Waspadai 7 Gejala Kanker Serviks Ini sejak Dini
“Kanker serviks perlu mendapatkan penanganan segera agar dapat tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Salah satu cara yang perlu dilakukan agar penanganan dini dapat dilakukan adalah dengan mengetahui gejala kanker serviks di awal."
Halodoc, Jakarta - Kanker serviks adalah masalah yang rentan terjadi pada wanita. Agar penyebarannya dapat diminimalkan, penanganan segera sangat perlu dilakukan. Salah satu cara untuk hal tersebut adalah dengan mengetahui gejala kanker serviks yang timbul di awal. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut!
Berbagai Gejala Kanker Serviks Di Awal Serangan
Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di sel-sel leher rahim (bagian bawah) yang terhubung ke vagina. Beberapa strain human papillomavirus (HPV), infeksi menular seksual, berperan dalam sebagian besar penyebab kanker serviks.
Saat terpapar HPV, sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus agar tidak membahayakan. Namun, pada sebagian kecil orang, virus tersebut bertahan selama bertahun-tahun, berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.
Agar lebih berwaspada, setiap wanita sangat perlu untuk mengenal gejala kanker serviks sejak dini. Pada tahap awal kanker serviks, seorang wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Akibatnya, pemeriksaan pap smear harus dilakukan.
Perlu diketahui jika pemeriksaan pap smear bersifat preventif. Tujuannya bukan mendeteksi kanker serviks, tetapi melihat setiap perubahan sel yang mengindikasikan kemungkinan perkembangan kanker. Dengan demikian, seseorang bisa mengambil tindakan dini untuk mengobatinya.
Maka dari itu, kamu sangat perlu untuk mengetahui berbagai gejala kanker serviks yang dapat dirasakan. Berikut beberapa gejala yang paling umum terjadi:
- Pendarahan di antara periode menstruasi.
- Pendarahan setelah berhubungan seksual.
- Pendarahan pada wanita menopause.
- Ketidaknyamanan selama hubungan seksual.
- Keputihan disertai bau menyengat.
- Keputihan disertai darah.
- Nyeri Panggul.
Gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh hal lain, termasuk infeksi. Siapa pun yang mengalami gejala tersebut, pastikan untuk segera bertanya dengan dokter spesialis. Kamu bisa lho melakukan interaksi dengan ahli medis di mana saja dan kapan saja melalui aplikasi Halodoc. Untuk mendapatkan kemudahan ini, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Stadium Kanker Serviks
Selain gejala, stadium kanker serviks juga penting untuk diketahui. Hal ini membantu seseorang memutuskan jenis pengobatan yang paling efektif. Ada stadium bertujuan untuk menilai seberapa jauh kanker serviks menyebar dan apakah sudah mencapai struktur terdekat atau organ yang lebih jauh.
Sistem stadium adalah cara paling umum untuk menentukan tahapan kanker serviks. Nah, berikut tingkatan stadium pada kanker dan penjelasan singkatnya:
- Stadium 0: Adanya sel pra kanker.
- Stadium 1: Sel kanker sudah tumbuh dari permukaan menjadi jaringan serviks yang lebih dalam, dan mungkin ke dalam rahim dan ke kelenjar getah bening di dekatnya.
- Stadium 2: Kanker sudah berpindah ke luar serviks dan rahim, tapi tidak sejauh dinding panggul atau bagian bawah vagina. Hal ini mungkin atau mungkin tidak memengaruhi kelenjar getah bening di dekatnya.
- Stadium 3: Sel kanker terdapat di bagian bawah vagina atau dinding panggul, dan mungkin menghalangi ureter, saluran yang membawa urine dari kandung kemih. Kondisi ini mungkin atau mungkin tidak memengaruhi kelenjar getah bening di dekatnya.
- Stadium 4: Kanker memengaruhi kandung kemih atau rektum dan tumbuh keluar dari panggul. Hal ini mungkin atau mungkin tidak memengaruhi kelenjar getah bening. Pada stadium 4, sel kanker menyebar ke organ yang lebih jauh, termasuk hati, tulang, paru-paru, dan kelenjar getah bening.
Baca Pengobatan Medis Kanker Serviks Berdasarkan Tingkat Stadiumnya ini ya!
Itulah pentingnya pemeriksaan medis segera setelah mengetahui gejala yang muncul. Pemeriksaan rutin juga bisa membantu seseorang untuk mendapatkan perawatan dini dan meningkatkan kemungkinan bertahan hidup. Maka dari itu, pastikan untuk rutin melakukan pemeriksaan serviks agar hidup lebih terjamin.
Selain itu, kamu juga bisa membuat janji temu dengan beberapa dokter spesialis yang direkomendasikan oleh Halodoc. Nah, berikut beberapa dokter terbaik tersebut:
Dokter Rahmawati Minhajat adalah seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Hematologi dan Onkologi Medik) yang aktif melayani pasien di RS Stella Maris Makassar. dr. Rahmawati Minhajat mendapatkan gelar kedokteran setelah menamatkan pendidikan di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Beliau yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar hematologi dan onkologi medik.
Dokter Haris Maruli, Sp.B(K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSUP Persahabatan, RS Premier Jatinegara. dr. Haris Maruli mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Dokter Bajuadji, Sp.B(K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Tangerang. dr. Bajuadji mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi. Yuk, segera cek kesehatanmu dan Jangan Anggap Remeh Gejala Kanker Serviks Ini!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Cervical cancer
Medical News Today. Diakses pada 2023. What you need to know about cervical cancer
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan