Halodoc, Jakarta – Meriang atau tidak enak badan adalah keluhan umum yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Di dunia medis, tidak enak badan dikenal dengan sebutan malaise. Malaise digambarkan sebagai rasa lelah, tidak enak badan, dan tidak nyaman. Sebenarnya, malaise bukan suatu penyakit melainkan bisa menjadi gejala suatu penyakit tertentu.

Bergantung pada penyebabnya, malaise bisa muncul perlahan atau menyerang secara tiba-tiba. Kemungkinan penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kelelahan, penyakit ringan sampai penyakit yang lebih serius. Namun, hampir sebagian besar malaise umumnya hanya disebabkan oleh rasa kelelahan saja. Kendati demikian, kamu tetap harus waspada terhadap peluang penyakit lainnya. Berikut berbagai penyakit yang umumnya ditandai dengan gejala malaise. 

Baca juga: Masuk Angin, Penyakit atau Sugesti?

Penyakit Jangka Pendek (Akut)

Infeksi mendadak yang menyerang tubuh dapat menyebabkan malaise. Beberapa penyakit akut yang umumnya ditandai dengan malaise, contohnya:

• Bronkitis atau pneumonia akut. Penyakit pernapasan ini biasanya menyebabkan malaise yang disertai dengan demam, menggigil, batuk, dan nyeri dada.
• Mononukleosis. Selain malaise, mononukleosis menyebabkan gejala berupa sakit tenggorokan, sakit kepala, pembengkakan amandel dan kelenjar getah bening.
• Flu. Flu adalah salah satu penyakit yang paling umum. Seseorang yang terserang flu seringkali mengalami malaise yang disertai demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan nyeri tubuh.
• Penyakit Lyme. Penyakit lyme disebabkan oleh infeksi yang berasal dari gigitan kutu. Gigitan kutu ini membuat kamu merasa tidak enak badan serta menimbulkan ruam, persendian sakit atau bengkak, keringat malam, dan sensitif terhadap cahaya.
• Hepatitis. Seseorang yang mengidap hepatitis umumnya merasakan gejala seperti flu tetapi disertai dengan gejala sakit perut, urin berwarna gelap, dan tinja yang berwarna pucat.
• Fibromyalgia. Penyakit ini ditandai dengan malaise, nyeri sendi, nyeri tekan, masalah tidur dan kesulitan berkonsentrasi.

Baca juga: Selalu Merasa Kelelahan? Ini 5 Penyebabnya

Penyakit Jangka Panjang (Kronis)

Malaise juga bisa menjadi tanda awal atau gejala penyakit jangka panjang, seperti:

• Penyakit ginjal. Masalah pada ginjal mampu membuat pengidapnya mengalami malaise. Tapi bukan hanya malaise saja, penyakit ginjal biasanya ditandai dengan mual, muntah, kram otot dan menurunnya nafsu makan. 
• Anemia berat. Anemia berat juga bisa membuat seseorang mengalami malaise yang disertai pusing, kulit pucat, kram kaki, dan detak jantung yang cepat.
• Diabetes. Gejala awal diabetes bisa berupa malaise dan perasaan sangat haus atau lapar. Seseorang yang mengalami malaise juga biasanya mengalami mulut kering dan penglihatan kabur serta sering buang air kecil. 

Bagaimana Cara Mengatasi Malaise?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, malaise bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dari suatu kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, pengobatan tergantung pada penyakit yang menyebabkan malaise tersebut. Kamu mungkin perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mencari tahu penyebab malaise yang kamu alami. 

Baca juga: Pentingnya Bicara dengan Dokter saat Tidak Enak Badan

Namun, malaise umumnya disebabkan oleh kelelahan semata. Apabila malaise hanya disebabkan oleh kelelahan, perawatannya bisa berupa mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, banyak beristirahat, rutin berolahraga dan menghindari stres. 

Jika kamu sedang merasa tidak enak badan yang tidak kunjung hilang, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc supaya tidak perlu mengantre terlalu lama. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Why Do I Feel Malaise?.

Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Malaise?.