Halodoc, Jakarta – Marasmus adalah salah satu bentuk malnutrisi. Masalah kesehatan tersebut terjadi ketika asupan nutrisi dan energi terlalu rendah untuk kebutuhan tubuh seseorang. Kondisi itu menyebabkan hilangnya lemak dan otot tubuh. Anak yang mengalami marasmus biasanya tidak dapat tumbuh seperti anak-anak yang sehat.

Saat tubuh mengalami kekurangan nutrisi, maka berpotensi muncul masalah kesehatan lainnya. Sebab tubuh tidak mendapatkan semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal. Lantas, apa penyebab marasmus sebenarnya?

Penyebab dan Faktor Risiko Marasmus

Penyebab utama marasmus adalah kekurangan gizi. Namun, kekurangan gizi tersebut ada alasannya. Berikut beberapa faktor risiko marasmus:

1. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang sehat dengan kaya nutrisi dan seimbang penting untuk pertumbuhan, terutama pada anak-anak. Jika kamu memiliki pola makan yang buruk dan kekurangan nutrisi penting, maka mungkin berisiko tinggi terkena marasmus. 

2. Kekurangan Bahan Pangan

Marasmus lebih sering terjadi di negara berkembang yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi dan kekurangan makanan. Daerah-daerah seperti itu sering kali mengalami kelaparan dan bencana alam, yang mengakibatkan kekurangan pangan. Anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah tersebut berisiko tinggi terkena marasmus. 

3. ASI yang Tidak Cukup

Air susu ibu (ASI) kaya akan nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan anak. Jika ibu kekurangan gizi, maka ia tidak dapat memberikan ASI yang berkualitas baik selama menyusui. Hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan malnutrisi energi protein pada anak. 

4. Infeksi dan Penyakit

Infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, dan patogen lainnya dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Hal tersebut dapat menyebabkan rendahnya asupan nutrisi penting pada anak-anak dan orang dewasa yang terinfeksi. 

Penyakit seperti HIV atau AIDS dan malaria di daerah pedesaan dapat menyebabkan marasmus. Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh penyerapan nutrisi yang buruk, karena penyakit celiac dan masalah pankreas.

5. Gangguan Makan

Meskipun marasmus cukup langka terjadi di negara maju, tapi setiap orang bisa mengalami kondisi ini jika mereka mengalami kekurangan nutrisi yang parah. Jika seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup karena gangguan makan seperti anoreksia, maka dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi.

Bagaimana Cara Mengatasi Marasmus?

Marasmus adalah keadaan darurat medis yang dapat mengancam jiwa. Ketika gejala muncul, pengidap harus mendapatkan perawatan segera. Penurunan berat badan yang cepat, infeksi, dan perubahan mendadak dalam perilaku atau nafsu makan, bisa menjadi tanda dari masalah dasar. Misalnya gangguan makan atau kondisi kesehatan kronis.

Dokter akan merencanakan pola makan khusus untuk orang yang didiagnosis marasmus. Jika seseorang mengidap anoreksia nervosa, maka tim profesional khusus juga perlu dilibatkan.

Pengidap marasmus harus menerima perawatan pola makan yang kaya nutrisi, karbohidrat, dan kalori. Mereka akan membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan orang seusianya. Namun, tubuh pengidap mungkin merasa sulit untuk mentolerir atau mencerna makanan, setelah kehilangan begitu banyak lemak dan jaringan tubuh.

Salah satu solusinya adalah dokter akan memberikan makanan dalam jumlah kecil dan mungkin melalui tabung ke pembuluh darah dan perut. Tabung tersebut memungkinkan makanan dan cairan diterima dengan cepat dan langsung ke tubuh.

Pemulihan penuh dapat memakan waktu berbulan-bulan, bahkan meski dengan rencana perawatan yang tepat. Pengidap mungkin juga memerlukan perawatan untuk komplikasi, seperti infeksi dan dehidrasi. Jika marasmus disebabkan oleh gangguan makan, pengidap biasanya membutuhkan perawatan dan dukungan kesehatan mental.

Itulah yang perlu diketahui tentang marasmus. Jika kamu mengalami masalah kesehatan terkait nutrisi, sebaiknya segera kunjungi dokter. Kamu bisa membuat janji medis di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. Marasmus: A type of malnutrition

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Marasmus

WebMD. Diakses pada 2022. What Is Marasmus?

Healthline. Diakses pada 2022. What You Should Know About Marasmus