Waspadai Gejala yang Timbul Akibat Infeksi Penyakit AIDS
“AIDS bisa berkembang bila HIV dibiarkan dalam waktu lama tanpa diobati. Ketika pengidap HIV sudah mencapai tahap lanjutan ini, sistem kekebalan tubuhnya sudah jauh melemah sehingga rentan terkena infeksi berulang. Hal inilah yang menyebabkan pengidap AIDS bisa mengalami gejala yang lebih parah.”
Halodoc, Jakarta – Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang ditularkan melalui hubungan intim. Virus tersebut menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit berkurang.
Nah, bila tidak diobati, HIV bisa menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. Ini adalah stadium lanjut dari HIV. AIDS biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kamu sudah menurun parah. Bila pada tahap awal, HIV mungkin tidak menimbulkan gejala yang signifikan, tetapi ketika sudah berkembang menjadi AIDS, kamu mungkin akan mengalami gejala yang lebih parah.
Gejala AIDS
Kebanyakan gejala yang dialami pengidap AIDS disebabkan oleh infeksi oportunistik, yaitu infeksi yang terjadi secara berulang atau lebih parah akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejala yang timbul akibat infeksi penyakit AIDS adalah:
- Demam Berulang
Gejala AIDS ini bisa terjadi akibat sistem kekebalan tubuh tidak mampu lagi melawan infeksi.
- Diare
Pengidap AIDS juga bisa memiliki pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus kecilnya, sehingga menyebabkan diare yang bisa berlangsung hingga lebih dari seminggu.
- Penurunan Berat Badan yang Cepat
HIV membuat tubuh membakar kalori dengan cepat. Hal itu bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang harus bekerja keras, atau mungkin karena HIV sudah memengaruhi hormon yang mengontrol metabolisme. Selain itu, virus tersebut juga bisa menurunkan nafsu makan pengidap. Jadi, tidak heran bila orang dengan HIV/AIDS bisa mengalami penurunan berat badan yang cepat.
- Kelelahan Ekstrem
Tubuh yang terus-menerus bekerja keras untuk melawan virus juga bisa menyebabkan pengidap AIDS mengalami kelelahan yang ekstrem yang tidak bisa dijelaskan.
Bila kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera temui dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Kamu juga bisa membicarakan gejala kesehatan kamu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.