatal.
Alergi obat adalah suatu kondisi ketika tubuh menunjukkan reaksi berlebihan usai mengonsumsi suatu obat. Reaksi alergi yang muncul umumnya adalah kemerahan pada kulit, timbulnya rasa gatal, bengkak di beberapa bagian kulit, hingga sesak napas. Jika reaksi alergi yang muncul sangat serius, akan terjadi penurunan tekanan darah yang tidak menutup kemungkinan untuk berujung pada kematian.
Oleh karena itu, bagi kamu yang pernah mengalami alergi obat, atau merasakan suatu gejala aneh usai mengonsumsi suatu obat, beberapa hal berikut perlu kamu lakukan:
1. Ingat dan Catat Nama Obat
Jika kamu pernah mengalami gejala atau reaksi alergi seperti yang disebutkan tadi, setelah meminum suatu obat, jangan lupa untuk mengingat atau mencatat nama obat itu. Meski belum tentu itu alergi obat atau bukan, dengan mencatat nama obat yang pernah memunculkan reaksi aneh, kamu bisa bertanya atau meminta saran pada dokter ketika berobat nanti. Dengan menceritakan reaksi atau gejala yang dialami, dokter biasanya akan mendiagnosis apakah kamu memiliki alergi terhadap obat itu atau tidak.
Jadi, pastikan untuk mencatat nama obat, serta kandungan zat dalam obat itu, dan simpan catatan di tempat yang selalu dibawa kemana-mana, seperti dompet atau buku saku. Hal ini bertujuan untuk memudahkanmu mendapatkan obat yang sesuai ketika suatu kondisi gawat darurat yang membutuhkan pertolongan medis terjadi.
2. Ceritakan Riwayat Alergi Obat pada Dokter dan Orang Terdekat
Ada pepatah yang mengatakan, bahwa tidak ada yang lebih mengerti kondisi diri, selain dirimu sendiri. Walaupun menanyakan soal apakah seseorang memiliki alergi obat atau tidak adalah hal wajib bagi dokter, akan lebih baik lagi jika kamu bisa menjelaskan secara rinci seperti apa reaksi alergi yang terjadi ketika kamu mengonsumsi suatu obat.
Selain pada dokter, menceritakan soal alergi obat yang kamu alami juga penting dilakukan pada orang terdekat. Dengan begitu, saat kamu mengalami kondisi ketika kamu tidak sadarkan diri dan membutuhkan bantuan medis, orang terdekatmu yang mengetahui soal alergi obat yang kamu miliki, akan membantu menjelaskan pada petugas medis.
3. Selalu Sedia Obat Antihistamin
Histamin merupakan senyawa dalam tubuh yang berperan dalam reaksi alergi obat. Ketika mengalami reaksi alergi, tubuh akan menghasilkan histamin dalam jumlah banyak, yang membuat gejala-gejala seperti rasa gatal, bengkak, kulit kemerahan, dan sesak napas muncul. Oleh karena itu, obat antihistamin menjadi salah satu pilihan tepat untuk dikonsumsi dalam penanganan reaksi alergi obat.
Menyediakan obat antihistamin dapat berguna ketika kamu yang memiliki riwayat alergi obat, akan mencoba jenis obat baru yang belum pernah kamu minum sebelumnya. Jadi, obat ini ibarat pertolongan pertama ketika kamu mengalami reaksi alergi obat, yang berguna ketika kamu sedang jauh dari rumah sakit atau pusat bantuan medis lainnya.
Sekarang ada fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc, lho, yang bisa kamu manfaatkan untuk berdiskusi dengan dokter soal permasalahan kesehatanmu. Diskusi dapat dilakukan dengan mudah, bisa melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan saja dan di mana saja, hanya dengan men-download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Google Play Store.
Baca juga: