Waspada, Sakit Maag Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Desember 2020
Waspada, Sakit Maag Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung Waspada, Sakit Maag Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Halodoc, Jakarta - Sakit maag, atau yang dikenal dengan istilah dispepsia merupakan istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan adanya gangguan pada lambung. Penyakit ini akan memicu cara tidak nyaman pada perut bagian tengah atas atau di sekitar ulu hati. Penyakit kronis yang satu ini umumnya tidak mengancam nyawa, tetapi mampu memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.

Selain rasa tidak nyaman pada perut, sakit maag akan ditandai dengan perut terasa kembung, mual, sensasi rasa terbakar pada ulu hati, serta cepat kenyang. Penyakit maag umum terjadi pada mereka yang tidak makan tepat waktu. Namun, tahukah kamu jika sakit maag bukan hanya menjadi pertanda adanya gangguan pencernaan saja? Ternyata, penyakit ini bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung, lho. Pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Aneurisma Dapat Sebabkan Serangan Jantung, Ini Alasannya

Sakit Maag dan Serangan Jantung, Apa Kaitan Keduanya?

Sebelum mengetahui keterkaitan antara sakit maag dan serangan jantung, sebaiknya kamu lebih dulu menyimak tentang apa itu serangan jantung. Penyakit tersebut terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah koroner, yaitu pembuluh yang bertugas mengalirkan darah menuju organ jantung. Jika pembuluh darah ini terganggu, maka aliran darah menuju jantung akan terhenti.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka kematian sel otot jantung akan terjadi. Nah, kondisi ini dikenal dengan istilah sakit jantung. Salah satu gejala serangan jantung yang umum dialami adalah nyeri pada dada sebelah kiri. Rasanya seperti ketiban benda berat. Rasa nyerinya dapat menjalar ke bagian leher, rahang, kedua lengan, atau punggung bagian atas. Umumnya, nyeri ini akan membaik saat sedang beristirahat.

Bukan itu saja, gejala serangan jantung juga dapat ditandai dengan gejala lain, seperti masalah pada pencernaan. Beberapa masalah pada pencernaan yang menjadi gejala serangan jantung adalah sakit maag, heartburn, mual, serta nyeri ulu hati. Berikut ini sejumlah gejala umum lainnya:

  • Sesak napas;
  • Keringat dingin;
  • Badan terasa lemas;
  • Pusing;
  • Pingsan.

Sejumlah gejala gangguan pencernaan tersebut sering kali disertai dengan gejala tambahan, seperti muntah-muntah. Serangan jantung yang ditandai dengan sakit maag lebih rentan menyerang wanita ketimbang pria akibat perubahan hormon atau gaya hidup tidak sehat yang dijalani.

Baca juga: Harus Tahu, 10 Tanda Awal Serangan Jantung

Perbedaan Sakit Maag Gangguan Pencernaan dan Serangan Jantung

Sakit maag akibat gangguan pencernaan akan ditandai dengan sejumlah gejala berikut ini:

  • Rasa nyeri muncul setelah makan akan bertambah parah saat berbaring.
  • Rasa nyeri berkurang setelah mengonsumsi obat pereda maag.
  • Rasa nyeri disertai sesak napas atau keringat dingin.
  • Perut terasa begah meskipun hanya makan sedikit saja.
  • Sering bersendawa atau buang angin.

Meskipun demikian, maag akibat gejala serangan jantung dan gangguan pencernaan sulit untuk dibedakan secara langsung. Waspadai gejala yang disebutkan dan atasi dengan langkah yang tepat, ya.

Baca juga: Dada Sakit Sebelah Kanan Tanda Awal Serangan Jantung, Benarkah?

Maag merupakan penyakit kronis jangka panjang. Jadi, jika kamu memiliki riwayat sakit jantung dan tidak memiliki riwayat sakit maag tiba-tiba mengalaminya, silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat, ya. Sejumlah pemeriksaan diperlukan untuk menentukan langkah perawatan yang tepat untuk pengidapnya.

Referensi:
Health Harvard. Diakses pada 2020. Heartburn vs. heart attack.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Heartburn or heart attack: When to worry.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Is it a heart attack or heartburn?