Waspadai Komplikasi yang Disebabkan Herpes

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Juni 2020
Waspadai Komplikasi yang Disebabkan HerpesWaspadai Komplikasi yang Disebabkan Herpes

Halodoc, Jakarta - Mungkin kamu pernah secara tidak sadar mengalami pertumbuhan benjolan pada kulit disangka sebagai tonjolan biasa. Pada dasarnya, jika benjolan berwarna merah dan berisi cairan, mungkin itu adalah herpes. Gangguan tersebut dapat menjadi penyakit dalam jangka panjang dan bahkan terjadi seumur hidup. Seseorang yang mengalami herpes mungkin saja tidak pernah mengalami suatu gejala apa pun.

Herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh HSV (virus herpes simplex) yang dapat memengaruhi banyak area di tubuh, seperti bagian luar genitalia, daerah anus, permukaan mukosa, dan seluruh kulit di tubuh. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh herpes karena banyaknya daerah tubuh yang terpengaruh. Berikut beberapa komplikasinya!

Baca juga: 4 Bahaya Herpes Simpleks yang Masih Jarang Orang Tahu

Komplikasi yang Ditimbulkan Herpes

Herpes adalah gangguan yang disebabkan oleh virus yang terbagi menjadi dua, yaitu HSV-1 atau HSV-2. Gangguan tipe HSV-1 dapat disebabkan oleh kontak oral ke oral untuk menyebabkan infeksi di dalam atau di sekitar mulut, yang biasa disebut herpes oral. Walau begitu, HSV-1 juga dapat ditularkan melalui kontak oral dengan genital yang dapat menyebabkan infeksi di dalam atau sekitar area genital (herpes genital).

Jenis herpes lainnya, yaitu HSV-2 penularannya eksklusif disebabkan kontak dari genital ke genital selama seseorang berhubungan intim. Hal tersebut dapat menyebabkan infeksi pada area kelamin atau anus, yang disebut juga dengan herpes genital. Saat herpes terjadi, gangguan lepuh berupa gatal dan rasa sakit yang berulang dapat terjadi sehingga memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Lalu, apa saja komplikasi yang dapat disebabkan oleh beberapa jenis herpes tersebut? Berikut bahasan lengkapnya:

  1. Komplikasi Herpes Oral

Seseorang yang mengalami lepuhan akibat herpes dapat menghilang dan muncul kembali seumur hidup. Saat seseorang mengalami gejala yang tidak terlihat, artinya virus tidak aktif, tetapi masih dapat menularkannya ke orang lain. Meski begitu, sebagian besar gangguan infeksi yang disebabkan oleh penyakit tersebut terbilang ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan.

Seseorang yang mengidap herpes oral dapat mengalami komplikasi meskipun terbilang sangat jarang terjadi. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah ensefalitis. Hal ini terjadi ketika infeksi virus tersebut menyebar ke otak dan menyebabkan peradangan. Meski begitu, ensefalitis umumnya tidak mengancam nyawa, hanya dapat menyebabkan gejala menyerupai flu ringan.

Selain itu, virus tersebut juga dapat secara tidak sengaja masuk ke mata karena menyentuh bagian tersebut. Saat menyerang mata, pembengkakan dan peradangan dapat terjadi di area kelopak mata. Jika tidak segera diatasi, infeksi tersebut dapat menyebar ke kornea yang akhirnya menyebabkan pengidapnya mengalami kebutaan. Maka dari itu, pastikan rajin mencuci tangan agar virus tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini 6 Fakta Penting Tentang Herpes Genital

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait komplikasi apa saja yang dapat terjadi disebabkan oleh herpes. Saat mendapatkan jawaban dari ahlinya, kamu dapat menghindari gangguan yang berbahaya yang dapat terjadi. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

  1. Komplikasi dari Genital Herpes

Saat herpes menyerang area bagian intim seseorang terdapat beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi meskipun jarang. Komplikasi kecil yang dapat terjadi disebabkan oleh herpes jenis ini adalah peradangan di sekitar kandung kemih dan anus. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Apabila bengkak tersebut mencegah pengosongan kandung kemih, kamu mungkin perlu melakukan kateter.

Komplikasi lainnya yang dapat terjadi, tetapi kemungkinannya sangat kecil adalah meningitis. Gangguan ini terjadi ketika virus tersebut menyebar dan menyebabkan radang pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meski begitu, meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya bersifat ringan, sehingga dapat sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan pengobatan.

Baca juga: Hati-hati, Herpes Bisa Menular Lewat Udara!

Itulah beberapa komplikasi dari dua jenis herpes yang paling umum terjadi. Penting untuk menghindari penyakit tersebut agar tidak mudah tertular dengan melakukan hubungan intim. Selain itu, hindari berciuman saat dirasa kamu atau pasangan sedang mengalami rasa sakit di area mulut.

Referensi:
WHO. Diakses pada 2020. Herpes simplex virus.
Healthline. Diakses pada 2020. Can You Die from Herpes?