Waspadai Komplikasi yang Disebabkan Floaters

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Juli 2020
Waspadai Komplikasi yang Disebabkan FloatersWaspadai Komplikasi yang Disebabkan Floaters

Halodoc, Jakarta - Munculnya bayangan seperti tali atau bintik-bintik yang melayang menutupi pandangan adalah gejala khas floaters. Gejala tersebut biasanya akan terasa lebih jelas ketika melihat objek dengan warna dasar putih atau cerah. Floaters terjadi akibat berkurangnya kekentalan cairan lendir di belakang mata yang bernama vitreous, yang menyebabkan sisa-sisa kotoran menggenang menghalangi pandangan. 

Komplikasi yang disebabkan floaters umumnya tidak ada. Sebab pada kebanyakan kasus, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, risiko komplikasi akan meningkat ketika pengidap floaters menjalani operasi vitrektomi, yang sebenarnya bertujuan untuk mengangkat floaters pada mata. Komplikasi tersebut dapat berupa robekan, perdarahan, atau terlepasnya retina dari mata, hingga katarak. 

Baca juga: 7 Penyakit Tak Biasa Pada Mata

Tentang Vitrektomi yang Sebabkan Komplikasi Floaters

Vitrektomi adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk mengatasi floaters, jika terapi atau pengobatan lain tidak banyak membantu. Prosedur operasi ini dilakukan dengan mengangkat badan baca dan butiran-butiran yang mengambang menutupi penglihatan, lalu menggantikannya dengan cairan garam steril.

Prosedur vitrektomi perlu dilakukan dengan sangat hati-hati, karena risiko terjadinya komplikasi seperti yang tadi dijelaskan di awal, juga rentan terjadi. Itulah sebabnya sebelum menjalani operasi vitrektomi, kamu sebaiknya berkonsultasi lebih jauh dengan dokter, dan menimbang semua manfaat serta risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Terlebih, pada kebanyakan kasus, floaters tidak memerlukan pengobatan khusus karena dapat sembuh dengan sendirinya. Namun memang, tingkat keparahan kondisi yang terjadi dapat berbeda-beda. Jika floaters terasa sangat mengganggu penglihatan, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter mata di rumah sakit, untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pemeriksaan Mata Anak?

Sebelum menyarankan operasi vitrektomi, dokter biasanya akan memberi pilihan pengobatan berupa terapi laser. Terapi ini dilakukan dengan cara mengarahkan laser khusus pada badan kaca, guna menghancurkan floaters yang menghalangi pandangan, menjadi partikel yang kecil-kecil. Namun, terapi ini juga memiliki risiko efek samping, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati. 

Hal-Hal yang Bisa Menjadi Penyebab Floaters

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab floaters pada mata. Beberapa di antaranya adalah:

1.Penuaan 

Kondisi berbagai organ dalam tubuh akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia, termasuk mata. Lendir vitreous yang memiliki konsistensi kenyal untuk menjaga bentuk bola mata, seiring bertambahnya usia akan menjadi cair dan tidak elastis lagi. Hal ini dapat membuat vitreous mengerut dan beberapa bagian dalam bola mata ikut tertarik, sehingga memunculkan sisa kotoran yang menghalangi jalur penglihatan. 

2.Trauma dan Perdarahan pada Mata 

Perdarahan pada mata, terutama pada vitreous, dapat menyebabkan terjadinya floaters. Hal ini dapat disebabkan oleh trauma langsung pada mata atau gangguan pembuluh darah dalam mata, seperti pada retinopati diabetik.

Baca juga: 9 Macam Tanda Kelainan Mata pada Anak

3.Uveitis Posterior 

Uveitis posterior adalah kondisi peradangan pada bagian dalam mata, tepatnya lapisan uvea, akibat infeksi. 

4.Robekan pada Retina

Robekan retina akibat mengerutnya vitreous atau faktor lain dapat menyebabkan floaters. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, akan ada risiko yang lebih serius, seperti lepasnya lapisan retina dan kebutaan. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Eye floaters - Symptoms and causes.
Healthline. Diakses pada 2020. Why do I get eye floaters?
WebMD. Diakses pada 2020. Eye Floaters: Causes, Symptoms, and Treatment.