Waspadalah, Ini Penyebab Serangan Jantung Mendadak Di Usia Muda
Halodoc, Jakarta – Serangan jantung mendadak yang meregang nyawa atau sudden cardiac death (SCD) dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak muda. Pada orang berusia di bawah 35 tahun, penyebab serangan jantung mendadak biasanya dikarenakan oleh cacat jantung tersembunyi atau kelainan jantung yang diabaikan. Risiko ini sering kali muncul saat sedang melakukan aktivitas fisik, seperti saat berolahraga.
Meski demikian, mereka yang berpotensi mengidap penyakit tersebut dapat melakukan pencegahan dengan mengetahui penyebab, gejala, dan melakukan upaya perawatannya dari sekarang. Untuk itu, mari ketahui lebih lanjut penyebab serangan jantung mendadak di usia muda berikut ini.
1. Hypertrophic Cardiomyopathy (HCM)
Hypertrophic cardiomyopathy muncul akibat adanya penebalan abnormal otot jantung (miokardium), sehingga organ sekepalan tangan manusia ini akan sulit untuk memompa darah. Walau biasanya tidak berakibat fatal pada kebanyakan orang, namun hypertrophic cardiomyopathy menjadi penyebab serangan jantung mendadak yang paling sering tejadi pada mereka yang berusia di bawah 30 tahun.
2. Kelainan Arteri Koroner
Penyebab serangan jantung mendadak selanjutnya adalah kelainan arteri koroner. Kelainan ini bersifat ‘bawaan lahir’, dimana seseorang terlahir dengan arteri jantung yang tidak normal. Kelainan arteri koroner akan sangat mengganggu aliran darah yang dipompa menuju ke jantung. Pada akhirnya, kondisi ini menimbulkan serangan berupa rasa sesak luar biasa di bagian dada.
3. Long QT Syndrome
Mungkin penyebab serangan jantung mendadak ini belum familiar di telinga kamu. Long QT Syndrome yakni gangguan irama jantung. Kondisi tersebut membuat jantung seseorang berdegup tak beraturan. Timbulnya Long QT Syndrome dikarenakan oleh perubahan beberapa bagian di dalam jantung. Dengan demikian, detak jantung pun menjadi kacau hingga berisiko merenggut nyawa pengidapnya.
3 Gejala Umum Serangan Jantung Mendadak
Jangan remehkan beberapa kondisi yang bisa jadi merupakan salah satu gejala umum serangan jantung mendadak. Seperti apa gejala tersebut? Berikut ini penjelasannya.
- Pingsan Tanpa Sebab
Gejala yang paling umum dirasa oleh pengidap serangan jantung adalah pingsan secara tiba-tiba. Kondisi ini sering terjadi ketika seseorang berada dalam aktivitas fisik. Pingsan tanpa sebab bisa menjadi satu tanda adanya masalah dengan jantung kamu.
- Riwayat Keluarga
Hal lain yang harus diperhatikan adalah jika ada anggota keluarga meninggal mendadak sebelum usia 50 tahun. Ini memang bukan gejala fisik, tetapi penting diperhatikan. Akan lebih baik, jika kamu berdiskusi pada dokter untuk melakukan skrining.
- Sesak Napas atau Nyeri Dada
Sesak napas atau nyeri dada juga bisa menjadikan kamu berisiko mengalami serangan jantung secara mendadak, tetapi bukan tidak mungkin ini merupakan gejala penyakit lainnya, seperti asma.
Cegah Serangan Jantung Mendadak dengan Cara Ini
Tidak ada penyakit yang tidak bisa dicegah kehadirannya, termasuk serangan jantung mendadak. Selagi muda, cobalah untuk lebih rutin melakukan check up jantung minimal setahun sekali. Check up tersebut biasanya diawali dengan EKG (Elektrokardiogram) dan treadmill selama kurang lebih 30 menit.
Jika sewaktu-waktu kamu diketahui berisiko mengidap serangan jantung mendadak karena salah satu dari 3 penyebab di atas, dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk menghindari olahraga yang bersifat kompetitif. Di luar itu, ada pula tindakan berupa pembedahan yang bisa direkomendasikan oleh dokter untuk meminimalisir risiko lebih parah. Untuk tindakan tersebut, dokter pastinya akan melihat kondisi jantung kamu terlebih dahulu. Apakah memerlukan pembedahan atau cukup dengan perawatan medis seperti pemberian obat-obatan saja.
Pantau terus kesehatan jantung kamu dengan berdiskusi langsung bersama dokter spesialis pilihan melalui aplikasi Halodoc. Kapanpun dimanapun, gunakan aplikasi Halodoc sebagai mitra kesehatan dalam genggaman kamu yang paling aman dan terpercaya. Download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play, GRATIS!
Baca Juga: Fakta & Mitos yang Perlu Kamu Ketahui Seputar Jantung
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan