Waspada Komplikasi saat Kehamilan Geriatri

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 November 2019
Waspada Komplikasi saat Kehamilan GeriatriWaspada Komplikasi saat Kehamilan Geriatri

Halodoc, Jakarta – Kehamilan geriatri terjadi ketika seorang calon ibu berusia 35 tahun. Hal itu karena seorang wanita memiliki sel telur yang sama dengan saat ia dilahirkan sepanjang hidupnya. Ini membuat jumlah sel telur menurun seiring dengan pertambahan usia. 

Beberapa risiko untuk kehamilan geriatri adalah lahir prematur, berat lahir rendah pada bayi, meninggal saat dilahirkan, cacat kromosom pada bayi, komplikasi persalinan, operasi caesar, preeklampsia, dan diabetes gestasional. Simak selanjutnya informasi terkait kehamilan geriatri di sini!

Komplikasi dan Risiko

Sangat mungkin untuk memiliki kehamilan dan bayi yang sehat setelah berusia 35 tahun, tetapi tidak bisa dielakkan kalau risiko terkait melahirkan di usia yang lebih tua juga banyak. Salah satunya adalah fakta bahwa kian tua usia, lebih cenderung memiliki masalah medis yang sudah ada pada saat kehamilan.

Memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes, obesitas, ataupun tekanan darah tinggi mungkin membuat proses kehamilan dan melahirkan menjadi lebih rumit lagi. 

Baca juga: Hamil di Usia Muda Risiko Keguguran Tinggi, Benarkah?

Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu dengan usia lanjut memungkinkan melahirkan anak dengan gangguan kromosom yang mengakibatkan sindrom Down. Seiring bertambahnya usia wanita, ada peningkatan risiko bayi yang memiliki kelainan genetik. Trisomi 21 atau Down Syndrome adalah contohnya. 

Menginjak usia di atas 35 tahun juga membuat peluang untuk melahirkan normal rendah ketimbang seseorang yang berusia dua puluhan. Menurut National Institutes of Health, ibu yang lebih tua dengan kehamilan normal dan penuh lebih mungkin untuk melahirkan secara caesar daripada ibu yang lebih muda dengan kehamilan yang sebanding.

Gaya Hidup Sehat untuk Kelahiran Sehat

Walaupun begitu, berusia 35 tahun tidak lantas dijalani dengan kekhawatiran yang berlebihan. Ibu harus berbicara dengan dokter jika sedang hamil di atas usia 35, karena usia tidak selamanya menentukan kesehatan kehamilan.

Satu studi menunjukkan wanita yang lebih tua secara tidak disadari mengalami ketakutan menghadapi kehamilan dan persalinan yang pada akhirnya berujung pada masalah kesehatan itu sendiri. Stres sangat memengaruhi kehamilan. 

Ibu tetap bisa menjalani kehamilan sehat di atas usia 35 tahun dengan berkonsultasi dan membicarakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan risiko komplikasi. Pastikan ibu untuk mengambil langkah-langkah untuk memiliki kehamilan yang sehat, seperti:

Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Kehamilan Geriatri

  1. Berolahraga secara teratur.
  2. Makan makanan yang sehat.
  3. Mengonsumsi vitamin prenatal dengan asam folat sebelum konsepsi, jika memungkinkan turun ke berat badan yang sesuai sebelum kehamilan.
  4. Menghindari zat apa pun, termasuk narkoba, merokok, dan alkohol.
  5. Ibu juga dapat berbicara dengan dokter tentang tes skrining seperti apa yang sesuai untuk memastikan bayi sehat.

Informasi lebih lanjut mengenai kehamilan sehat di usia senja bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa kapan dan di mana saja memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Memahami risiko dan komplikasi yang mungkin bisa diperoleh dari kehamilan geriatri, seharusnya meyakinkan ibu untuk melakukan pilihan sehat. Merawat diri sendiri dengan baik adalah cara terbaik untuk merawat bayi. 

Buat janji teratur selama kehamilan untuk mendiskusikan mengenai perkembangan kesehatan secara keseluruhan. Diskusikan perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan peluang untuk kehamilan dan bayi yang sehat. 

Atasi masalah yang mungkin dimiliki tentang kesuburan atau kehamilan. Tanyakan tentang bagaimana meningkatkan peluang kehamilan dan pilihan seperti apa yang dilakukan jika ibu mengalami kesulitan untuk hamil.

Referensi:

Insider. Diakses pada 2019. 8 risks associated with a 'geriatric' pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2019. The Risks of Geriatric Pregnancy: After Age 35.