Halodoc, Jakarta - Virus corona, pertama kali dideteksi di kota Wuhan, kini menjadi perhatian internasional. Pasalnya, virus ini dikatakan membuat kota Wuhan diisolasi dan mulai menyebar luas ke berbagai negara melalui penerbangan internasional. Oleh karena itu, sebaiknya waspada karena kemungkinan ancaman virus tersebut masuk ke Indonesia semakin besar.

Melansir dari CNN (24/1), tercatat 830 orang terinfeksi penyakit ini dan 25 orang meninggal karenanya. Virus yang diberi nama 'novel coronavirus 2019’ (nCoV-2019) ini serupa dengan penyebab SARS dan telah menyebar ke kota-kota besar di Tiongkok seperti Beijing, Shanghai, Chongqing serta provinsi lain. Virus corona yang gejalanya mirip pneumonia ini dikabarkan telah sampai ke beberapa negara seperti Jepang, Taiwan, Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Diduga Sebabkan Pneumonia Misterius, Waspada Serangan Virus Corona

Virus Corona Sangat Mungkin untuk Menyebar ke Indonesia

Massalnya pemberitaan mengenai virus corona membuat keresahan di Indonesia.  Beberapa warga Indonesia telah diduga menjadi korban dari virus ini. Pertama adalah seorang pegawai Badan Pemeriksa Keuangan yang meninggal pekan lalu usia berkunjung ke Thailand.  Akibatnya, dua lantai dari kantor pusat BPK pun disterilkan. Sayangnya, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak BPK maupun Dinas Kesehatan DKI Jakarta. 

Dugaan yang kedua adalah karyawan Huawei, yang pada Kamis (23/1/2020) dikabarkan mengalami demam. Karyawan tersebut memang berasal dari Tiongkok dan tengah mengunjungi kantor mereka di Gedung BRI, Jakarta. Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan pihak BRI segera melakukan investigasi dan langkah preventif antisipasi virus corona di lingkungan kantor tersebut, seperti memisahkan lift dan membagikan masker. Namun, hasil diagnosis menunjukkan hasil sebaliknya, karyawan Huawei tersebut tidak menunjukkan indikasi virus corona, melainkan hanya sakit tenggorokan. 

Baca juga:  Infeksi Virus vs Infeksi Bakteri, Lebih Berbahaya Mana?

Hingga Kini Belum Terdeteksi di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menegaskan, virus corona yang tengah menjadi perhatian internasional ini belum terdeteksi di Indonesia. Warga negara Indonesia yang berada di Tiongkok juga belum dilaporkan ada yang terinfeksi virus corona. 

Kepanikan warga di Indonesia terjadi karena ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Tiongkok. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat agar tidak perlu resah akan hal ini. Sebab, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia belum menaikkan kasus virus corona ini sebagai kasus darurat, mereka masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan terkait hal ini. 

Sementara masyarakat diharapkan untuk selalu menjalani hidup sehat. Terutama perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun 20 detik, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Pemerintah akan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara untuk mengantisipasi virus corona.

Hal ini termasuk memberikan pengawasan kepada orang-orang yang baru datang dari wilayah terdampak seperti Wuhan. Salah satu gejala dari serangan virus corona adalah panas, sehingga akan dipersiapkan thermal scanner di bandara dan pelabuhan untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang.

Penggunaan masker juga dianggap sebagai tindakan preventif yang tepat sebagai upaya pencegahan infeksi virus corona. Kamu bisa membeli masker N95 langsung melalui aplikasi Halodoc. Lebih cepat, praktis, dan produk bisa diantar langsung ke rumah.

Baca juga: 4 Kebiasaan Sederhana untuk Mengatasi Flu 

Nah, jika kamu baru saja mengunjungi negara-negara yang telah terinfeksi virus corona, atau mengalami-mengalami gejala yang mencurigakan, maka segera periksakan diri ke rumah sakit. Segera buat janji dengan dokter lewat aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. Apalagi dengan cuaca yang belakangan sedang sering hujan, daya tahan tubuh bisa semakin lemah dan jadi mudah terserang penyakit.

Referensi:

The Guardian. Diakses pada 2020. Coronavirus: Who Steps Back from Declaring Public Health Emergency.

The Verge. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About the New Coronavirus from China.