Waspadai 6 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Diabaikan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 April 2024

“Penting untuk mewaspadai gejala infeksi ginjal, karena penyakit ini bisa berujung serius. Penyebabnya adalah karena infeksi bakteri.”

Waspadai 6 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering DiabaikanWaspadai 6 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Diabaikan

DAFTAR ISI

  1. Apa Ciri-Ciri Infeksi Ginjal Stadium Awal?
  2. Infeksi Ginjal Terjadi Karena Apa?
  3. Makanan yang Baik untuk Pengidap Infeksi Ginjal

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Cek Fungsi Ginjal Mulai dari Rp 399rb!


Halodoc, Jakarta – Infeksi ginjal adalah kondisi ketika ginjal mengalami infeksi, sehingga ada darah atau nanah di dalam urine. Ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum pada wanita, daripada pria. 

Penyakit ini paling sering terjadi karena infeksi di kandung kemih sebelumnya. Pada beberapa kasus, kelainan saluran kemih yang sudah ada sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko.

Apa Ciri-Ciri Infeksi Ginjal Stadium Awal?

Gejala infeksi ginjal atau pielonefritis biasanya muncul sekitar dua hari setelah terinfeksi. Tiap pengidap bisa mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung usianya. 

Secara umum, berikut ini gejala infeksi ginjal yang perlu kamu waspadai:

1. Demam dan menggigil, pertanda awal penyakit ginjal

Demam dan menggigil bisa menjadi pertanda bila infeksi sudah menyebar sampai ke ginjal. Gejala ini muncul karena tubuh berusaha melawan infeksi dengan meningkatkan respons kekebalan tubuh, sehingga membuat suhu tubuh naik.

2. Nyeri punggung, panggul, atau selangkangan

Penyakit ini bisa menyebabkan rasa nyeri di area punggung dan panggul, bahkan selangkangan. Infeksi tersebut bisa memicu otot perut berkontraksi, sehingga menyebabkan sakit perut.

3. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil atau adanya dorongan terus menerus untuk buang air kecil bisa menjadi salah satu gejala awal yang perlu kamu waspadai. Kandung kemih yang meradang akibat infeksi bisa menjadi lebih sensitif terhadap tekanan dari urine. 

Akibatnya, kamu akan merasakan sensasi penuh pada kandung kemih, sehingga menjadi lebih sering ingin buang air kecil.

4. Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil

Bila kamu merasakan nyeri atau sensasi seperti terbakar ketika buang air kecil atau anyang-anyangan, sebaiknya hati-hati. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi gejala infeksi ginjal.

Bakteri penyebabnya tidak hanya bisa menyerang kandung kemih dan ginjal, tapi juga bisa menyusup ke saluran kemih dan mengaktifkan reseptor rasa nyeri di area tersebut. Akibatnya, buang air kecil pun terasa menyakitkan.

Untuk meredakan gejala ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan → 4 Cara Sederhana untuk Mengatasi Anyang-Anyangan di Rumah

5. Mual dan muntah bisa menjadi gejala infeksi ginjal

Sebagian orang yang terkena infeksi ginjal bisa mengalami gejala berupa mual dan muntah. Gejala ini juga terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang berusaha untuk melawan infeksi.

Jika kamu mengalami gejala mual tiba-tiba, ada beberapa cara yang bisa kamu coba, cek di sini → Ini 5 Cara Menghilangkan Mual Tanpa Obat

6. Urine yang berbau tidak sedap atau keruh

Urine yang berbau tidak sedap dan berwarna keruh juga bisa menjadi salah satu gejala. Ini merupakan bentuk dari fermentasi bakteri dan tubuh mencoba mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Pada kasus yang parah, kamu mungkin akan menemukan nanah ketika buang air kecil.

Infeksi Ginjal Terjadi Karena Apa?

Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang biasanya terjadi ketika bakteri dari kandung kemih (uretra) menyebar dan menyerang salah satu atau kedua ginjal. 

Penyebab paling umum infeksi ginjal adalah bakteri E.coli yang masuk ke saluran kemih melalui uretra. Kemudian berkembang biak dan menyebar ke ginjal. Gangguan pada ginjal yang terjadi karena bakteri ini disebut nefritis.

Meski begitu, bakteri lainnya atau virus juga bisa jadi penyebab penyakit ini. Pada kasus yang jarang terjadi, bakteri dari infeksi lain di tubuh juga bisa menyebar melalui aliran darah ke ginjal. 

Seseorang juga bisa mengembangkan infeksi ginjal setelah melakukan operasi ginjal, namun itu sangat kecil kemungkinannya. Selain itu, penyakit ini juga bisa terjadi bila ada sesuatu yang menghalangi aliran urine.

Bila kamu biarkan, kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan menyebarnya bakteri melalui aliran darah yang bisa membahayakan nyawa.

Makanan yang Baik untuk Pengidap Infeksi Ginjal

blueberry baik untuk infeksi ginjal

Pengidap infeksi ginjal perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh makanan yang baik untuk kamu konsumsi:

  • Blueberry. Buah ini kaya antioksidan, untuk mencegah penyakit kronis yang bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal. 
  • Putih Telur. Kaya akan protein yang ramah untuk ginjal. 
  • Bawang Putih. Bisa jadi alternatif yang lezat untuk garam, sumber mangan, vitamin C, vitamin B6, dan memiliki sifat antiinflamasi.
  • Minyak Zaitun. Sumber lemak yang sehat, sehingga bisa bantu jaga berat badan ideal, dan menurunkan peradangan. 
  • Kubis. Kaya akan vitamin, mineral, serta senyawa yang baik untuk tubuh.

Itulah pembahasan mengenai gejala infeksi ginjal, penyebab, dan makanan yang baik untuk dikonsumsi pengidapnya.

Segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan pengobatan bila kamu mengalami salah satu atau beberapa gejalanya, ya.

Lakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Kamu juga penting untuk rutin memeriksa ginjal guna mencegah penyakit-penyakit yang menyerang organ ini.

Dengan rutin melakukan pemeriksaan, penyakit ginjal juga bisa terdeteksi sedini mungkin sehingga perawatan bisa segera dilakukan. Jadi, peluang kesembuhan pun semakin besar.

Selain itu, rutin melakukan tes fungsi ginjal juga bisa mencegah potensi komplikasinya. 

Apabila kamu butuh memeriksa fungsi ginjal, tak perlu repot ke klinik atau rumah sakit. Kini, kamu bisa melakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal di rumah saja melalui layanan Home Lab Halodoc.

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 399.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.

Booking Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Kidney infection.
Healthline. Diakses pada 2024. Everything You Should Know About Kidney Infection; The 20 Best Foods for People with Kidney Disease.