Waspadai Komplikasi yang Diakibatkan Batuk Kronis
Halodoc, Jakarta - Semua orang pasti pernah mengalami batuk. Jenis batuk pun bervariasi, mulai dari intensitas ringan, sedang, hingga parah. Saat batuk tidak kunjung sembuh dan mengganggu aktivitas harian yang kamu lakukan, maka kondisi tersebut harus kamu waspadai. Apalagi, jika batuk tidak sembuh dalam waktu berbulan-bulan. Batuk yang seperti ini disebut dengan batuk kronis. Jika gejala yang muncul dibiarkan, apa komplikasi batuk kronis yang terjadi?
Baca juga: Benarkah Perokok Pasif Bisa Terkena Batuk Kronis?
Komplikasi yang Disebabkan Batuk Kronis
Batuk yang wajar biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu dua minggu. Saat batuk tidak kunjung sembuh dan terjadi hingga lebih dari satu bulan, kamu perlu mewaspadainya. Apalagi batuk terus-menerus disertai dengan munculnya gejala lain, seperti kesusahan menelan, terjadi tengah malam, serta mengganggu konsentrasi bekerja. Batuk yang seperti ini sudah masuk ke dalam kategori batuk kronis.
Batuk kronis merupakan kondisi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, karena merupakan gejala dari penyakit lain yang lebih serius. Batuk kronis akan mengakibatkan pengidapnya mengalami kelelahan, gelisah, serta mengganggu jam tidur. Beberapa komplikasi batuk kronis yang bisa saja terjadi, antara lain:
-
Sakit kepala.
-
Keringat berlebih.
-
Inkontinensia urine, yaitu kondisi yang terjadi saat seseorang sulit menahan keinginan buang air kecil, sehingga sering kali mengompol tanpa disadari.
-
Pingsan.
-
Retak atau patah tulang rusuk karena batuk yang terlalu kencang.
-
Suara serak.
-
Muntah-muntah.
-
Sulit tidur.
-
Depresi.
-
Hernia.
-
Mengompol.
Untuk mencegah komplikasi batuk kronis, segera temui dokter di rumah sakit terdekat saat kamu mengalami serangkaian gejala, seperti batuk yang tidak kunjung sembuh selama berminggu-minggu, berkeringat parah di malam hari, demam, mengalami penurunan berat badan, nyeri dada, batuk berdarah, serta sesak napas.
Baca juga: Mitos atau Fakta Wanita Berisiko Tinggi Alami Batuk Kronis
Cara Mencegah Batuk Kronis
Selain melakukan langkah pengobatan yang tepat, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan guna mencegah terjadinya batuk kronis. Beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
-
Konsumsi minuman hangat, seperti air hangat, jahe, sup, atau teh hangat guna membantu mengencerkan dahak yang di tenggorokan.
-
Menghisap permen pereda batuk guna meredakan batuk kering atau iritasi pada tenggorokan.
-
Jangan merokok atau menghirup asap rokok, karena dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan memperparah gejala yang dialami.
-
Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu sakit lambung.
-
Gunakan semprotan hidung dengan menggunakan air garam untuk mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan.
-
Menggunakan humidifier untuk melembapkan udara, agar udara disekitar tidak kering terutama ketika cuaca sedang dingin.
Baca juga: Alasan Pengidap Asma Berisiko Terkena Batuk Kronis
Saat sejumlah langkah pencegahan tersebut tidak mampu mengatasi batuk kronis yang kamu alami, biasanya dokter akan melakukan langkah pemeriksaan awal dengan melakukan pemeriksaan fisik, yang diikuti dengan sejumlah tes guna mengidentifikasi penyebab batuk kronis. Berikut sejumlah pemeriksaan tambahan yang dilakukan:
-
Prosedur x-ray dan CT scan, yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan pada organ paru-paru.
-
Tes fungsi paru-paru, yang dilakukan untuk mendiagnosis asma dan penyakit paru obstruksi kronis (PPOK).
-
Tes laboratorium, yang dilakukan guna mengidentifikasi dahak pada pengidap.
Saat sejumlah pemeriksaan tambahan tersebut tidak mampu mengidentifikasi penyebab dari batuk kronis, biasanya dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan lebih lanjut guna mengidentifikasi penyebab. Pemeriksaan yang dimaksud adalah bronkoskopi, rinoskopi dan biopsi jaringan. Ketiga pemeriksaan tersebut dilakukan jika tes sebelumnya dapat menemukan penyebab dari batuk kronis.
Referensi:
American Academy of Allergy Asthma & Immunology. Diakses pada 2020. Chronic Cough Definition.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Chronic Cough.
Healthline. Diakses pada 2020. Do I Have a Chronic Cough? Symptoms, Treatment, and More.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan