Halodoc, Jakarta - Kanker lidah adalah salah satu kanker yang menyerang secara diam-diam. Artinya, gejalanya sering kali disalah artikan sebagai gejala penyakit lainnya yang lebih ringan. Sehingga tak sedikit pengidap kanker lidah yang tidak segera bertemu dokter untuk mendapat penanganan menyeluruh.

Ada dua jenis kanker lidah berdasarkan letaknya. Jenis pertama adalah kanker lidah yang terletak di bagian depan, alias bagian yang bisa kita lihat. Kanker jenis pertama ini masuk dalam kategori kanker mulut. Sedangkan jenis kedua adalah kanker orofaring, yaitu ketika kanker menyerang bagian akar atau pangkal lidah yang terhubung dengan kerongkongan. Kanker jenis kedua inilah yang menyerang tanpa disadari, terutama di tahap awal. Kanker yang muncul di akar lidah sering kali didiagnosa saat sudah menyebar ke kelenjar getah bening di leher.

Penyebab Kanker Lidah

Ada beberapa faktor yang memicu kemunculan sel kanker pada lidah. Salah satunya adalah serangan human papilloma virus (HPV). HPV lebih umum dikenal sebagai virus yang menyebabkan kanker serviks. Virus HPV bisa lewat kontak langsung pada kulit atau benda yang terkontaminasi virus HPV, atau bisa juga melalui seks oral.

Baca juga: Kanker Serviks Bisa Menyebar ke 6 Bagian Tubuh Ini

Selain virus HPV, penyebab kanker lidah lainnya adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol. Tembakau menjadi penyebab dari 85 persen kasus kanker daerah kepala dan leher, termasuk kanker lidah. Sayangnya, perokok pasif justru berisiko lebih tinggi untuk terjangkit kanker lidah. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan tak hanya berisiko menyebabkan kanker hati, tapi juga kanker lidah.

Kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut yang rendah juga berisiko menyebabkan kanker lidah. Kondisi mulut yang umumnya terkait dengan kanker lidah adalah luka atau sariawan pada lidah akibat gesekan pada patahan gigi atau lidah yang tak sengaja tergigit. Penting untuk menjaga kebersihan mulut dan segera mengobati luka-luka kecil ini agar tidak terjadi infeksi.

Gejala Awal Kanker Lidah

Salah satu gejala paling awal dari kanker lidah adalah benjolan atau luka pada lidah yang tak kunjung sembuh. Terkadang luka ini juga disertai darah. Umumnya sariawan akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Jika kamu menemukan luka pada lidah yang tidak kunjung sembuh setelah lebih dari dua minggu, segera hubungi dokter untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan lebih jauh.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Sariawan

Jika sel kanker ada pada pangkal lidah, luka atau sariawan lebih sulit dilihat. Dokter gigi mungkin bisa menemukan luka tersebut ketika pemeriksaan gigi. Namun, luka ini umumnya memang tak mudah dilihat dari cermin saja. Meski begitu, gejala lainnya bisa saja muncul. Gejala kanker lidah lainnya antara lain:

• Rasa sakit atau nyeri di sekitar lidah.
• Suara berubah menjadi serak.
• Kesulitan menelan minuman atau makanan.
• Sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh.
• Adanya perdarahan pada lidah .
• Rasa kaku dan kesemutan, atau kebas dalam mulut.

Kanker lidah berawal dari hal yang seringkali disepelekan, yaitu sariawan. Untuk menyadari gejalanya sejak awal, kamu harus peka terhadap kondisi kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, hindari atau batasi rokok dan alkohol untuk langkah pencegahannya.

Baca juga: Datang Diam-Diam, 4 Kanker ini Sulit Dideteksi

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja! Lebih mudah hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Kamu juga bisa membeli obat dan vitamin lewat Halodoc, lho! Pesanan kamu akan dikirim ke tujuan dalam satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!