Waspada, Penggunaan Kuku Palsu Dapat Sebabkan Infeksi Jamur
“Penggunaan kuku palsu yang tidak benar dan kurang terawat dapat menyebabkan infeksi jamur pada kuku. Gejala infeksi ini meliputi munculnya bercak putih pada kuku serta pembengkakan di sekitar area kuku.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Kuku palsu dan nail art kuku telah lama menjadi pilihan populer untuk mempercantik tampilan kuku dan menambah kepercayaan diri. Kuku palsu berbahan akrilik banyak orang-orang gemari karena memberikan hasil yang tahan lama dan tampak alami.
Meski dapat mempercantik diri, penggunaan kuku palsu serta nail art kuku memerlukan perawatan dan kebersihan yang cermat. Tanpa perawatan yang tepat, kuku palsu dapat menjadi tempat berkembangnya jamur, yang bisa berakibat pada infeksi serius dan menyebar ke bagian tubuh lain.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami mengapa kuku palsu atau dapat menyebabkan infeksi jamur dan gejala-gejalanya. Simak penjelasannya berikut ini!
Alasan Kuku Palsu Bisa Sebabkan Infeksi Jamur
Infeksi jamur adalah gangguan kesehatan yang terbilang umum terjadi pada kuku palsu. Tindakan penempelan kuku plastik di atas kuku asli ini memang bisa menimbulkan infeksi.
Nah, salah satu infeksi yang rentan terjadi akibat penggunaan kuku palsu berbahan akrilik adalah infeksi jamur. Sebab, kerusakan pada kuku palsu bisa memicu infeksi kuman seperti bakteri, jamur dan masalah lainnya.
Sebagai contoh, jika kamu tidak sengaja membenturkan kuku palsu ke permukaan keras, kuku asli rentan terlepas dari dasar kuku. Ketika kondisi ini terjadi, kuman, ragi, atau jamur dapat masuk ke celah tersebut dan tumbuh.
Apabila jamur kuku muncul, kondisi ini menimbulkan bercak putih atau kuning pada kuku. Dampaknya, kuku bisa menebal seiring berjalannya waktu, dan bisa hancur dalam kasus yang parah.
Selain itu, mengingat nail art kuku palsu dipasang dengan direkatkan pada kuku asli, jika pemasangannya tidak erat atau tidak presisi, kelembapan dapat terperangkap di dalamnya.
Kondisi ini akan menyebabkan pertumbuhan jamur. Sebab, jamur tumbuh subur pada lingkungan yang lembap karena air bisa saja masuk ke bagian yang longgar tersebut.
Selain itu, cat kuku dan peralatan yang telah terkontaminasi juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Karena itu, jagalah kebersihan kuku (sebelum penggunaan kuku palsu) sebagai bagian dari perawatan kulit yang tepat.
Penting juga untuk menjaga berbagai peralatan yang akan kamu gunakan untuk pemasangan, sekaligus ketahui juga mengenai gejala infeksi jamur di kuku. Sebab, infeksi jamur yang terjadi pada kuku mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun di awal hingga masalahnya berkembang.
Untuk mengatasi infeksi ini, kamu dapat menggunakan obat jamur kuku dan jamur kulit yang direkomendasikan pada artikel berikut ini:
Gejala Infeksi Jamur pada Kuku
Saat infeksinya semakin parah, ada beberapa gejala yang dapat timbul:
1. Bercak putih dan perubahan warna kuku
Bercak putih atau kuning pada kuku menjadi tanda infeksi jamur umum. Terutama jika bercak tersebut terus berkembang.
Kuku yang terinfeksi jamur mungkin mengalami perubahan warna. Misalnya seperti kekuningan, kecokelatan, atau bahkan kehijauan.
Jika mempertimbangkan penggunaan kuku palsu, penting untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu. Kamu pun bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan tips kecantikan dan perawatan kulit lainnya: “Panduan Lengkap Kesehatan Kulit dan Produk Perawatan.”
2. Perubahan bentuk kuku
Infeksi jamur dapat menyebabkan perubahan bentuk pada kuku. Kemungkinan terburuknya menjadi lebih tebal atau bahkan mulai mengalami keretakan.
Kondisi ini membuat kuku yang terinfeksi rapuh dan mudah patah. Selain itu, kuku tersebut mungkin terasa lebih sensitif atau nyeri.
Saat infeksi semakin parah, kuku yang terinfeksi jamur mungkin mulai terangkat atau terlepas dari tempat tidur kuku.
3. Pembengkakan di sekitar kuku
Infeksi jamur bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar kuku atau di bawahnya. Pada sebagian kasus, kondisi ini juga dapat membuat kuku menjadi lebih kering. Sebaliknya, kuku yang terinfeksi juga bisa lebih lembab dari biasanya.
Ada sejumlah pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi jamur di kuku. Simak informasinya dalam artikel: “Waspada Jamur Kuku, Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan.”
Itulah pembahasan mengenai penggunaan nail art kuku palsu yang bisa menyebabkan infeksi jamur. Jika kamu atau anggota keluargamu ada yang mengalami gejalanya, segeralah mengatasi masalah ini.
Dengan begitu, infeksi yang terjadi tidak bertambah parah dan bahkan bisa membahayakan. Agar mudah, yuk cek rekomendasi dokter spesialis kulit terbaik melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa membeli obat jamur kuku dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Produk asli dan terjamin keamanannya.