Halodoc, Jakarta - Penyebaran dari penyakit COVID-19 semakin sulit terkendali dengan pertambahan kasus yang kian meningkat setiap harinya di Indonesia. Gangguan ini dapat menimbulkan efek yang berbeda-beda pada setiap orang, ada yang tidak mengalami apa pun dan yang lainnya mengalami gangguan yang parah. Maka dari itu, diperlukan pemeriksaan dini agar dampak yang parah dapat diatasi sejak awal.

Salah satu cara untuk mengatasi gangguan ini dengan cepat adalah dengan melihat gejala-gejala yang ditimbulkan. Namun, gejala yang ditimbulkan dari COVID-19 sangat beragam sehingga mungkin saja salah melakukan diagnosis. Salah satu gejala baru yang dapat terjadi pada seseorang dengan virus corona adalah benjolan pada lidah. Ketahui selengkapnya terkait gejala ini di sini!

Baca juga: Terjangkit Virus Corona, Kapan Gejalanya Akan Berakhir?

Gejala Baru COVID-19, Benjolan pada Lidah

Setiap orang berisiko untuk terinfeksi oleh virus corona yang sejauh ini belum ada obat untuk mengatasinya. Maka dari itu, penanggulangan yang cepat sangat dibutuhkan agar infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut tidak menyebar luas di dalam tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar dapat mendeteksi gangguan COVID-19 dengan cepat adalah melihat gejala yang ditimbulkan.

Dikutip dari The Sun yang merupakan media dari Inggris, salah satu gejala baru yang dapat timbul saat seseorang mengidap COVID-19 adalah terdapat benjolan pada lidah. Penelitian ini dilakukan di Spanyol yang telah menganalisis 666 pengidap virus corona. Orang-orang ini didiagnosis juga mengalami pneumonia ringan, hingga sedang. Usia rata-rata orang yang terserang virus corona tersebut adalah 56 tahun, yang lebih dari setengahnya berjenis kelamin perempuan.

Sebagian orang yang diperiksa tersebut mengalami gejala COVID-19 berupa manifestasi mukokutan (sindrom defisiensi imun) yang terjadi pada tangan dan kakinya. Sekitar 1 dari 4 orang yang mengidap gangguan tersebut ternyata mengalami ruam di dalam mulut dan papilitis lingual sementara. Ruam atau benjolan kecil pada lidah tersebut menimbulkan gangguan berwarna merah atau putih.

Baca juga: Waspada Happy Hypoxia, Gejala Baru COVID-19 yang Mematikan

Dikutip dari International Journal of Infectious Diseases, disebutkan bahwa kerusakan akibat virus corona pada pernapasan dan organ lainnya berhubungan dengan distribusi dari reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) pada sistem tubuh manusia. Maka dari itu, sel dengan distribusi reseptor ACE2 dapat menjadi sel inang bagi virus dan dapat menyebabkan reaksi inflamasi pada organ dan jaringan di sekitarnya, seperti mukosa lidah dan kelenjar ludah, yang akhirnya menimbulkan benjolan.

Selain ruam yang terjadi di lidah, gangguan ini juga terjadi pada leher, dada, tangan, hingga kaki. Ruam yang terbentuk dapat berubah warna dari merah menjadi keunguan dan dicurigai dapat menjadi gejala dari COVID-19. Meski begitu, semua gejala tersebut tidak serta-merta menandakan kamu terinfeksi virus corona. Ada baiknya jika tubuh kamu mengalami gejala-gejala tersebut, periksakan diri dengan rapid atau swab test.

Itulah pembahasan mengenai benjolan pada lidah yang dapat menjadi gejala dari COVID-19. Maka dari itu, jika kamu mengalami rasa tidak nyaman dan terdapat benjolan pada organ pengecap di mulut tersebut, ada baiknya segera memeriksakan diri. Dengan begitu, penanganan yang lebih cepat dapat dilakukan agar terhindar dari segala dampak buruk yang dapat terjadi.

Baca juga: Begini Penanganan Corona dengan dan Tanpa Gejala

Lalu, jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait gejala yang dapat timbul saat mengidap COVID-19, dokter dari Halodoc siap membantu. Kamu hanya perlu memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call pada aplikasi Halodoc untuk kemudahan akses kesehatan dimana dan kapan saja. Tunggu apa lagi? Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

The Sun. Diakses pada 2020. Small bumps on TONGUE could be a new coronavirus symptom to look out for, docs warn.

Science Direct. Diakses pada 2020. Oral mucosal lesions in a COVID-19 patient: New signs or secondary manifestations?